- Sukseskan Program Strategis Kelautan Perikanan, KKP Perkuat Peran Penyuluh
- KTT BRICS di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo Dapat Ucapan Khusus dari Presiden Brasil
- KKP Lebarkan Sayap Ekspor Perikanan ke Vietnam, Korsel dan Kanada
- Hari ke-4 Operasi SAR, Kapal Perang TNI AL Temukan Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya
- Kapal Perang Singapura Masuki Indonesia, Kapal Rudal KRI Alamang-644 Awasi Ketat
- KKP Gandeng SEAFDEC Kurangi Pencemaran Mikroplastik di Laut
- BUMN Tambang Harus Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu, KKP: Denda Rp5 Juta/Hari
- Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS di Rio de Janiero, Momen Bersejarah
- Transformasi Jadwal Kapal Curah Kering, TTL dan KSOP Tanjung Perak Terapkan Berthing Priority
- Kasus Penyelundupan BBL di Merak, KKP Serahkan Tersangka ke Kejati
5 Hari Hilang Terjatuh dari Kapal, Slamet Ditemukan Tak Bernyawa Oleh TNI AL dan SAR Gabungan

Keterangan Gambar : Slamet, penumpang KMP Athaya yang hilang terjatuh dari kapal di perairan Merak, Banten, ditemukan sudah tak bernyawa. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: TNI AL (Lanal) Banten bersama Basarnas Banten berhasil menemukan jasad penumpang KMP Athaya yang jatuh ke laut di pesisir pantai Cilegon Banten. Korban, Slamet (56) ditemukan telah menjadi mayat.
Jasad Slamet ditemukan di perairan dekat PT Lotte Chemical, Desa Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, Rabu (29/1/2025,).
Baca Lainnya :
- KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321, 2 Kapal Perang Baru Buatan Italia Perkuat TNI AL0
- Terbesar di Dunia, Kapal Perang Prancis Charles De Gaulle Merapay di Pelabuhan Gili Mas NTB, Ada Apa0
- Siswa Sarapan Bergizi Gratis, Pramono Anung Gandeng UMKM dan Kantin Sekolah0
- Jakarta Dikepung Banjir, 54 RT dan 31 Ruas Jalan Terendam, 2.993 Warga Mengungsi0
- Bongkar! Sudah 18,7 Kilometer Pagar Laut Tangerang Digempur TNI AL dan Masyarakat Maritim0
Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman mengungkapkan, korban berjenis kelamin laki-laki bernama Slamet (56) dilaporkan jatuh ke laut pada Sabtu dini hari (25/01) di sekitar Pelabuhan PT ASDP Merak Cilegon Banten.
Danlanal Banten segera mengerahkan personelnya serta melibatkan berbagai unsur terkait untuk melakukan upaya pencarian.
Pencarian intensif dilakukan selama lima hari dengan sektor pencarian meliputi perairan Pulau Merak Besar, Pulau Tempurung, Tanjung Sekong, serta area kapal yang lego jangkar. Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025) pukul 14.58 WIB di pesisir pantai PT Lotte Chemical Cilegon.
“Jasad korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dan dibawa ke RSUD Cilegon untuk proses identifikasi dan autopsi lebih lanjut," tegas Danlanal Banten.
Keberhasilan operasi ini mencerminkan komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia. Hal tersebut tentunya selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yaitu prajurit Jalasena di manapun berada akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam membantu kesulitan masyarakat di sekelilingnya. Termasuk dalam misi pencarian dan pertolongan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, Seorang pria penumpang KMP Athaya Rute Bakauheni-Merak Jatuh ke Laut, Sabtu (25/1/2025) dini hari. Korban diketahui bernama Slamet (56) terjatuh saat kapal memasuki perairan Merak, Banten.
Seorang saksi melihat Slamet terjatuh dari kapal feri saat perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak sekitar pukul 01.00 WIB. Saksi tersebut segera melapor ke petugas kapal. (Bow/Oryza)
