- Pelindo dan KSOP Cirebon Launching STID Non Petikemas dan SIMON TKBM
- Asian Road Racing Championship 2024, PT. ASDP Beri Layanan Terbaik
- Ditjen Hubla Layani Vaksinasi Bagi Pelaut, Jemaah dan Pelancong
- Kinerja Sektor Perikanan Semester I 2024 Melonjak, Ini Langkah yang Dilakukan KKP
- Berkelas Dunia, JIIPE KEK Gresik Raih Penghargaan Kawasan Industri Terbaik
- Kemenhub Optimalkan PNBP Selenggarakan Bimtek Penggunaan Perairan Diikuti 59 UPT
- Sistem Keterbukaan Informasi Publik KKP Diperluas ke Seluruh UPT
- Hari Anak Nasional, Pengelola Terminal Petikemas Surabaya Ajak Balita Wisata Perahu
- Arus Petikemas SPTP Tumbuh 6 Persen, Ini Rinciannya
- Pelindo Jasa Maritim, Beri Layanan Terbaik Bagi Pengguna Jasa
Diterjang Gelombang Besar, Kapal Bawa 60 Ton Kelapa Diselamatkan Kapal Perang TNI AL
![Diterjang Gelombang Besar, Kapal Bawa 60 Ton Kelapa Diselamatkan Kapal Perang TNI AL](https://www.indonesiamaritimenews.com/asset/foto_berita/IMG_kunjunhan_2_12_2020date_0625011.jpg)
Keterangan Gambar : Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),RIAU: Kapal Perang TNI AL KRI Bubara-886 menyelamatkan Kapal Motor (KM) Nuraini Jaya 01 yang diterjang gelombang besar di wilayah barat Pulau Durian Besar, Riau. Kapal itu sempat terombang-ambing sebelum diselamatkan.
Peristiwa terjadi pada Kamis (26/01) lalu. KM. Nuraini Jaya 01 membawa 60 ton Kelapa Jambul, rencananya akan berangkat dari Sungai Guntung menuju Sekupang Batam.
Namun saat berada di perairan sebelah barat Pulau Moro, kapal motor tersebut diterjang gelombang. Akibatnya kapal mengalami kerusakan patah kemudi dan kerusakan radio ssetelah diterjang gelombang yang cukup besar.
Baca Lainnya :
- BPK Awasi Pengelolaan Anggaran Pertahanan TNI AL 0
- Alhamdulillah... TNI AL Salurkan Zakat dan Infak Kepada Mustahik0
- Kapolda Gorontalo Raih Penghagaan Presisi Award dari Lemkapi0
- Wisuda 1.227 Perwira Transportasi Kapal Niaga, Ini Pesan Menhub0
- Tugas KPLP Bagian Upaya Indonesia Wujudkan Poros Maritim Dunia.0
Mengetahui hal tersebut, unsur TNI AL KRI Bubara-886 yang tengah melaksanakan operasi Rakata Jaya 23 BKO Koarmada I, melaksanakan perbantuan.
Kapal motor itu digandeng menuju pelabuhan tradisional di Pulau Moro yang berjarak 5 Nautical Mile, dan akhirnya dapat diselamatkan.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa TNI AL harus memiliki kesiagaan dan kesiapan tinggi dalam merespon segala kedaruratan yang terjadi pada misi perang maupun misi kemanusiaan yang terjadi di masyarakat. “Jika perlu hitungan jam, TNI AL harus hadir saat masyarakat membutuhkan pertolongan,” ungkap Kasal. (Arry/Oryza)
![Iklan Detail Berita](https://www.indonesiamaritimenews.com/asset/foto_iklantengah/home.jpg)