- Mempererat Silaturahmi, PP TNI AL Anjangsana ke PP Polri
- Yuk Kenalan dengan Amfibi Lansia KAPA K-61, Rantis Legendaris Korps Marinir TNI AL
- Konektivitas Transportasi di Aceh Digeber, Pelabuhan Dibenahi
- KMP Bahtera Nusantara 3 Siap Melaut, Tingkatkan Konektivitas Kepulauan Riau dan Kalimantan
- Catatan Perjalanan Puncak Jaya Papua, Kolaborasi PPAD, Terang di Lembah Berkabut
- 2 Kapal Perang RI Latihan Tempur di Laut Jawa
- Jaringan Pornografi dan Judi Online Dibongkar Bareskrim Polri
- MBKM Perikanan Siapkan Lulusan Ahli Penyakit Ikan
- Haters Jadi Tersangka, Rizky Billar dan Lesti Memaafkan, Malah Diongkosi Pulang ke Aceh
- Bamsoet Usul Moge Hingga Motor Bebek Boleh Masuk Tol, Ini Alasannya
Presiden Jokowi: Pers Membangun Optimisme Hadapi Pandemi Covid-19

Keterangan Gambar : Presiden Jokowi menyampaikan sambutan di Hari Pers Nasional 2022 secara virtual. Foto:indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN),KENDARI: Presiden Joko Widodo mengapresiasi insan pers yang tetap bekerja dengan baik menyampaikan informasi dan membangun optimisme serta harapan, di tengah pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat juga tetap Tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan secara virtual dari Istana Bogor, Jabar, pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Rabu (9/2/2022). Acara puncak HPN dilaksanakan di halaman Masjid Apung, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Baca Lainnya :
- 7 Gubernur dan 6 Bupati/Walikota Peroleh Penghargaan Inisiator Olahraga0
- Waspadai Cuaca Buruk Selat Sunda dan Gelombang Tinggi di Pelabuhan Merak0
- Catat! Ini Dia Wilayah PPKM Level 3 Jabodetabek, Jawa dan Bali0
- Pasien Gejala Rendah Diimbau Isoman dan Isoter0
- BPS Ungkap Ekonomi Indonesia Kuartal IV/2021 Tumbuh 5,02 Persen0
“Atas nama masyarakat, bangsa dan negara, kami menyampaikan selamat hari pers kepada seluruh insan pers Indonesia di manapun berada sekaligus ucapan terima kasih,” kata Jokowi.
Jokowi memandang peranan pers yang sangat penting dalam penyampaian informasi dan edukasi terkait penanganan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan.
“Meskipun berada dalam situasi pandemi, insan pers tetap bekerja, terus menyampaikan informasi, meningkatkan literasi, membangun optimisme dan membangun harapan sehingga masyarakat tetap Tangguh menghadapi dampak pandemi Covid-19,” ujar Jokowi.
Presiden mengakui, industri pers saat ini mengalami tekanan luar biasa beratnya. Pers harus mengatasi tekanan akibat pandemi, industri digital, dan berbagai platform media. Perubahan drastis platform media membuat perubahan drastis di industri media.
“Dalam kondisi penuh tekanan ini, media mainstream harus inovatif,” sambung Jokowi. Media mainstream harus membanjiri informasi-informasi baik, dan konten-konten yang edukatif.
Jokowi juga menegaskan, sebagai salah satu negara demokrasi terbesar dunia, kebebasan pers adalah pilar penting kemajuan Indonesia. “Kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam undang-undang,”.
Presiden mengatakan, kritik dan masukan serta dukungan insan pers sangat penting dalam pemerintahan. “Mengingatkan jika ada yang kurang, yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik, agar seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan desa bekerja dalam frekuensi yang sama, visi yang sama untuk negara kita untuk Indonesia maju,” tandas Jokowi.
Presiden juga berpesan, pers Indonesia harus mampu mengatasi kelemahan, mampu berselancar di tengah-tengah perubahan untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik yang baik.(Fat/ Oriz)
