497 Unit Kendaraan di Kapal MV Serasi I, Jadi Harta Karun di Dasar Laut

By Indonesia Maritime News 04 Des 2022, 20:19:36 WIB Maritim
497 Unit Kendaraan di Kapal MV Serasi I, Jadi   Harta Karun di Dasar Laut

Keterangan Gambar : Evakuasi ABK KM Serasi I di Perairan Bangka. Foto. ist


Indonesiamaritimenews.com ( IMN),BANGKA: Sebanyak 497 unit kendaraan di lambung Kapal MV Serasi I kini jadi ‘harta karun’ tenggelam di dasar lautan Perairan Selat Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tak ada satu pun yang bisa diselamatkan pasca insiden tabrakan dengan Kapal MV Batanghari Mas.

Seperti diketahui, Kapal MV Serasi I yang membawa muatan 497 unit kendaraan karam di Perairan Selat Bangka, pada Kamis (1/12/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Kapal tersebut tenggelam setelah bertabrakan dengan Kapal MV Batanghari Mas. 

Setelah menabrak MV Serasi I, Kapal MV Batanghari Mas yang membawa Kontainer tetap melanjutkan pelayaran ke Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sedangkan Kapal MV Serasi I yang mengalami kebocoran, tenggelam dengan posisi menungging bersama muatan di dalamnya. Sebanyak 17 anak buah kapal (ABK) bisa diselamatkan. 

Baca Lainnya :

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muntok, I Made Suartama, menyatakan Kapal MV Batanghari Mas yang menabrak KMV Serasi I di titik lokasi sekitar 60 Nautical Mile (NM) dari pelabuhan Tanjungkalian. 

Kapal MV Batanghari Mas dengan rute dari Tanjung Api-api Palembang Tujuan Tanjung Priok, Jakarta, melanjutkan perjalanan. 

Sedangkan Kapal MV Serasi I rute Pelabuhan Patimban, Provinsi Jawa Barat, menuju Belawan Provinsi Sumatera Utara bermuatan kendaraan, tenggelam. Kapal ini membawa 497 unit kendaraan, diantaranya sebagai berikut, kendaraan roda empat ada 496 unit, dua unit alat berat dan satu unit sepeda motor.

“Setelah kejadian mereka langsung pergi ke Pelabuhan Tanjung Priok. Kami sudah komunikasi untuk mengamankan kapal dan muatannya," jelas I Made. Soal kerugian, sambung I Made, sudang pasti dialami KMV Serasi I. Karena selain kapalnya karam, ratusan kendaraan yang diangkut juga tertimbun menjadi ‘harta karun’ di dasar laut. (Arry/Oryza))




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook