- Cegah Korupsi, Layani Hipotek,Kemenhub Kembangkan Sistem SIMKAPEL
- Ini DilakukanTPS, Didaulat Wajib Pajak Teladan 2024
- Utamakan Keselamatan TKBM Tanjung Priok, IPC TPK Bagikan Bantuan APD
- Slamet Berjalan di Buritan Kapal Menghilang,Jatuh Kelaut, Kemenhub Fasilitasi Asuransi ke Ahli Waris
- Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara, Ini Kata KKP
- Heboh Kakek Diganjar Hukuman 5 Bulan Penjara Gegara Pelihara Ikan Aligator Gar
- 30 Koli Kosmetik Ilegal Diangkut Speed Boat Aerox, Gagal Diselundupkan, Diciduk Tim SFQR TNI AL
- Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
Wujudkan Pemilu Damai, Polri Gandeng Ustad Dasad Latif
Keterangan Gambar : Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri bersama Ustad Das
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Polri menggandeng para ulama untuk mewujudkan pemilu damai dan meredam isu-isu negatif yang berkaitan dengan Pemilu 2024. Salah satunya, ulama kondang Ustad Das’ad Latif.
Polri berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan mencegah polarisasi yang kemungkinan terjadi pada saat Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, Polri memprediksi akan banyak isu-isu SARA dan juga provokasi di media sosial yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Lainnya :
- Pengiriman Benih Lobster Ilegal Rp7 Miliar Digagalkan Lanud Juanda, Begini Modusnya0
- Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri Untuk Korps Lalu Lintas0
- Harhubnas 2023, KSOP Banten Gelar Jalan Santai di Wilayah Pelabuhan0
- Sambangi Kampung Pesisir Belawan, Wakapolri Komjen Agus Tebar Ribuan Paket Sembako0
- Bagikan 5.000 Sembako ke Tukang Becak, Wakapolri Komjen Agus: Sumut Ini Kampung Saya0
Sebagai perwakilan dari Polri, Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri menemui Ustaz Das’ad Latif di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/9/2923).
Jenderal bintang dua yang mendapat amanat sebagai Kepala Operasi Nusantara Cooling System’ (Kaops NCS) tersebut meminta petuah dari ustaz yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, Ustad Das’ad Latif bersedia membantu tugas Polri,” kata Irjen Asep Edi dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (1/10/2023).
Asep menuturkan, Ustaz Das’ad Latif juga bersedia melakukan safari dakwah. Bahkan, akan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama lainnya untuk membantu tugas Polri dalam cooling system.
“Ustad juga akan berdakwah dan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama di wilayah yang menjadi atensi dan eskalasi tinggi terkait kerawanan dalam rangkaian Pemilu 2024,” tandasnya.
Irjen Asep juga berharap kepada masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan, kendati berbeda pilihan dalam Pemilu 2024 mendatang. (Bow/Oryza)
Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri bersama Ustad Das'ad Latif. Foto: dok. Polri
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Polri menggandeng para ulama untuk mewujudkan pemilu damai dan meredam isu-isu negatif yang berkaitan dengan Pemilu 2024. Salah satunya, ulama kondang Ustad Das’ad Latif.
Polri berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan mencegah polarisasi yang kemungkinan terjadi pada saat Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, Polri memprediksi akan banyak isu-isu SARA dan juga provokasi di media sosial yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai perwakilan dari Polri, Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri menemui Ustaz Das’ad Latif di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/9/2923).
Jenderal bintang dua yang mendapat amanat sebagai Kepala Operasi Nusantara Cooling System’ (Kaops NCS) tersebut meminta petuah dari ustaz yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, Ustad Das’ad Latif bersedia membantu tugas Polri,” kata Irjen Asep Edi dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (1/10/2023).
Asep menuturkan, Ustaz Das’ad Latif juga bersedia melakukan safari dakwah. Bahkan, akan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama lainnya untuk membantu tugas Polri dalam cooling system.
“Ustad juga akan berdakwah dan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama di wilayah yang menjadi atensi dan eskalasi tinggi terkait kerawanan dalam rangkaian Pemilu 2024,” tandasnya.
Irjen Asep juga berharap kepada masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan, kendati berbeda pilihan dalam Pemilu 2024 mendatang. (Bow/Oryza)