- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
- Jaga Ekosistem Laut, Yuk.. Tanam Mangrove dan Cemara di Pulau Tabuhan
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional
- Kejuaraan Open Water Swimming Digelar TNI AL dan Pemprov Maluku Utara, Seru
- Festival Anak Shaleh Indonesia 2025 Dihadiri Danlanudal Sabang
- Penyelundupan 31 Kg Sabu Digagalkan Tim Terpadu TNI AL dan Polda Riau di Pelabuhan Roro Dumai
- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
Sudah Lebih 20 Kilometer Pagar Laut Tercabut, TNI Hampir Tuntaskan Pembongkaran

Keterangan Gambar : Prajurit TNI AL melanjutkan pembongkaran pagar laut di Tangerang. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenees.com (IMN), TANGERANG: Setelah sempat terhenti selama sepekan karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, Prajurit TNI AL kembali melanjutkan pembongkaran pagar laut yang terbentang di tiga wilayah. Pagar laut ilegal yang awalnya terbentang sepanjang 30,16 km pembongkarannya kini sudah hampir tuntas.
Sebanyak 256 orang yang terdiri dari personel TNI AL, Polairud dan nelayan sekitar dikerahkan untuk membongkar pagar laut ilegal tersebut, Selasa (4/2/2025). TNI AL mengerahkan 1 Patkamla, 12 Perahu Karet, 1 RBB dan 1 RHIB serta beberapa kapal nelayan.
Baca Lainnya :
- Kapolda Riau dan Wamentan Tanam Jagung, Wujudkan Ketahanan Pangan0
- Lanal Palembang dan Tim SAR Evakuasi Jasad Nelayan di Perairan Kuala Pangkal Duri0
- Hilang Kontak, KM Murni Jaya 3 Ditemukan Terombang-ambing di Perairan Pulau Numbing0
- Kapal RIB Basarnas Meledak, 2 Anggota Tim SAR dan 1 Polisi Gugur, 1 Wartawan Hilang0
- 5 Hari Hilang Terjatuh dari Kapal, Slamet Ditemukan Tak Bernyawa Oleh TNI AL dan SAR Gabungan0
Adapun total hasil yang dapat dibongkar hingga Selasa sudah mencapai 20,7 km. Pembongkaran dilakukan di wilayah Tanjung Pasir sepanjang 1,5 km dan Kronjo sepanjang 500 m.
Meskipun sempat terkendala angin dan gelombang cukup tinggi serta bambu yang berlapis, prajurit TNI AL, Polairud dan nelayan tetap melanjutkan pembongkaran setelah mempertimbangkan kondisi cuaca di lokasi.
TNI AL masih berupaya membongkar semua pagar laut yang masih tersisa sebagai wujud aksi nyata dari perintah Presiden RI untuk membuka akses nelayan mencari nafkah dan mengembalikan mata pencahariannya sehari-hari, yaitu mencari ikan.
Kegiatan pembongkaran pagar laut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Kasal menekankan kepada para prajurit TNI AL untuk terus bersinergi dengan instansi maritim terkait guna mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. (Arry/Oryza) )
