- Cegah Korupsi, Layani Hipotek,Kemenhub Kembangkan Sistem SIMKAPEL
- Ini DilakukanTPS, Didaulat Wajib Pajak Teladan 2024
- Utamakan Keselamatan TKBM Tanjung Priok, IPC TPK Bagikan Bantuan APD
- Slamet Berjalan di Buritan Kapal Menghilang,Jatuh Kelaut, Kemenhub Fasilitasi Asuransi ke Ahli Waris
- Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara, Ini Kata KKP
- Heboh Kakek Diganjar Hukuman 5 Bulan Penjara Gegara Pelihara Ikan Aligator Gar
- 30 Koli Kosmetik Ilegal Diangkut Speed Boat Aerox, Gagal Diselundupkan, Diciduk Tim SFQR TNI AL
- Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
TNI AL, BNNP dan Angkasa Pura I Bongkar Kasus Pengiriman Sabu-sabu
Keterangan Gambar : Satgaspam Bandara Internasional Juanda bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur dan Angkasa Pura I Surabaya, mengungkap jaringan pengedar narkoba. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: TNI Angkatan Laut dalam hal ini Satgaspam Bandara Internasional Juanda bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur dan Angkasa Pura I Surabaya, mengungkap jaringan pengedar narkoba. Seorang terduga pelaku ditangkap berikut barang bukti 46 bungkus sabu-sabu.
Dalam konferensi pers “Extraordinary Collaboration” yang digelar pada Jumat (29/9/2023) diungkap penggagalan upaya pengiriman narkotika jenis sabu-sabu (methaphetamine) melalui kargo terminal 1 Bandara Internasional Juanda. Upaya pengiriman narkoba itu terjadi Kamis 21 September lalu.
Baca Lainnya :
- Wujudkan Pemilu Damai, Polri Gandeng Ustad Dasad Latif 0
- Pengiriman Benih Lobster Ilegal Rp7 Miliar Digagalkan Lanud Juanda, Begini Modusnya0
- Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri Untuk Korps Lalu Lintas0
- Harhubnas 2023, KSOP Banten Gelar Jalan Santai di Wilayah Pelabuhan0
- Sambangi Kampung Pesisir Belawan, Wakapolri Komjen Agus Tebar Ribuan Paket Sembako0
Komandan Pangkalan Udara TNI AL (Danlanudal) Juanda, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo menjelaskan kronologis pengungkapan kasus ini. Kasus ini bermula dari penemuan sabu-sabu seberat 519 gram di Regulated Agent Angkasa Pura 1 Logistics Kargo Terminal 1 Bandara Internasional Juanda.
Barang terlarang itu ditemukan pada tanggal 21 September 2023 oleh Satgaspam Bandara Juanda, Avsec Angkasa Pura I dan personel dari Angkasa Pura Logistic.
Selanjutnya barang bukti tersebut langsung diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur untuk dikembangkan lebih lanjut. Dari pengembangan kasus tersebut oleh BNN, tersangka dari jaringan tersebut berhasil diringkus. Tersangka berinisial ES ditabgkap pada Selasa 26 September 2023 di area sekitar Jl. Ahmad Jais Surabaya.
“Saya selaku Komandan Lanudal Juanda mengucapkan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) khususnya Provinsi Jatim atas terjalinnya kerjasama yang baik secara profesional dengan Lanudal Juanda dalam hal ini Denpom dan Pam Lanudal Juanda," ucap Danlanudal.
Terduga pelaku berinisial ES yang merupakan jaringan antar Provinsi dalam hal ini Jawa Timur - Kalimantan Tengah. Barang bukti yang disita antara lain 46 bungkus sabu dalam 4 kantong dengan berat 519 gram, 1 unit HP merk Samsung, dan kendaraan mobil tipe Ayla Nopol S 1351 EO.
Selanjutnya para pelaku akan dikenakan pasal Peredaran Gelap Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman jenis Sabu dan permufakatan jahat Tindak Pidana Narkotika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Th. 2009 tentang Narkotika.
“Dengan hasil penggagalan ini, kami berhasil menyelamatkan setidaknya 2.500 anak bangsa yang berpotensi rusak masa depannya dikarenakan Narkoba. Dalam Press Conference yang dilaksanakan hari Kamis tanggal 21 September 2023 lalu, telah saya sampaikan bahwa Lanudal Juanda dan petugas terkait akan transparan terhadap perkembangan kasus ini," tandasnya.
"Selanjutnya terduga pelaku dan barang bukti diamankan ke BNN Provinsi Jatim untuk terus dikembangkan. Karena Lanudal Juanda dan seluruh stake holder terkait berkomitmen dan berupaya mengungkap jaringan yang lebih besar yang berada dibalik kasus ini”, jelas Danlanudal.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan apresiasi atas respon cepat para jajaran TNI AL terhadap informasi yang diterima dan menyampaikan Lanudal Juanda sebagai Leading Sector dan koordinator untuk terus bersinergi bersama instansi terkait guna membuktikan keseriusan dalam rangka penegakan hukum, ketertiban, dan keamanan di Bandara.
Hal ini merupakan konsekuensi Lanudal Juanda terkait dengan keberadaan Bandara Juanda sebagai salah satu Bandara Enclave Civil di Indonesia, sehingga pengamanan di wilayah Bandara menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh Lanudal Juanda. (Arr/Oryza)
Satgaspam Bandara Internasional Juanda bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur dan Angkasa Pura I Surabaya, mengungkap jaringan pengedar narkoba. Foto: Dispenal