- Tingkatkan Layanan ke Nelayan, KKP Tambah Personel Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
- Presiden Prabowo Tinjau Kapal Perang Terbesar Australia HMAS Canberra Didampingi PM Albanese
- Mau Ekspor Rajungan ke Amerika Serikat Tidak Sembarangan, KKP Terbitkan Juknis
- Lestarikan Ekosistem Laut, IPC TPK Tanam Terumbu Karang Sejak 2017
- Hari Pahlawan, Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Kirim Doa dan Khataman Alquran
- Kasal Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Atas KRI Brawijaya-320, Tabur Bunga di Teluk Jakarta
- Genjot SDM Perikanan Tangkap Berkelanjutan, KKP Gandeng AP2HI
- 10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Gus Dur, Soeharto dan Marsinah
- Presiden Prabowo Pimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMPNU Kalibata
- P2MKP Dorong Masyarakat Kelautan Perikanan Mandiri dan Inovatif
Modelling Rumput Laut Dibangun di Wakatobi, Masyarakat Jadi Pelaku Utama

Keterangan Gambar : Petani rumput laut. Foto: dok KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Masyarakat Wakatobi, Sulawesi Tenggara didorong menjadi pelaku utama membudidayakan rumput laut. Strategi ini selain mewujudkan
hilirisasi produksi rumput laut, juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah mewujudkan rencana pembangunan modelling budidaya rumput laut di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Sinergi tersebut meliputi penyediaan lahan untuk modelling, sarana dan infrastruktur pendukung serta penyiapan industri hilirisasi rumput laut.
Baca Lainnya :
- 3 Kapal Lakukan Transhipment Ilegal, Ditangkap KKP di Laut Aru0
- Masyarakat Doyan Makan Ikan, Produksi Benih Gabus Haruan di Kalsel Digenjot0
- Perkuat Pengawasan Zona III Penangkapan Ikan Terukur, Patroli Terpadu Ditingkatkan0
- KKP Gandeng Polri Sukseskan Ekonomi Biru, Butuh Kepastian Hukum0
- Cegah Ilegal Fishing, 27 Syahbandar Perikanan Dikukuhkan, Sinergi Kemenhub dan KKP0
Strategi modelling untuk meningkatkan produksi sekaligus mengembangkan hilirisasi rumput laut di dalam negeri, dengan menempatkan masyarakat setempat sebagai pelaku utama kegiatan budidaya di sektor hulu.
"Rencana pembangunan ini untuk masyarakat Wakatobi karena pengelolaannya nanti sepenuhnya oleh masyarakat. Jadi bagaimana budidaya rumput laut bisa membawa kesejahteraan ke depannya, dan modelling tidak hanya pengembangan di hulu tapi juga hilirnya," ungkap Dirjen Perikanan Budi Daya Tb Haeru Rahayu dalam siaran resmi KKP, Senin (24/8/2023).
Tebe, sapaan Tb Haeru- sudah bertemu langsung dengan Bupati Wakatobi Haliana untuk membahas skema pembangunan modelling dengan rencana luasan sekitar 50 hektar. Rumput laut yang dikembangkan adalah jenis Cottonii yang sudah banyak dibudidayakan masyarakat di sana.
KKP akan membangun sarana prasana budidaya seperti kebun bibit rumput laut, unit produksi bibit rumput laut kultur jaringan, hingga menyediakan pelampung batok kelapa hasil inovasi KKP sebagai material pendukung kegiatan budidaya yang lebih ramah lingkungan.
Tebe memastikan, pembangunan modelling yang menjadi mandat Presiden Joko Widodo itu, seratus persen melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama kegiatan budidaya. Seluruh infrastruktur yang akan dibangun pun sepenuhnya untuk mendukung produktivitas pembudidaya di Wakatobi.
KKP juga akan menyiapkan ekosistem usaha agar rumput laut yang dihasilkan bisa langsung diserap industri pengolahan, sehingga harganya menjadi lebih stabil tidak fluktuatif seperti sekarang.
"Selain sarana prasana dan regulasi untuk modelling ini, KKP juga akan melakukan pendampingan sampai pembudidaya benar-benar mandiri dari sisi produksi. Kemudian di hilir juga kami akan bangun ekosistemnya. Mudah-mudahan ini menjadi sarana lapangan kerja, dan masyarakat bisa sejahtera," paparnya.
Sementara itu Bupati Haliana memastikan Wakatobi siap menjadi lokasi pembangunan modelling budidaya rumput laut pertama di Indonesia. Penyiapan lokasi modelling terus dimatangkan dengan melibatkan masyarakat pembudidaya rumput laut.
"Pembangunan ini tentunya menjadi kesempatan dan harapan masyarakat karena kalau ini jadi, bukan hanya model tapi harapan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut terdapat lima lokasi rencana pembangunan modelling budidaya rumput laut di Indonesia. Selain Wakatobi, daerah potensial lainnya adalah Maluku Tenggara, Buleleng, Rote Ndao di Nusa Tenggara Timur, serta wilayah NTB. Wakatobi diplot sebagai lokasi pertama pembangunan modelling tersebut. (Fat/Oryza)











