Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kapolri Jenderal Listyo SIgit menyampaikan duka cita mendalam atas musibah jatuhnya Helikopter Polri yang merenggut korban jiwa di perairan Bangka Belitung. 

Kapolri bersama sejumlah perwira tinggi menyambut langsung kedatangan dua jenazah di Landasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (30/11/2022).

Upacara penyambutan jenazah berlangsung secara kedinasan di Landasan Pondok Cabe sebagai penghormatan bagi anggota yang gugur dalam tugas. Dua jenazah anggota Polri kru Helikopter NBO 105/P-1103 tersebut diserahkan ke pihak keluarga. 

Baca Lainnya :

• Ini Survey Meningkatkan Palayanan Pelabuhan Pontianak,Berbagai Progress dan Pencegahan Korupsi0
• Pelabuhan Pontianak Jadikan Pelanggan Konsultan Mengevaluasi Pelayanan Jasa & Survei Pelanggan0
• Bantu Air Bersih Korban Gempa Cianjur, Badan Geologi Bangun 19 Titik Sumur Bor0
• Awal 2023 Resesi Global, Presiden Jokowi: Semua Harus Hati-hati0
• Maritim Center Dibangun di Pelabuhan Muara Batang Arau Padang, Destinasi Panorama Samudera Hindia0

Kedua korban:  Bripda Muhammad Khoirul Anam, teknisi pelaksana Ditpoludara, ditemukan Senin (28/11). Satu lainnya jenazah Briptu Moch. Lasminto, co-pilot Helikopter P-1103, ditemukan di Perairan Belitung Timur pada Selasa (29/11).

“Keluarga besar Polri menerima musibah, satu helikopter kami yang diisi oleh empat anggota mengalami hilang kontak karena cuaca buruk,” kata Sigit, usai upacara penerimaan jenazah.

Kapolri juga mengungkapkan, ada satu korban lainnya ditemuka yaitu Aipda Joko M. Jasadnya  ditemukan, Selasa (29/11) pukul 23.00 WIB di lokasi Karang Sewa sekitar 15 mil ke arah timur dari Pulau Bukulimau, Mangar. Jenazah Aipda Joko ditemukan oleh nelayan dalam kondisi tersangkut di jaring. Masih ada satu kru lainnya yang belum ditemukan, yaitu AKP Arif Rahman Saleh.

TIM SAR GABUNGAN

Kapolri mengatakan upaya pencarian terus dilakukan melibatkan tim gabungan Polri, TNI, Basarnas, dan pemerintah daerah.  Selain itu juga melibatkan peran serta masyarakat setempat,  dengan kekuatan SAR berjumlah 600 orang. Pencarian dibagi menjadi 7 wilayah dan 3 titik. Tim SAR juga  mencari badan helikopter, di mana beberapa puing sudah ditemukan.

"Tentunya sekali lagi ini adalah musibah kami semua keluarga besar Polri,” kata mantan ajudan Presiden Jokowi ini. Ditambahkan Sigit, bagi prajurit meninggal di tempat tugas adalah kehormatan. "Kami mendoakan untuk almarhum diterima di tempat terbaik disisi-Nya. Tentunya keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan,” tandas Mantan Kabareskrim Polri ini.  

Di laman Instagramnya, Kapolri juva menyampaikan ucapan duka cita. "Semoga almarhum yang telah gugur di medan tugas senantiasa mendapat tempat terbaik dan mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tulis Kapolri.

Diberitakan indonesiamaritimenews.com Helikopter  milik Korps Polairud Baharkam Polri  hilang kontak di wilayah perairan Kabupaten Belitung Timur pada Minggu (27/11/22) siang.

Helikopter tipe Bell 105  dengan nomor registrasi P-1103 itu dalam penerbangan menuju Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Helikopter milik Baharkam Polri itu ditumpangi oleh 4 kru yaitu: Bripda Muhammad Khoirul Anam, Briptu M. Lasminto, Aipda Joko Mdan AKP Raif Rahman Saleh. (Arry/Oryza)