- Wujudkan Transformasi Digital Pelabuhan di Timur Indonesia, ILCS Dukung Implementasi TOS Nusantara d
- Strategi Pelindo Layani Pemudik Lebaran 2025 di 63 Terminal, Diskon Hingga Gratis Layanan Pelabuhan
- Mudik Lebaran 2025, Hampir 2 Juta Tiket KA Jarak Jauh Terjual, Ini 10 Rute Favorit
- 196 Pegawai KAI Group Peroleh Transfer Knowledge Pengoperasian Whoosh
- Mudik Lebaran 2025 KAI Daops I Tambah Kereta, Sediakan 1.858 Perjalanan Jarak Jauh
- TOS Nusantara Diterapkan di Terminal Petikemas Jayapura, Layanan Lebih Mudah
- Mudik Lebaran 2025, Penjualan Tiket Kapal PELNI Sudah Mencapai 121.125 Pax
- Catat! Mudik Lebaran 2025, Kapal Express Merak-Bakauheni Diskon 36 Persen
- Irjen TNI - Letjen Saleh Mustafa
- KKP Dorong Modernisasi Kapal Perikanan dari Kayu Menjadi Besi, Ini Alasannya
Resmikan Pengembangan Stasiun Manggarai, Presiden: Kereta Api Makin Diminati

Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo meresmikan pengembangan tahap I Stasiun Manggarai, Jakarta.Foto: Humas Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Presiden Joko Widodo berjanji pemerintah akan terus mengembangkan infrastruktur perkeretaapian. Karena kereta api menjadi aliternatif angkutan yang sangat dibutuhkan. Hal ini dikatakan Presiden saat meresmikan pengembangan tahap I Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (26/12/2022).
"Pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur perkeretaapian, terutama untuk menghubungkan antarwilayah yang padat penduduk," kata Jokowi di Stasiun Manggarai didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sejumlah pejabat yang ikut hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca Lainnya :
- Pasca Merger dan Dihantui Wabah Covid 19 Laba Pelindo Meningkat 30 % Tahun 20220
- Libur Nataru 2022, Pelindo Pastikan Arus Penumpang di 63 Terminal Lancar0
- Pelindo Sabet Predikat Informatif di Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 20220
- Produktivitas Pelabuhan Kuala Tanjung, 10 Pabrik Bakal Dibangun di KEK Sei Mangkei0
- Implementasi Progam Strategis SPMT Dukung Kinerja Perusahaan Tumbuh Positif 0
Jokowi mengatakan, pengembangan infrastruktur kereta api dapat diwujudkan melalui Commuter Line, Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), kereta cepat, kereta bandara, serta pembangunan double track.
Stasiun Manggarai, sambung Jokowi, dikembangkan karena menjadi salah satu stasiun dengan lalu lintas tersibuk di Indonesia serta dirancang menjadi stasiun sentral. Setelah pengembangan tersebut, jalur di Stasiun Manggarai bertambah menjadi 14 jalur, terdiri dari 10 jalur kereta api di tanah dan 4 jalur kereta api layang.
“Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun dengan lalu lintas kereta api tersibuk di Indonesia, yang setiap harinya melayani pemberhentian KRL Commuter Line tujuan Jakarta Kota, Tanah Abang, dan Bekasi dengan jadwal dan penumpang yang sangat padat,” ujar Presiden Jokowi.
Sejumlah manfaat dengan dikembangkannya Stasiun Manggarai, di antaranya yaitu: meningkatkan frekuensi dan headway perjalanan kereta api, meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta ke kota penyangga (Bodetabek) dan sebaliknya.
Selain itu juga akan menambah layanan kereta api bandara dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta. Kemudian mengintegrasikan berbagai moda transportasi umum lainnya seperti bus Transjakarta, ojek online dan lainnya.
Presiden menambahkan, kereta api kini menjadi alternatif angkutan yang sangat dibutuhkan dan semakin diminati. "Selain itu bisa menjangkau berbagai tempat dengan lebih cepat dan dengan ongkos yang terjangkau,” tandas Presiden.
KAPASITAS PENUMPANG MENINGKAT
Sementara itu Menhub Budi Karya menjelaskan, pengembangan Stasiun Manggarai akan meningkatkan sekitar 30 persen kapasitas jumlah penumpang yang akan transit di Stasiun Manggarai.
“Pengembangan Stasiun Manggarai menjadi bagian dari proyek pembangunan rel dwi ganda (double-double track) Manggarai – Cikarang, dengan penambahan jumlah jalur dari semula 7 jalur menjadi 14 jalur, serta terdiri dari 10 jalur KA at grade (bawah) dan 4 (empat) jalur KA elevated (layang),” ungkap Menhub.
Pemerintah telah mengembangkan Stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun sentral di Jakarta sejwkntahun 2016. Pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur perkeretaapian. Terutama untuk menghubungkan antar wilayah yang padat penduduk, baik dengan KRL commuter line, MRT, LRT, Kereta Cepat, Kereta Bandara, sampai dengan pembangunan double track (jalur ganda).
Diharapkan mobilitas masyarakat semakin lancar dan efisien, dan masyarakat akan semakin berminat menggunakan angkutan massal. (Arry/Oryza)
