Pelindo Gandeng Transparansi Internasional Indonesia, Kuatkan GCG Tata Kelola Perusahaan

By Indonesia Maritime News 29 Okt 2022, 21:05:27 WIB Pelabuhan
Pelindo Gandeng Transparansi Internasional Indonesia, Kuatkan GCG Tata Kelola Perusahaan

Keterangan Gambar : Tim TII melihat secara langsung bisnis operasional di Pelindo, Tanjung Priok, Jakut. Dok: Pelindo


Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA : PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Transparansi Internasional Indonesia (TII) yakni organisasi masyarakat sipil gobal yang bergerak dalam bidang integritas dan anti-korupsi, menjajaki kerja sama dalam penguatan GCG (Good Corporate Governance) tata kelola perusahaan.

Hadir dalam kunjungan ini Sekretaris Jenderal TII, J. Danang Widiyoko dan Wawan Suyatmiko Deputi Sekretaris Jenderal TII. Mereka diterima oleh Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono dan Group Head Satuan Pengawasan Internal Pelindo, Widodo.

Tim dari TII meninjau secara langsung proses bisnis dan pelayanan operasional yang ada di pelabuhan Tanjung Priok, yakni melalui Integrated Planning and Control Room. Di ruang ini terdapat dashboard Marine Traffic, Terminal Petikemas, Terminal Multi Purpose dan Traffic Management.

Baca Lainnya :

Fungsinya adalah untuk memudahkan komunikasi antara petugas pelayanan kapal dan pelayanan barang, sehingga terdapat sinergi antara kedua pelayanan tersebut, termasuk dalam data transaksi maupun eksekusi pekerjaannya.

KOMITMEN PELINDO

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono mengatakan Pelindo berkomitmen penuh dalam penguatan kepatuhan GCG di setiap proses dan lini bisnis perusahaan.

"Pelindo berkomitmen penuh dalam penguatan kepatuhan GCG di setiap proses dan lini bisnis perusahaan," kata  Ali Mulyono dalam keterangannya, Jumat (28/10/2022). Menurut Ali Mulyono, sebagai perusahaan berkelas dunia, Pelindo harus patuh dengan semua standar global. 

Sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang patuh dan selaras dengan prinsip-prinsip GCG, Pelindo telah mengimplementasikan beberapa program kerja antara lain; sosialisasi GCG di seluruh wilayah kerja Pelindo, penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan ISO 37001:2016, penandatanganan Pakta Integritas.

Selain itu, pelaporan LHKPN secara rutin, aplikasi Single Whistle Blowing System (WBS) yang terintegrasi di Pelindo Group, pembentukan Unit Pengelola Gratifikasi (UPG). Kemudian kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait upaya pemberantasan korupsi, serta kerja sama dengan Kejaksaan (Jamdatun) terkait penanganan masalah hukum.

PATUHI STANDAR GLOBAL

Sementara itu Sekretaris Jenderal TII, J. Danang Widiyoko mengatakan, Pelindo harus mematuhi semua standar global, mengadopsi prinsip-prinsip good governance dengan menerapkan prinsip dan menjalankan bisnis yang transparan, akuntabel, dan partisipatif serta bersih dari korupsi dan berintegritas.

"Saya lihat Pelindo sudah mengadopsi semua, tantangannya adalah bagaimana pelaksanaan, implementasi dan evaluasinya. Ke depannya perlu dilakukan survei pada seluruh pihak yang berinteraksi dengan Pelindo sehingga mampu mendorong perbaikan ke arah yang lebih maju secara terus-menerus,” tandas Danang.

Pelindo akan terus memperkuat Area of Improvement tata kelola di berbagai lini perusahaan, salah satunya melalui kolaborasi dengan TII. (Arry/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook