- Dorong Efisiensi dan Kualitas Layanan, Komisaris Pelindo Tinjau Terminal Petikemas
- Pelindo Terapkan Terminal Booking System, Tingkatkan Kelancaran Arus Barang
- IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15,1 % di Akhir Triwulan 2025, Tren Positif
- Susur Sungai Kali Brantas Bersama Pasmar 2 dan Gubernur Jatim
- HUT ke-80 Jawa Timur dan Word Clean Up Day 2025, TNI AL Bersihkan Sungai Brantas
- Amphitheater Megah di Siger Park Bakauheni Harbour City, ASDP Perkuat Ekonomi Daerah
- Penyelundupan 28 Ribu Benih Bening Lobster Digagalkan Polres Tangerang
- Waterfront City, Konsep KKP Integrasikan Pemanfaatan Tata Ruang
- Berpacu di Atas Ombak, Boat Pasmar 3 Pemanasan Jelang Kompetisi Nasional
- AMSI-PWI Dorong Pemerintah Beri Kebijakan Penopang Sektor Krusial Industri Penyebaran Informasi
Amphitheater Megah di Siger Park Bakauheni Harbour City, ASDP Perkuat Ekonomi Daerah

Keterangan Gambar : Bakauheni Harbour City (BHC), destinasi wisata maritim terintegrasi di Lampung Selatan yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Foto: ASDP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), LAMPUNG: Di ujung selatan Sumatera, tepat di tepian Selat Sunda, geliat ekonomi baru sedang tumbuh. Di sana ada kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), destinasi wisata maritim terintegrasi di Lampung Selatan yang dikelola oleh PT ASDP.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang dikenal sebagai pengelola jasa penyeberangan terbesar di Indonesia, kini menegaskan kiprahnya lebih jauh bukan hanya sebagai penggerak mobilitas, tetapi juga sebagai pencipta pusat ekonomi baru berbasis pariwisata.
Langkah besar itu diwujudkan melalui pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), destinasi wisata maritim terintegrasi di Lampung Selatan. Salah satu proyek teranyar yang menjadi sorotan adalah pembangunan Amphitheater di kawasan Siger Park, yang akan diresmikan pada tahun 2026.
Baca Lainnya :
- ASDP Hadirkan Komodo Waterfront Festival 2025, Labuan Bajo Panggung Pesona Nusantara0
- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional0
- Dirjenhubla:TKBM Tulang Punggung Logistik Nasional Harus Mendapatkan Perhatian Serius0
- Ramah Lingkungan & Tingkatkan Layanan, Petikemas TPK Koja Tumbuh 1,53% Optimistis Capai 1 Juta TEUs 0
- Wonderful Kepri Start Fun Fishing, Kembangkan Sektor Maritim dan Wisata Bahari0
Fasilitas ini diharapkan menjadi ikon baru Lampung sekaligus ruang ekspresi budaya yang mempersatukan masyarakat.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan wujud nyata peran BUMN dalam memperkuat perekonomian daerah melalui sektor pariwisata berkelanjutan.
“Banyak wilayah Indonesia memiliki potensi alam luar biasa, dan Lampung adalah salah satunya. Melalui pengembangan BHC, kami ingin menghadirkan kawasan rekreasi di tepi perairan yang mampu menggerakkan ekonomi lokal sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat,” ujar Heru.
Amphitheater megah ini dirancang sebagai gelanggang terbuka dengan kapasitas hingga 10.000 penonton. Selain memiliki desain modern dan area yang luas, fasilitas ini juga dilengkapi dengan ruang persiapan artis yang nyaman, sistem tata suara dan pencahayaan mutakhir, serta toilet publik berstandar tinggi.
Kehadirannya diyakini akan menambah daya tarik BHC sebagai destinasi wisata unggulan yang mampu menggelar konser musik, pertunjukan seni, hingga perhelatan budaya berskala nasional.
Mendapat Apresiasi Luas
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa peningkatan kualitas fasilitas publik di BHC telah mendapat apresiasi luas. Salah satunya terlihat dari terpilihnya BHC sebagai lokasi Upacara Kemerdekaan ke-80 RI tingkat Kabupaten Lampung Selatan, yang turut dihadiri oleh Bupati beserta jajarannya.
“Kepercayaan ini menjadi bukti bahwa fasilitas yang kami bangun telah memenuhi standar ruang publik yang representatif. BHC kini menjadi ruang pertemuan baru bagi masyarakat, tempat di mana kegiatan berskala besar dapat terselenggara dengan nyaman dan aman,” jelas Shelvy.
Destinasi Wisata Terintegrasi
Kawasan BHC sendiri terus bertransformasi menjadi destinasi wisata maritim terintegrasi yang hidup sepanjang tahun. Sejumlah acara besar telah sukses digelar di sini mulai dari festival kuliner, kegiatan budaya, hingga pesta tahun baru dengan konser musik dan kembang api yang spektakuler.
Fasilitas unggulan seperti Krakatau Park, Selasar Siger, Siger Market, Creative Hub, Masjid BSI, area parkir luas, Skybridge, serta Menara Siger sebagai ikon kebanggaan Provinsi Lampung, menjadi daya tarik utama kawasan ini. Kehadiran berbagai fasilitas tersebut juga membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku UMKM lokal, penyedia jasa wisata, dan masyarakat sekitar.
Shelvy menegaskan, komitmen ASDP terhadap pembangunan kawasan wisata tidak berhenti pada infrastruktur semata. Lebih dari itu, perusahaan berupaya menghadirkan value creation bagi daerah melalui pengembangan yang terintegrasi dan inklusif.
“Kami ingin setiap langkah pembangunan ASDP membawa dampak nyata bagi masyarakat. BHC bukan hanya tempat rekreasi, tapi juga ruang ekonomi, budaya, dan sosial yang menyatukan potensi lokal dengan semangat nasional,” ungkapnya.
Dengan visi menjadi perusahaan penyedia layanan transportasi terintegrasi dan berkelanjutan, ASDP berkomitmen terus melanjutkan inovasi di kawasan waterfront destination yang menjadi wajah baru pariwisata Indonesia.
“Kami percaya harmoni antara pariwisata, budaya, dan ekonomi dapat berjalan seiring. BHC menjadi wujud nyata semangat ASDP dalam membangun Indonesia yang tumbuh dari tepi lautnya inklusif, berdaya, dan berkelanjutan,” tandas Shelvy. (Arry/oryza)
