- Pakaian Bekas Rp 515 Juta Dibawa 3 Truk Gagal masuk Malang Keburu Diciduk TNI AL
- Sungai Meluap Deras & Gelap,Prajurit Marinir Sigap Selamatkan Warga Kebanjiran di Manado
- WFA Pengaruhi Penumpang PELNI Mudik, Melesat Naik 190% Lebaran H-9
- Dirjen Hubla luncurkan Logo Pandu Indonesia, Pakaian dan Pose Follow My Lead
- Bangkitkan Geliat Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Seribu, Ini Strategi KKP
- TPS Sukses Terapkan Planning and Control untuk Kapal Full and Down
- Hujan Badai di Laut Seram KMP Teratai Prima Mati Mesin dan Hanyut Dievakuasi TNI
- Dirut Pelindo Kunjungi Pelabuhan Balik Papan Pastikan Kelancaran Operasional & Berbagi dengan Masyar
- 6 Terminal Penumpang Pelindo Regional 2 Siaga Arus Mudik Lebaran 2025, Drajat: Beri Layanan Terbaik
- Program Ketahanan Pangan, Lanal Melonguane Bersama Masyarakat Panen Raya di Talaud
TNI AL Kerahkan Unsur Laut dan Udara Upayakan Evakuasi Kapal Pesiar MV Vivie Rae II

Indonesiamaritimenews.com (IMN) JAKARTA: TNI AL mengerahkan unsur-unsurnya untuk mencari KM Vivie Rae II yang mengalami mati mesin di perairan Arafuru. Komando Armada III menerima laporan dari Lantamal XI Merauke setelah mendapatkan informasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kantor SAR) Kelas B Merauke, Minggu (5/3/2p23).
Setelah menerima informasi tersebut, Komando Armada III langsung mengirimkan Pesawat Udara Patroli Maritim TNI Angkatan Laut CN 235-220 MPA P-8304 dan KRI Tarakan-905 untuk bergabung dengan Tim SAR Gabungan. Hal ini sebagai upaya mencari kapal yang sedang mengalami kerusakan mesin dan dilaporkan belum diketahui posisinya.
Tidak membutuhkan waktu lama, Pesud Patmar CN 235-220 MPA P-8304, berhasil menemukan posisi KM Vivie Rae II dengan kondisi terapung di Perairan Laut Arafuru. Tim berhasil berkomunikasi, dari komunikasi antar pesawat dengan kapal tersebut dapat diketahui ABK kapal sebanyak 6 (enam) orang WNA dalam keadaan sehat.
Baca Lainnya :
- Kualitas SDM Telekomunikasi Pelayaran Harus Handal0
- Hiu Paus Terdampar di Larantuka, Diantar Warga Pulang ke Tengah Laut0
- Dapur Lapangan Marinir dan Polda Metro Untuk Korban Depo Pertamina, Dilongok Menko PMK0
- Selundupkan Sabu 4 Kg Dalam Lipatan Celana, Pria Diciduk di Bandara Kualanamu0
- Raih Gelar Doktor Kehormatan, Erick: Merger Pelindo Cara Tepat Tekan Ongkos Logistik0
Kebutuhan makanan yang ada di kapal juga masih mencukupi. Kapal mengalami kerusakan mesin dan menunggu evakuasi. Saat ini KRI Tarakan 905 yang bertolak dari Lantamal IX Ambon bergerak menuju posisi MV Vivie Rae II untuk melaksanakan evakuasi, ditarik menuju Lantamal XI Merauke.
Kronologis kejadian bermula saat KM Vivie Rae II bergerak dari Marshall Island pada 26 Februari 2023 menuju Sorong. Pada 2 Maret 2023 kapal mengalami kerusakan mesin, selanjutnya kapten kapal segera menghubungi kantor perwakilannya yang berada di Bali untuk meminta bantuan guna penarikan kapal KM Vivie Rae II tersebut.
Berdasar penelusuran posisi kejadian berada di perairan sebelah selatan Pulau Komoran berjarak sekitar 150 mil (300 kilometer) dari pelabuhan Merauke.
Agen kapal menyampaikan bahwa seluruh penumpang yakni Jean Pierre van Wyngaard (Afrika Selatan/35 tahun), Taylor Marie Loehrer (USA/31 tahun), Shahinaz Al Sibahi Alarnaout (United Kingdom/35 tahun), J-Dean Shane Van Der Westhuisen (Afrika Selatan/31 tahun), Matthew Robert Gyorffy (kanada/30 tahun) dan Olivia Di Velice (Kanada/31 tahun) dalam keadaan sehat. Mereka meminta bantuan agar kapal tersebut ditarik ke dermaga terdekat.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali telah menginstruksikan jajarannya agar unsur-unsur TNI AL selalu siaga dan siap dalam merespon segala kedaruratan di masyarakat untuk melaksanakan aksi secepatnya dalam hitungan jam, bersinergi dengan instansi kementerian dan lembaga terkait untuk pencapaian tugas secara optimal. (Riz/Orya)
