- Pelindo Petikemas Setor Rp1,51 T Kepada Negara, Ini Rinciannya
- Mudik Lebaran 2024 Gratis Naik Kapal Perang, Yuuk... Buruan Daftar
- SPSL Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2024, Jalan Tol Cibitung-Cilincing Diskon Tarif
- Keren! Atraksi Flypass Bonanza dan Heli Bell 505 Warnai Tupdik Perwira Penerbang TNI AL
- Penyelundupan Puluhan Pekerja Ilegal Digagalkan TNI AL di Perairan Pertamina Tanjung Uban
- 2 Pelabuhan di Palu Direhabilitasi Pasca Gempa, Akan Diresmikan Presiden Jokowi
- Kesit Budi Handoyo dan Theo Yusuf M Said Siap Nakhodai PWI Jaya
- KKP Gandeng BNN Cegah Gempuran Narkoba di Pulau Kecil Perbatasan
- Terminal Teluk Lamong Berbagi Kebahagiaan Bersama 141 Anak Yatim
- Libatkan UMKM, Pelindo Solusi Logistik Bagi-bagi Ribuan Takjil, Pekerja TKBM: Terima Kasih SPSL
Tekan Biaya Logistik Nasional, Pengusaha Bongkar Muat di Pelabuhan Harus Profesional
Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka Rakernas APBMI 2022 secara daring. Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA : Efektifitas dan Efisiensi bongkar muat di pelabuhan, dapat mempengaruhi biaya logistik nasional. Karena itu para pelaku usaha bongkar muat harus profesional dalam mengelola usahanya.
Hal ini dikatakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat membuka Rakernas Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Tahun 2022 secara daring, Kamis (27/10).
Menhub meminta para pelaku usaha bongkar muat di pelabuhan mengelola usahanya secara profesional agar biaya logistik nasional bisa ditekan. Proses bongkar muat di pelabuhan menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja sebuah pelabuhan.
Baca Lainnya :
- Moeldoko Bilang, Ada Mafia Logistik dari Hulu Hingga Hilir 0
- 7 Jenderal Mantan Kapolri Ramai-ramai Sambangi Mabes Polri, Ada Apa ?0
- Pangkas Biaya Logistik & Berantas Pungli di Pelabuhan, Butuh Kerjasama Kementerian dan Pengusaha0
- Bikin Malu, Viral Taruna Transportasi Tawuran Adu Jotos Usai Wisuda Terpadu di Monas0
- 6 Operator Transportasi Raih Penghargaan Prima Utama, Ini Rinciannya0
"Semakin lama proses bongkar muat maka mempengaruhi turn round time kapal yang membuat operasional kapal semakin tinggi,” kata Menhub.
APBMI sebagai wadah bagi para pelaku usaha bongkar muat, diminta terus mendorong anggotanya untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan di era revolusi industri. Hal ini agar kualitas pelayanan yang diberikan semakin meningkat. Karena pelabuhan menjadi salah satu sektor yang mampu mendongkrak daya saing dan mendorong tumbuhnya perekonomian.
Dikatakan Menhub, sejumlah upaya yang perlu dilakukan agar pelayanan semakin efektif dan efisien di antaranya yaitu: Membenahi dan menambah infrastruktur, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, dan pemanfaatan sistem informasi digital.Kemenhub telah memiliki regulasi tentang penyelenggaraan usaha jasa angkutan perairan, termasuk usaha bongkar muat barang di pelabuhan, yakni Peraturan Menteri Perhubungan PM 59 Tahun 2021.
Salah satu yang diatur terkait SDM yaitu, tenaga kerja bongkar muat harus memiliki kompetensi di bidang bongkar muat yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi bongkar muat.
Rakernas APBMI diharapkan dapat menjadi ajang diskusi untuk membahas dan mencari solusi bersama dalam memajukan usaha bongkar muat pelabuhan di Indonesia.
Rakernas ini merupakan pertemuan ke-8 yang berlangsung di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada 27-28 Oktober 2022. Rakernas mengusung tema “Sinergitas APBMI dengan BUP, Tersus, TUKS untuk Meningkatkan Produktivitas Bongkar Muat Pelabuhan.
Hadir dalam Rakernas tersebut Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Wilayah APBMI, PT. Pelindo (Persero), Tbk, dan para pemangku kepentingan terkait lainnya. (A)