- Di Pundak Mahasiswa Tradisi Betawi Harus Lestari, Berpacu dengan Inovasi
- Kapal MV Egon Sandar di Aceh, Bawa 1 Truk Bantuan Logistik, 13 Motor Brimob & 2 Swamp Boat Polairud
- Berharap Keberkahan, TTL Santunani 200 Anak Yatim di HUT ke-12
- PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026
- Arus Nataru 2025/2026 Pelabuhan Ciwandan Lancar, GM Banten Benny Ariadi: Perjalanan yang Berkesan
- Satgas Halilintar TNI AL Amankan 7 Ton Timah di Belitung Timur, Mau Diselundupkan Ketahuan
- Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, Kolam Pemandian Air Panas Pancuran 13 Lenyap
- Besok Anugerah KIP 2025 Digelar, Ini Pesan Wakil Ketua KI DKI Jakarta
- Lepas Kapal Barito Mas Bawa Bantuan ke Aceh, Menhub: Wujud Kehadiran Negara untuk Masyarakat
- Solidaritas Tanpa Batas! Elpala SMA 68 dan PAS 68 Kirim Bantuan ke Sumatera Lewat Kolinlamil
Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Kemenhub Gandeng Ombudsman

Keterangan Gambar : Kemenhub menggandeng Ombudsman untuk meningkatkan pelayanan publik. Foto: dok. Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN) JAKARTA: Guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, Kementerian Perhubungan menggandeng Ombubsman. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenhub dengan Ombudsman.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Ketua Ombudsman RI Mokhamad Najih, di Gedung Ombodsman Jakarta, Jumat (10/3/2023). Nota Kesepahaman ini yaitu tentang Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Bidang Perhubungan.
Kedatangan Menhub ke kantor Ombudsman sekaligus memperingati HUT ke-23 Ombudsman RI, sebuah lembaga negara yang memiliki kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik.
Baca Lainnya :
- Genjot PNBP Sektor Perhubungan Laut, Identifikasi Kapal Otomatis Wajib Diterapkan0
- Disambut Hangat, Kunker Ketua Umum PPAD ke Kantor PPAL0
- Modus Robot Trading Raup Rp9 Triliun, Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Ditahan0
- Pangkoarmada II Buka Kegiatan 10 Tahun Asean Navy Young Officers Interaction 20230
- Sholat Membentuk Karakter Patriot NKRI Tangguh, Kolinlamil Peringati Isra Miraj0
Adapun ruang lingkup kerja sama yang akan dilakukan meliputi: pencegahan maladministrasi; penyelesaian laporan atau pengaduan atas pelayanan publik di bidang transportasi; pertukaran data dan atau informasi; upaya pengembangan kompetensi sumber daya manusia; serta sosialisasi, edukasi, dan publikasi program antara kedua pihak.
Budi Karya mengatakan, isu pelayanan publik menjadi isu yang strategis di era kemajuan dan keterbukaan informasi saat ini, seiring dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-haknya atas pelayanan publik.
Ombudsman merupakan mitra strategis bagi Kemenhub yang selalu memberikan masukan, saran dan rekomendasi terkait pelayanan publik di bidang transportasi. Segala masukan yang diberikan oleh Ombudsman akan menjadi dasar tindak lanjut perbaikan pelayanan.
Menhub Budi Karys berharap, kerja sama yang dilakukan dengan Ombudsman kali ini menjadi momentum peningkatan pelayanan publik di bidang transportasi.
“Kami secara intensif berkoordinasi dengan Ombudsman. Terima kasih atas berbagai catatan yang diberikan kepada kami. Memang pelayanan yang kami berikan masih jauh dari sempurna, tetapi kami akan selalu berupaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan layanan transportasi publik agar semakin baik lagi kedepannya,” ucap Menhub.
LAPORAN TAHUNAN
Bersamaan dengan penandatangan Nota Kesepahaman, juga dilakukan peluncuran laporan tahunan Ombudsman tahun 2022 dan Peluncuran Aplikasi Simpel 4.0 Ombudsman RI. Yaitu sebuah sistem digitalisasi manajemen penyelesaian laporan, termasuk di dalamnya untuk data base dan sarana komunikasi dengan masyarakat pelapor pelayanan publik.
Berdasarkan laporan tahunan Ombudsman tahun 2022, disebutkan bahwa Ombudsman telah menerima sebanyak 8.292 laporan masyarakat dan menerima 11.427 konsultasi masyarakat di seluruh Indonesia.
Ombudsman menyebut, berdasarkan penilaian kepatuhan instansi publik untuk memenuhi standar pelayanan publik, tingkat kepatuhan instansi publik cenderung meningkat. Ombudsman menilai sebanyak 587 Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah.
Hadir dalam kegiatan ini, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, dan para pimpinan dari Kementerian/Lembaga Negara diantaranya ANRI, Setneg, Kemenkumham, Kominfo, Kemenpan-RB, dan Bappenas RI. (Arry/Oryza)











