- H-5 Lebaran 2025, Sudah 3 Juta Lebih Tiket KA Terjual
- Pemudik Diimbau Disiplin Berkendara di Perlintasan Sebidang, KAI: Dahulukan Kereta Api
- Kepadatan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan Terkendali, Menhub: Pengelolaan Arus Mudik Berjalan Baik
- Ini yang Dilakukan KSOP Utama Pelabuhan Tanjung Priok Lancarkan Angkutan Mudik 2025
- Pelindo Regional 2 Bersama Group Perusahaan Sukses Lepaskan Pemudik Gratis 2025 di Priok
- Harga Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025 Turun, Penumpang Angkutan Udara Meningkat
- Drajat Sulistyo, Minta Dermaga 2 Ciwandan Dibuka Untuk Kapal Ro-Ro Lancarkan Mudik 2025
- Teeet...Bus Berangkat Bawa Ribuan Pemudik Gratis 2025 Pelindo dari Priok ke Berbagai Daerah
- H-7 Lebaran 2025, Hampir 47 Ribu Pemudik dan 8.000 Kendaraan Menyeberang ke Sumatera
- Prajurit TNI AL Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur\'an Internasional di Libya
5 Hari Hilang Terjatuh dari Kapal, Slamet Ditemukan Tak Bernyawa Oleh TNI AL dan SAR Gabungan

Keterangan Gambar : Slamet, penumpang KMP Athaya yang hilang terjatuh dari kapal di perairan Merak, Banten, ditemukan sudah tak bernyawa. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: TNI AL (Lanal) Banten bersama Basarnas Banten berhasil menemukan jasad penumpang KMP Athaya yang jatuh ke laut di pesisir pantai Cilegon Banten. Korban, Slamet (56) ditemukan telah menjadi mayat.
Jasad Slamet ditemukan di perairan dekat PT Lotte Chemical, Desa Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, Rabu (29/1/2025,).
Baca Lainnya :
- KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321, 2 Kapal Perang Baru Buatan Italia Perkuat TNI AL0
- Terbesar di Dunia, Kapal Perang Prancis Charles De Gaulle Merapay di Pelabuhan Gili Mas NTB, Ada Apa0
- Siswa Sarapan Bergizi Gratis, Pramono Anung Gandeng UMKM dan Kantin Sekolah0
- Jakarta Dikepung Banjir, 54 RT dan 31 Ruas Jalan Terendam, 2.993 Warga Mengungsi0
- Bongkar! Sudah 18,7 Kilometer Pagar Laut Tangerang Digempur TNI AL dan Masyarakat Maritim0
Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman mengungkapkan, korban berjenis kelamin laki-laki bernama Slamet (56) dilaporkan jatuh ke laut pada Sabtu dini hari (25/01) di sekitar Pelabuhan PT ASDP Merak Cilegon Banten.
Danlanal Banten segera mengerahkan personelnya serta melibatkan berbagai unsur terkait untuk melakukan upaya pencarian.
Pencarian intensif dilakukan selama lima hari dengan sektor pencarian meliputi perairan Pulau Merak Besar, Pulau Tempurung, Tanjung Sekong, serta area kapal yang lego jangkar. Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025) pukul 14.58 WIB di pesisir pantai PT Lotte Chemical Cilegon.
“Jasad korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dan dibawa ke RSUD Cilegon untuk proses identifikasi dan autopsi lebih lanjut," tegas Danlanal Banten.
Keberhasilan operasi ini mencerminkan komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia. Hal tersebut tentunya selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yaitu prajurit Jalasena di manapun berada akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam membantu kesulitan masyarakat di sekelilingnya. Termasuk dalam misi pencarian dan pertolongan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, Seorang pria penumpang KMP Athaya Rute Bakauheni-Merak Jatuh ke Laut, Sabtu (25/1/2025) dini hari. Korban diketahui bernama Slamet (56) terjatuh saat kapal memasuki perairan Merak, Banten.
Seorang saksi melihat Slamet terjatuh dari kapal feri saat perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak sekitar pukul 01.00 WIB. Saksi tersebut segera melapor ke petugas kapal. (Bow/Oryza)
