- Kapal KM Lombok Tabrak Karang di Pulau Deli Banten, 11 ABK Diselamatkan Satgas Marinir
- Kebakaran Melumat Permukiman Warga, Prajurit TNI AL dan Tim SAR Gabungan Padamkan Api
- Kaos Kesehatan Relive Wear Inovasi Jepang, Lancarkan Peredaran Darah dan Cegah Penyakit
- Rute Bengkulu-Enggano Kembali Dibuka, ASDP: Dukung Mobilitas dan Koneksitas antar Pulau
- Jejak Pertempuran AS dan Jepang, Penyelam TNI AL Pasang Prasasti di Bangkai Kapal USAT Liberty
- 7 Calon Pekerja Migran Ilegal Gagal Menyeberang ke Malaysia, Keburu Ketahuan Prajurit TNI AL
- Upacara di Kapal Perang, Tongkat Komando KRI Keris-624 dan KRI Ajak-653 Beralih
- Jelajahi Sungai Kapuas Naik Kapal Perang, Anak Muda Diajak Kenal Dunia Maritim
- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar
- Pemudik Lebaran 2025 via Pelabuhan Pelindo Tembus 1,7 Juta Orang, Naik 2,4 %
Tarian Prajurit TNI AL di Geladak KRI Bima Suci, Meninggalkan Kesan di Tanah Afrika

Keterangan Gambar : Prajurit Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2023 menampilkan aneka kesenian di geladak KRI Bima Suci yang berlabuh di Afrika. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenees.com (IMM), AFRIKA: Penampilan kesenian dan budaya Indonesia yang disuguhkan oleh Prajurit Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2023 (Satgas KJK 2023) di atas geladak KRI Bima Suci yang sedang berlabuh di Tunisia, memberi warna dan kesan tersendiri di Tanah Afrika.
Satgas KJK 2023 menggelar Cocktail Party di atas geladak utama Kapal Layar Latih kebanggaan TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Bima Suci yang sedang sandar di Port of La Goulette, Tunisia pada Minggu (3/9/2023).
Prajurit KRI Bima Suci menampilkan berbagai kesenian, kebudayaan hingga hidangan khas Indonesia. Berbagai kesenian yang ditampilkan yakni Tari Piring (Sumatra Barat), Tari Gauk (Bali), Rampak Gendang (Jawa Barat), Tari Badinding (Sumatra Barat), Tari Rama dan Shinta (Jawa), Tari Nusantara, Poco Poco serta sejumlah penampilan yang diiringan oleh Bima Suci Band.
Selain disuguhi aneka budaya Nusantara yang membuat para tamu berdecak kagum, para tamu undangan juga dimanjakan dengan kelezatan berbagai macam hidangan khas yang diolah oleh juru masak kapal latih layar tiang tinggi kebanggaan Indonesia.
Acara yang juga dihadiri oleh Dubes RI LBPP Tunisia, Zuhaeri Misrawi ini berlangsung meriah. Dalam sambutannya, Dubes RI menyampaikan adalah menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Karena bisa menyaksikan secara nyata kehadiran duta bangsa Indonesia KRI Bima Suci yang saat ini sedang dalam perbincangan dunia Internasional karena kegagahan kapalnya, keramahan para prajuritnya maupun penampilan budaya Indonesia di setiap negara yang disinggahi.
Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis yang juga sebagai Dansatgas KJK 2023 menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak KBRI Tunisia maupun pihak setempat atas dukungan dan penyambutan yang luar biasa pada kedatangan KRI Bima Suci di Tunisia.
Baca Lainnya :
- KTT ASEAN Hari Kedua, Presiden Jokowi dan Wapres AS Kamala Harris Lakukan Pertemuan0
- KTT ke-43 ASEAN Dimulai, Presiden Jokowi Sambut Tamu di Opening Ceremony0
- Indonesia dan Vietnam Dorong Realisasi Kerja Sama Maritim dan Perikanan0
- Semarak! Satgas MTF TNI Konga, KBRI dan WNI di Lebanon Rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI0
- Jadi Tamu Kehormatan Hanse Sail 2023 di Jerman, KRI Bima Suci Disambut Hangat0
Disampaikan pula bahwa penampilan budaya yang ditampilkan prajurit KRI Bima Suci, selain untuk memperkenalkan budaya dan kesenian Indonesia juga sebagai ungkapan terima kasih atas keramah tamahan yang diberikan.
"Ini adalah bukti nyata cermin tingginya minat masyarakat internasional terhadap budaya Indonesia. Kita bangga misi Bima Suci sebagai Satgas Misi Pelayaran Diplomasi dan Duta Bangsa untuk mempromosikan Indonesia dan menjalin hubungan persaudaraan dapat terus tercipta disetiap negara yang disinggahinya", jelas Komandan KRI Bima Suci.
Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, bahwa peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya kepada dunia. “Maka dari itu para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara", tegas Kasal. (Riz/Oryza)
