Presiden Prabowo: Polri Harus Tangguh, Bersih, Berpihak Pada Rakyat

By Indonesia Maritime News 01 Jul 2025, 12:58:58 WIB Nasional
Presiden Prabowo: Polri Harus Tangguh, Bersih, Berpihak Pada Rakyat

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara HUT ke-79 Polri yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Selasa 1 Juli 2025. Foto: BPMI Setpres



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Presiden Prabowo Subianto menegaskan, Polri harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kedaulatan penuh dan kemakmuran yang adil untuk seluruh rakyat Indonesia.

Penegasan ini disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam amanatnya pada peringatan HUT ke-79 Polri. Presiden memimpin langsung Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara yang digelar di Monumen Nasional, Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.

Baca Lainnya :

Presiden menekankan, bahwa cita-cita kita adalah suatu negara di mana seluruh rakyat menikmati kemerdekaan dan kesejahteraan. "Cita-cita pendiri bangsa kita adalah Indonesia yang tanpa kemiskinan, Indonesia yang tanpa kelaparan, Indonesia yang ada keadilan. Itu cita-cita kita dan karena itulah negara dan bangsa kita memerlukan suatu kepolisian yang tangguh, kepolisian yang unggul, kepolisian yang bersih, kepolisian yang dicintai rakyat,” ujar Kepala Negara.

Polri harus berada di tengah-tengah rakyat dan menjadi pelindung utama bagi mereka yang lemah dan tertindas. Kepala Negara juga mengingatkan bahwa sejarah membuktikan tidak ada negara yang berhasil tanpa institusi kepolisian yang unggul.

“Kepolisian rakyat selalu di tengah-tengah rakyat, selalu membela rakyat, selalu melindungi rakyat, terutama mereka-mereka yang paling lemah, yang paling tertindas, dan yang paling miskin. Sejarah manusia sepanjang ribuan tahun mengajarkan kepada kita tidak ada negara yang berhasil tanpa kepolisian yang unggul dan tangguh,” tegas Presiden.

Ia juga menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kaya, karena itu menjadi target gangguan dari luar. Polri memegang peranan penting sebagai penjaga kekayaan dan kedaulatan bangsa.

“Bangsa kita bangsa yang kaya, karena kekayaan kita, kita selalu diganggu dan itu adalah hal yang wajar. Di dunia ini yang kuat akan menindas yang lemah dan Indonesia tidak mau ditindas, Indonesia tidak mau jadi lemah dan untuk itu kepolisian harus menjadi unsur yang sangat penting dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita,” ujar Kepala Negara.

Seperti diketahui, Pesiden Prabowo bertindak selaku inspektur upacara memimpin Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara Tahun 2025 di Monumen Nasional (Monas. Upacara dimulai tepat pukul 08.00 WIB.

Bertindak sebagai komandan upacara adalah Irjen Pol Dadang Hartanto. Presiden Prabowo kemudian melakukan pemeriksaan pasukan dengan menggunakan kendaraan taktis maung didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Presiden Prabowo juga menyaksikan langsung berbagai demonstrasi keterampilan dan defile pasukan. Masyarakat juga antusias dan tampak di sekeliling Monas dan dalam barisan defile.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, para Sraf Angkatan, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin, para duta besar negara sahabat, para pimpinan lembaga negara, serta para menteri kabinet Merah-Putih. (Bow/Oryza) 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook