- Tinggal Bawa Tumbler, KAI Sediakan 102 Water Station Gratis di 39 Stasiun, Cek Lokasinya
- Forum Laut Dunia di Prancis, KKP Tegaskan Pentingnya Dukungan Pasar Global ke Nelayan Kecil
- Pelindo dan Pertamina EP Teken Kerja Sama Pemanduan dan Penundaan Kapal di CBM Bunyu Kaltara
- Kijing Menggeliat, Pelindo Luncurkan Layanan Peti Kemas Perdana Juni 2025
- Wujudkan Asta Cita Prabowo ASDP Lepas KMP Jatra II Nias-Sibolga Perkuat Koneksitas Indonesia Barat
- Forum UNOC-3 di Prancis, Indonesia Komitmen Kelola Perlindungan Laut dan Ekonomi Biru
- 2 Ton Narkoba Dimusnahkan, Kasal: Jaga Perairan Indonesia dari Penyelundupan
- Asongan dan Tenaga Kerja Bagasi di Pelabuhan Makassar Dirangkul, Diajak Tertib dan Beretika
- 16 Ton Ikan Beku Papua Berlayar ke Semarang, KKP: Kampung Nelayan Merah Putih Berkelanjutan
- Pelabuhan Jembatan Kebaikan, IPC TPK Salurkan 27 Hewan Kurban ke Masyarakat Ring 1
Mati Mesin dan Kehabisan Makanan di Laut Natuna, Kapal Australia Dievakuasi Bakamla RI

Keterangan Gambar : Bakamla RI mengevakuasi kapal layar Australia dengan 3 ABK yang mengalami mati mesin di laut Natuna. Foto: Bakamla
Indonesiamaritimenews.com (IMN),NATUNA: Kapal KN. Tanjung Datu-301 Bakamla RI berhasil menyelamatkan kapal layar Sailing Calapta asal Australia, yang mengalami gangguan mesin di Laut Natuna, Selasa (31/10/2023). Kapal ini membawa 3 anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda terdiri dari seorang WN Rusia dan 2 lainnya WN Inggris.
Dalam siaran resmi Bakamla disebutkan, kronologi pertolongan yang dilakukan berawal saat KN. Tanjung Datu-301 yang dikomandani oleh Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko melakukan patroli laut, menerima isyarat permintaan pertolongan dari ABK Sailing Catalpa.
Pada pukul 05.38 WIB, kapal Sailing Catalpa menghubungi KN. Tanjung Datu-301 melalui radio, menginformasikan bahwa mereka mengalami gangguan mesin. Selain itu persediaan makanan serta minuman juga telah habis.
Baca Lainnya :
- Kapal KMP Transip 1 Terbakar di Pelabuhan Bakauheni, Semua Penumpang Selamat0
- Kota Sampit Diselimuti Asap Tebal, Kemenhub Tingkatkan Patroli Kapal0
- Keluarga Awak Kapal Meninggal di Perairan Mauritius Terima Hak Asuransi Ratusan Juta0
- Marsekal Madya TNI Kusworo, Pilot Jet Tempur Dipercaya Jadi Kepala Basarnas0
- Speed Boat Bawa PMI ke Malaysia Dikejar Tim TNI AL, 7 Orang Diamankan0
Posisi kapal target berada di 00° 58.9380’ S dan 106° 08.2050’ E. Sebagai tindak lanjut, KN. Tanjung Datu-301 bergerak mendekati lokasi target dengan tujuan memberikan pertolongan.
Setelah tiba di lokasi pada pukul 06.10 WIB, tim visit board, search and seizure (VBSS) KN. Tanjung Datu-301 melakukan pemeriksaan Sailing Catalpa. Setelah diperiksa, kapal Sailing Catalpa merupakan kapal layar berbendera Australia dengan panjang 13,42 meter.
Kapal tersebut berangkat dari Benoa, Bali, dengan tujuan akhir Selangor, Malaysia. Kapal membawa tiga orang anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda, berwarganegara Rusia dan dua ABK lainnya berwarganegara Inggris.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa gangguan kapal dikarenakan kebocoran pada oil filter dan kapal telah terombang ambing di Laut Natuna selama 2 hari 3 malam. Tim VBSS KN. Tanjung Datu-301 juga memeriksa identitas seluruh ABK kapal dan tidak didapati hal yang mencurigakan.
Setelah menyelesaikan pemeriksaan pukul 06.50 WIB, Nahkoda dari Sailing Catalpa diperiksa di atas KN. Tanjung Datu-301 untuk menjelaskan urutan peristiwa yang terjadi.
Selanjutnya, pukul 07.00 WIB, KN. Tanjung Datu-301 mengawali upaya menarik Sailing Catalpa menuju Jakarta guna mendapatkan suku cadang yang diperlukan. Tali penghubung berhasil terpasang pada kapal Sailing Catalpa sekitar pukul 07.08 WIB.
Operasi penyelamatan yang dilakukan oleh KN. Tanjung Datu-301 Bakamla RI berjalan dengan baik. Kapal Sailing Catalpa pun dapat diselamatkan beserta seluruh ABK yang ada. (Arry/Oryza)
