- Mempererat Silaturahmi, PP TNI AL Anjangsana ke PP Polri
- Yuk Kenalan dengan Amfibi Lansia KAPA K-61, Rantis Legendaris Korps Marinir TNI AL
- Konektivitas Transportasi di Aceh Digeber, Pelabuhan Dibenahi
- KMP Bahtera Nusantara 3 Siap Melaut, Tingkatkan Konektivitas Kepulauan Riau dan Kalimantan
- Catatan Perjalanan Puncak Jaya Papua, Kolaborasi PPAD, Terang di Lembah Berkabut
- 2 Kapal Perang RI Latihan Tempur di Laut Jawa
- Jaringan Pornografi dan Judi Online Dibongkar Bareskrim Polri
- MBKM Perikanan Siapkan Lulusan Ahli Penyakit Ikan
- Haters Jadi Tersangka, Rizky Billar dan Lesti Memaafkan, Malah Diongkosi Pulang ke Aceh
- Bamsoet Usul Moge Hingga Motor Bebek Boleh Masuk Tol, Ini Alasannya
Kebebasan Pers Indonesia Pilar Penting Kemajuan Bangsa

Keterangan Gambar : Presiden Jokowi memberi sambutan dalam puncak acara HPN 2022 dari Istana Bogor. Foto: YouTube Sekretariat Presiden.
Indonesiamaritim.com (IMN), KENDARI: Pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa, jadi inspirasi serta menjadikan masyarakat dan negara percaya diri untuk mewujudkan Indonesia Maju. Kebebasan pers juga menjadi salah satu pilar penting kemajuan bangsa.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang dipusatkan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (9/2/2022). Presiden menyampaikan sambutannya secara dari dari Istana Bogor didampingi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca Lainnya :
- Presiden Jokowi: Pers Membangun Optimisme Hadapi Pandemi Covid-190
- 7 Gubernur dan 6 Bupati/Walikota Peroleh Penghargaan Inisiator Olahraga0
- Waspadai Cuaca Buruk Selat Sunda dan Gelombang Tinggi di Pelabuhan Merak0
- Catat! Ini Dia Wilayah PPKM Level 3 Jabodetabek, Jawa dan Bali0
- Pasien Gejala Rendah Diimbau Isoman dan Isoter0
“Indonesia sebagai negara domokrasi terbesar di dunia. kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin oleh undang-undang,” kata Jokowi.
Presiden juga mengatakan, pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa, menjadi inspirasi serta jadikan masyarakat dan negara percaya diri untuk wujudkan Indonesia Maju.
Jokowi juga mengatakan, berbagai kritik, masukan, dan dukungan insan pers sangat diperlukan pemerintah bagi kemajuan bangsa. Sebab dengan adanya kritikan, masukan, dan dukungan pemerintah akan mendapan masukan mana yang kurang, mana yang harus diperbaiki dan mendorong yang masih lambat.
"Dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik agar seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dapat bekerja dalam frekuensi yang sama, visi yang sama untuk negara kita, untuk Indonesia Maju," jelas Presiden.
Presiden juga mendukung rencana perubahan undang-undang terkait dengan pers. Pilihannya ada dua, mendorong Undang-udang baru atau merevisi Undang-undang lama. “Kami serahkan pada PWI dan Dewan Pers agar regulasi itu segera bisa kita selesaikan. Saya akan dorong terus bila pilihannya sudah ditentukan,” ungkap Jokowi.
Kepala negara juga meminta pers memberikan informasi terbaik dalam agenda besar internasional yang akan dihadapi Indonesia di tahun 2022 ini yaitu G20. “Saat mata dunia tertuju pada Indonesia, pers punya tugas besar untuk menyukseskan agenda-agenda penting tersebut. Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan berharga yang kita miliki,” ungkap Jokowi. Presiden juga menekankan, bahwa komitmen Indonesia dalam melakukan transformasi energi akan diangkat dalam Presidensi G20 tahun ini. ( Fat/ Oriz)
