- Kurir Narkoba Diringkus, 600 Gram Ganja Disita Prajurit Yonmarhanlan X Jayapura
- Ini Pengurus Pusat Corps Alumsi AMC Hasil Munas III Palangkaraya
- Perdana, 50 Yachters 11 Negara Sandar di BMTH Pelindo
- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-992
- Juara Tenis Meja Empat Purnawirawan TNI AL, Tekuk Tim Pemuda, Pantas Dapat Reward Ketum PPAL
- Terminal Teluk Lamong, Kunjungan Kapal Naik 8 Persen
- Ini Strategi Ditjen Hubla Optimalkan Laporan Pelayanan Pakai Aplikasi SIRANI
- Jelang HUT Ke 79 TNI, Kasal: Tunjukkan ke Dunia Kesiapan Tempur TNI AL
- Go Internatinal, 40 Pengusaha UKM Ikuti House of Handicraft Indonesia di Tokyo
- Kapal Bawa Ayam Ras Filipina dan Kosmetik Ilegal Disergap Tim SFQR Lanal Tahuna
Implementasi Progam Strategis SPMT Dukung Kinerja Perusahaan Tumbuh Positif
Keterangan Gambar : Pelabuhan Belawan.Foto: Ist
Indonesiamaritimenews.Com (IMN),MEDAN: Implementasi program strategis Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) menjadi salah satu faktor mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan pada semester I Tahun 20122.
Dirut SPMT Drajat Sulistyo, menjelaskan, kinerja perusahaan tumbuh positif dan signifikan,ada bebeberapa faktor pendukung.
“Pada periode semester 1 tahun 2022, SPMT telah berhasil mengeksekusi berbagai program korporasi, antara lain serah terima operasi 10 terminal non-petikemas di wilayah kerja Pelindo di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi serta berjalannya proses sistemisasi dan digitalisasi proses bisnis non-petikemas," kata Drajat Sulistyo yang diturunkan pada, Selasa ( 23/8/22).
Tak hanya itu, pencapaian positif kinerja Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) di semester I 2022 ini juga merupakan hasil dari program sinergi yang dijalin dengan stakeholder kepelabuhanan, yaitu salah satunya dengan penetapan Terminalisasi Pelabuhan. Selain itu Korporasi juga menjalin kerjasama dengan beberapa pihak cargo owner sebagai upaya peningkatan kapasitas pelayanan operasional”,tambah Drajat
Baca Lainnya :
- Derajat Sulistiyo Dirut SPMT: “ Saya diminta Pak Arif standarkan semua operasi dan standar komersil.0
- Drajat Sulistyo Dirut SPMT: Saya Diminta Pak Arif Standarkan Semua Operasi dan Standar Komersil. 0
- OP Tanjung Priok Terapkan Penggunaan SPC Jaga Lingkungan Tekan Emisi0
- Ini Tarif Baru B/M Petikemas Domestik di Dermaga Konvensional Pelabuhan Priok 1
- Ini Dia Syarat Perjalanan Dalam Negeri Terbaru Diterbitkan Kemenhub0
Capaian di Semester 1 tahun ini tidak terlepas dari komitmen. Manajemen dalam melaksanakan perluasan wilayah operasi Perusahaan serta penataan pengelolaan operasional dan komersial baik pada lingkup Cabang dan Anak Perusahaan di lingkungan SPMT Group.
“Kami mengapresiasi seluruh unsur di lingkungan Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) Group yang telah bekerja dan berkomitmen memberikan upaya terbaik. Agenda selanjutnya di tahun 2022 adalah melanjutkan upaya standarisasi dan transformasi operasional non-petikemas di seluruh wilayah kerja korporasi Semoga eksistensi Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa, masyarakat dan Pemegang Saham, terutama PT Pelabuhan Indonesia (Persero)," ungkap Direktur Utama SPMT, Drajat Sulistyo.
KINERJA TUMBUH POSITIF
Sub-Holding PT Pelindo (Persero) yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal non-petikemas, mencatatkan kinerja positif pada Semester Pertama 2022 dengan pencapaian trafik General Cargo mencapai 6.873.679 Ton/m3 atau mengalami peningkatan sebesar 15% dari periodel9j yang sama di tahun 2021. Tak hanya itu, trafik Bag Cargo juga mencapai angka 1.888.000 Ton, mengalami peningkatan signifikan sebesar 25% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Trafik kendaraan juga mencapai angka 520.829 unit, tumbuh tiga persen dari tahun lalu. Disamping itu, trafik cargo curah kering mencapai angka 22.165.130 Ton, cargo curah cair sebesar 9.882.000 Ton, serta trafik petikemas mencapai 168.471 TEUs.
SVP Sekretariat Perusahaan SPMT M. Eriansyah mengungkapkan bahwa pertumbuhan kinerja bongkar muat di lingkungan Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) ini didukung dengan mulai pulihnya arus perdagangan barang melalui pelabuhan -pelabuhan yang dikelola di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi Selatan, serta juga didorong dari hasil impementasi program korporasi strategis.
( Arry/ Oriz)