- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Kasal: Pertempuran Laut Aru, Gambaran Loyalitas Prajurit Jalasena Sejati

Keterangan Gambar : Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin peringatan Hari Dharma Samudra di atas KRI Banda Aceh-593. Foto: Dispen AL
Indonesiamaritimenews.com (IMN)JAKARTA: Pertempuran Laut Aru yang terjadi 61 tahun lalu pada 15 Januari 1962 adalah gambaran loyalitas, militansi Prajurit Jalasena sejati dalam gelombang diplomasi politik berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Senin (16/1/2023) seusai memimpin peringatan Hari Dharma Samudra di atas KRI Banda Aceh-593, di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara.
Pemimpin TNI AL tersebut menyampaikan ucapan selamat Hari Dharma Samudera kepada seluruh prajurit TNI AL di manapun berada dan bertugas.
Baca Lainnya :
- Amankan Jalur Logistik Pembangunan IKN, TNI AL Perkuat Alutsista0
- Mantap! Ungguli 5 Negara, Atlet TNI AL Sapu Bersih Medali ITB JIT 2023 0
- Kunjungi Pulau Enggano, Menhub Minta Konektivitas Laut dan Udara Digeber0
- Prakiraan Tinggi Gelombang di Perairan Indonesia pada 14-20 Januari 20230
- Kasal dan Wamenhan RI Bahas Program P3DN Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional0
"Selamat memperingati Hari Dharma Samudera 2023, Kita wujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Hantaman gelombang laut takkan berhenti, demikian juga perjuangan bangsa maritim yang besar terus berkobar dari generasi ke generasi", ucapnya.
PERTEMPURAN LAUT
Tercatat dalam sejarah Indonesia, sejumlah pertempuran laut yang penuh heroisme telah terjadi sejak kemerdekaan RI pada 1945. Puncaknya pada tanggal 15 Januari 1962 terjadi pertempuran di Laut Aru dalam perjuangan membebaskan Irian Barat. Dalam peristiwa tersebut telah gugur putra-putra terbaik bangsa ABK RI Macan Tutul serta Komodor Yos Sudarso yang berada di kapal tersebut.
Selanjutnya momentum tanggal 15 Januari pada setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Dharma Samudera, untuk mengenang kepahlawanan dan pengorbanan para patriot dalam perjuangan demi membela kehormatan dan harga diri bangsa.
“Tentunya ini memberikan gambaran betapa heroiknya peristiwa pertempuran di Laut Aru dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia khususnya di laut, dan peristiwa ini menggugah para pemuda untuk meneruskan perjuangan dalam mempertahankan kedaulatan negara di laut NKRI”, ungkap Laksamana TNI Muhammad Ali. (Ted/ Oryza)











