- Kurir Narkoba Diringkus, 600 Gram Ganja Disita Prajurit Yonmarhanlan X Jayapura
- Ini Pengurus Pusat Corps Alumsi AMC Hasil Munas III Palangkaraya
- Perdana, 50 Yachters 11 Negara Sandar di BMTH Pelindo
- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-992
- Juara Tenis Meja Empat Purnawirawan TNI AL, Tekuk Tim Pemuda, Pantas Dapat Reward Ketum PPAL
- Terminal Teluk Lamong, Kunjungan Kapal Naik 8 Persen
- Ini Strategi Ditjen Hubla Optimalkan Laporan Pelayanan Pakai Aplikasi SIRANI
- Jelang HUT Ke 79 TNI, Kasal: Tunjukkan ke Dunia Kesiapan Tempur TNI AL
- Go Internatinal, 40 Pengusaha UKM Ikuti House of Handicraft Indonesia di Tokyo
- Kapal Bawa Ayam Ras Filipina dan Kosmetik Ilegal Disergap Tim SFQR Lanal Tahuna
Tarian Prajurit TNI AL di Geladak KRI Bima Suci, Meninggalkan Kesan di Tanah Afrika
Keterangan Gambar : Prajurit Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2023 menampilkan aneka kesenian di geladak KRI Bima Suci yang berlabuh di Afrika. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenees.com (IMM), AFRIKA: Penampilan kesenian dan budaya Indonesia yang disuguhkan oleh Prajurit Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2023 (Satgas KJK 2023) di atas geladak KRI Bima Suci yang sedang berlabuh di Tunisia, memberi warna dan kesan tersendiri di Tanah Afrika.
Satgas KJK 2023 menggelar Cocktail Party di atas geladak utama Kapal Layar Latih kebanggaan TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Bima Suci yang sedang sandar di Port of La Goulette, Tunisia pada Minggu (3/9/2023).
Prajurit KRI Bima Suci menampilkan berbagai kesenian, kebudayaan hingga hidangan khas Indonesia. Berbagai kesenian yang ditampilkan yakni Tari Piring (Sumatra Barat), Tari Gauk (Bali), Rampak Gendang (Jawa Barat), Tari Badinding (Sumatra Barat), Tari Rama dan Shinta (Jawa), Tari Nusantara, Poco Poco serta sejumlah penampilan yang diiringan oleh Bima Suci Band.
Selain disuguhi aneka budaya Nusantara yang membuat para tamu berdecak kagum, para tamu undangan juga dimanjakan dengan kelezatan berbagai macam hidangan khas yang diolah oleh juru masak kapal latih layar tiang tinggi kebanggaan Indonesia.
Acara yang juga dihadiri oleh Dubes RI LBPP Tunisia, Zuhaeri Misrawi ini berlangsung meriah. Dalam sambutannya, Dubes RI menyampaikan adalah menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Karena bisa menyaksikan secara nyata kehadiran duta bangsa Indonesia KRI Bima Suci yang saat ini sedang dalam perbincangan dunia Internasional karena kegagahan kapalnya, keramahan para prajuritnya maupun penampilan budaya Indonesia di setiap negara yang disinggahi.
Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis yang juga sebagai Dansatgas KJK 2023 menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak KBRI Tunisia maupun pihak setempat atas dukungan dan penyambutan yang luar biasa pada kedatangan KRI Bima Suci di Tunisia.
Baca Lainnya :
- KTT ASEAN Hari Kedua, Presiden Jokowi dan Wapres AS Kamala Harris Lakukan Pertemuan0
- KTT ke-43 ASEAN Dimulai, Presiden Jokowi Sambut Tamu di Opening Ceremony0
- Indonesia dan Vietnam Dorong Realisasi Kerja Sama Maritim dan Perikanan0
- Semarak! Satgas MTF TNI Konga, KBRI dan WNI di Lebanon Rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI0
- Jadi Tamu Kehormatan Hanse Sail 2023 di Jerman, KRI Bima Suci Disambut Hangat0
Disampaikan pula bahwa penampilan budaya yang ditampilkan prajurit KRI Bima Suci, selain untuk memperkenalkan budaya dan kesenian Indonesia juga sebagai ungkapan terima kasih atas keramah tamahan yang diberikan.
"Ini adalah bukti nyata cermin tingginya minat masyarakat internasional terhadap budaya Indonesia. Kita bangga misi Bima Suci sebagai Satgas Misi Pelayaran Diplomasi dan Duta Bangsa untuk mempromosikan Indonesia dan menjalin hubungan persaudaraan dapat terus tercipta disetiap negara yang disinggahinya", jelas Komandan KRI Bima Suci.
Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, bahwa peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya kepada dunia. “Maka dari itu para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara", tegas Kasal. (Riz/Oryza)