- 298 Ribu Ekstasi, 231 Kg Sabu Hasil Tangkapan TNI AL dan BNN Aceh Dimusnahkan
- Yuk... Mudik Lebaran 2025 Gratis Naik Kapal Perang, Catat Rute dan Syarat Pendaftaran
- Lantik Pejabat Eselon I dan II, Menteri Trenggono Ultimatum Target Tunjukkan Kinerja 3 Bulan
- PTP Nonpetikemas Tingkatkan Kesadaran, Gelar Awareness K3, TKBM Dibagikan APD Di Pelabuhan Jambi
- Musim Mudik Lebaran 2025 Angkutan Logistik Tetap Beroperasi, Kemenhub Sambut Positif
- Hadapi Idul Fitri 2025, Menhub Nilai Pelabuhan Makassar Sangat Siap
- Ini Strategi Terminal Teluk Lamong Lancarkan Arus Barang Lebaran 2025
- EGM Pelindo Reg. 2 Priok Adi Sugiri: Operasional Pelabuhan Priok Masa Libur Diharapkan Tetap Lancar
- Pelindo Terminal Petikemas Siap Layani Logistik Lebaran 2025 Nonstop
- Lagi, Penyelundupan 71 Pekerja Migran dari Malaysia Digagalkan Tim F1QR
7.500 Perempuan Hebat Getarkan Istora Senayan, Kick Off Hari Ibu

Keterangan Gambar : Sekitar 7.500 perempuan hebat menghadiri Kick Off Hari Ibu di Istora Senayan. Foto: property of indonesiamaritime.com.
Indonesiamaritimenews.com. (IMN), JAKARTA: Sebanyak 7.500 'perempuan hebat' mampu membuat Gedung Istora Senayan di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) pagi bergetar. Ribuan perempuan Indonesia dari berbagai profesi dan lintas generasi membuat suasana Istora Senayan meriah.
Ribuan perempuan dari berbagai profesi hadir di Istora Senayan menyemarakkan Kick Off Hari Ibu yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPA). Peringatan ke-95 Hari Ibu tahun ini mengangkat tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju.
Baca Lainnya :
- Hadiri Launching HPN 2024, Menkop UKM Teten Masduki Soroti Kondisi Media0
- Khidmad, Wagub Bengkulu Pimpin Upacara Tabur Bunga di Perairan Pulau Baai0
- Hari Pahlawan, Menteri Sosial Pimpin Upacara Tabur Bunga di Atas KRI RJW-9920
- 22 Mahasiswa Palestina Dapat Beasiswa di Unhan, Disambut Menhan Prabowo Subianto0
- Diterima Presiden Jokowi, PWI Pusat Laporkan Program Kerja dan Kompetensi Wartawan0
Pantauan indonesiamaritimenews.com sejumlah tokoh perempuan hadir antara lain Ny Veronica Yudo Margono (istri Panglima TNI), Linda Agum Gumelar bersama para mantan Menteri PPA, Ketua Kowani Giwo Rubianto Wiyogo dan sejumlah tokoh lainnya.
Acara 'Merayakan Perempuan' juga dihadiri oleh para perempuan yang berkecimpung di dunia pemerintahan maupun swasta. Seperti Korps Wanita TNI AU, TNI AD dan TNI AL, Polwan, ibu-ibu Bhayangkari, para perempuan yang aktif di lembaga pemerintahan, BUMN, organisasi Oase KIM serta komunitas lainnya.
Hadir pula para perempuan walikota, salah satunya Hj. Eva Dwiana, 100 wanita kepala desa. Di bidang profesi, hadir juga 100 perempuan jurnalis, wanita fotografer dan profesi lainnya. Generasi muda perempuan seperti para pelajar dan mahasiwa juga menyemarakkan acara ini.
Kick off Hari Ibu juga dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Ibu Hj Wury Estu Handayani Ma'ruf Amin.
Sebelum kedatangan Wapres Ma'ruf Amin, acara disemarakkan dengan tampilan artis dengan lagu-lagu yang membuat suasana semarak, seperti lagu 'Rungkat'. Tarian para wanita berkebaya modern juga membuat suasana Istora Senayan semakin hidup. Penyanyi difabikitas kebanggaan Indonesia, Putri Aryani dan diva Indonesia, Rossa juga ikut menghidupkan suasana lewat lagu-lagu yang dibawakan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA), Bintang Puspayoga. Foto: ist
EKSISTENSI PEREMPUAN
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga dalam.sambutannya kembali mengingatkan bahwa Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan Mother’s Day.
Hari Ibu di Indonesia memiliki makna lebih penting, karena tidak bisa dilepaskan dari sejarah. Hari Ibu didasari oleh momentum diselenggarakannya Kongres Perempuan Pertama yang dilaksanakan pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
"Kongres Perempuan Pertama merupakan titik penting pergerakanp perempuan yang menandai babak baru bangkitnya organisasi perempuan di Indonesia tanpa membedakan agama, etnis dan kelas sosial,” ungkap Bintang.
Kini setelah 95 tahun Kongres Perempuan Pertama, dedikasi dan kontribusi perempuan di Indonesia semakin nyata. Perempuan berani menunjukkan eksistensinya di berbagai bidang keahlian.
Ditambahkannya, peringatan Hari Ibu mengingatkan kita semua bahwa keadilan, kesejahteraan dan perdamaian tidak pernah akan tercapai tanpa peran serta perempuan. "Untuk semua perempuan di Indonesia, ingatlah bahwa perempuan Indonesia adalah sosok yang tangguh, kuat dan berdaya yang berani bermimpi dan mampu mewujudkannya,” tandas Bintang. (Fat/Oryza)
