- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
- Jaga Ekosistem Laut, Yuk.. Tanam Mangrove dan Cemara di Pulau Tabuhan
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional
- Kejuaraan Open Water Swimming Digelar TNI AL dan Pemprov Maluku Utara, Seru
- Festival Anak Shaleh Indonesia 2025 Dihadiri Danlanudal Sabang
- Penyelundupan 31 Kg Sabu Digagalkan Tim Terpadu TNI AL dan Polda Riau di Pelabuhan Roro Dumai
- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321, 2 Kapal Perang Baru Buatan Italia Perkuat TNI AL

Keterangan Gambar : Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali secara simbolis memimpin upacara pemberian nama 2 kapal perang baru di galangan kapal Fincantieri Muggiano, Italia. Kedua kapal itu diberi nama KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321. Foto: Dispenal
Indonesiaaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Dua kapal perang buatan Italia akan memperkuat jajaran TNI Angkatan Laut. Dua kapal perang tersebut dibeei nama KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali memimpin upacara pemberian nama secara simbolis (Shipnaming) di galangan kapal Fincantieri Muggiano, Italia, Rabu (29/1/2025).
Baca Lainnya :
- Terbesar di Dunia, Kapal Perang Prancis Charles De Gaulle Merapay di Pelabuhan Gili Mas NTB, Ada Apa0
- Siswa Sarapan Bergizi Gratis, Pramono Anung Gandeng UMKM dan Kantin Sekolah0
- Jakarta Dikepung Banjir, 54 RT dan 31 Ruas Jalan Terendam, 2.993 Warga Mengungsi0
- Bongkar! Sudah 18,7 Kilometer Pagar Laut Tangerang Digempur TNI AL dan Masyarakat Maritim0
- 5 Pekerja Migran Indonesia Ditembaki Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia, 1 Tewas, Ini Kronologinya0
Kedua kapal tersebut merupakan jenis Offshore Patrol Vessels / Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA). Kehadiran kapal-kapal ini nantinya tidak hanya menjadi bagian dari armada Angkatan Laut Indonesia, tetapi juga tonggak penting dalam modernisasi alutsista untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Kedua kapal perang ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan Fincantieri, salah satu perusahaan galangan kapal terkemuka di dunia.
SPESIFIKASI
Kapal ini memiliki panjang 143 m, lebar 16,5 m, draft 5,2 m, max speed 32 knots dengan pendorongan combine diesel, electric dan gas turbin. Selain itu senjata yang dimiliki yaitu SAM : 16 VL Sistem, SSM : 8 Teseo Mk-2E, Meriam 127 mm, Meriam 76 mm dan torpedo.
Dalam sambutannya, Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin yang dibacakan oleh Kasal menyampaikan bahwa ini merupakan komitmen nyata pemerintah dalam memperkuat pertahanan negara, khususnya Angkatan Laut Indonesia.
Kerja sama ini menunjukkan bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dengan mitra internasional dapat menghasilkan alutsista yang modern dan berdaya saing tinggi.
"Kita baru saja menyaksikan upacara pemberian nama dua Kapal Patroli Lepas Pantai, KRI Brawijaya dengan nomor lambung 320 dan KRI Prabu Siliwangi dengan nomor lambung 321," kata Kasal.
"Seperti kita ketahui pemberian nama kapal bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis dalam membangun identitas kapal. Nama-nama yang dipilih tersebut merupakan simbol harapan, doa, dan tekad untuk menegakkan kedaulatan dan kehormatan bangsa di seluruh lautan dunia," ungkapnya.
Nama KRI Brawijaya dan KRI Prabu Siliwangi terinspirasi dari raja-raja Nusantara yang dipilih dengan harapan agar kapal-kapal ini kelak menjadi legenda baru yang berkontribusi besar bagi kejayaan bangsa. "Dimana kapal-kapal tersebut dilengkapi dengan teknologi terkini dan sistem persenjataan modern, saya yakin kapal-kapal ini akan berhasil menyelesaikan setiap misi yang diberikan kepada mereka," sambung Kasal.
Kerja sama ini mencerminkan Kementerian Pertahanan dalam meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Laut Indonesia. Dengan demikian, mereka akan mampu menghadapi tantangan di perairan nasional dan regional dengan lebih efektif.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirjen Kuathan Kemhan, Marsda TNI H. Haris Haryanto, Aslog Kasal Laksda TNI Eko Sunarjanto, Kadisadal Laksma TNI Ifa Djaya Sakti. Sedangkan dari pihak Italian Navy dihadiri oleh Deputy Chief of the Italian Navy, Vice Admiral Giuseppe Berutti Bergotto, CEO Fincantieri Mr. Dario Deste.
Hadir pula DCM KBRI di Roma Tika Wihanasari, Athan RI di Roma Kolonel Laut (P) Andre M. Dotulung serta Dansatgas Yekda PPA Laksma TNI Sumarji Bimoaji. (Arry/Oryza)
