- Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Pulau Kambuno Bersama KRI Marlin-877 Koderal VI
- Pimpin Serah Terima 4 Jabatan Strategis, Kasal: Amanah Dijawab dengan Pengabdian
- Dualisme PWI Sumatera Selatan Berakhir, Kurniadi Ketua Sah
- Tingkatkan Kelola Keuangan Smart Saving Pelindo Regional 2 Gandeng BRI Edukasi Karyawan
- Sinergi Spiritual dan Nasionalisme Pasmar 3 di Hari Santri Nasional
- Semangat Pro JINGGO, Tim Kemenpan RB Kunker ke Sorong Naik Sea Rider
- Prajurit KRI Hiu-634 Sosialisasi Nelayan di Perairan Karang Unarang, Tapal Batas Indonesia-Malaysia
- Disaksikan Presiden Prabowo, Uang Sitaan Rp13,2 T Diserahkan Jaksa Agung ke Menkeu Purbaya
- Kolinlamil dan PT PELNI Perkuat Kolaborasi Sistem Transportasi dan Logistik Nasional
- Ini 6 Poin Kesepakatan KKP-Unpad Soal Kerja Sama Hukum Perkuat Kebijakan Ruang Laut
Sudah Ada Investor, Groundbreaking Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat Dimulai 2024

Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimews.com (IMN), PALEMBANG: Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Palembang, Sumsel, memasuki tahap finalisasi sertifikasi, desain serta skema pembiayaan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Optimistis pembangunan bisa berjalan sesuai rencana karena sudah ada sejumlah investor yang tertarik.
Menhub Budi Karya Sumadi dan Pj. Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni melakukan pembahasan kelanjutkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Palembang, pada Sabtu (14/10/2023).
Baca Lainnya :
- Hari Maritim Nasional ke-59, Presiden Jokowi: Laut Anugerah Tuhan, Banyak Menyimpan Rezeki0
- Ini Rute Pesawat Jet Pindah Pendaratan ke Bandara Kertajati, Damri Siap Melayani0
- Tingkatkan Ekonomi Pemprov NTB, Kemenhub Serah Terima P3D Pelabuhan Pengumpan Regional0
- Masuk Zona Integritas WBK, Pelabuhan Makassar Diapresiasi Kemen PAN-RB0
- Aset 109, 51 T Terminal Petikemas Berkapasitas 3 Juta TEUs Kolaborasi DP World Dubai dan Maspion 0
Budi Karya mengatakan saat ini tengah mengupayakan finalisasi sertifikasi, desain, dan skema pembiayaannya. Ia mengatakan pertemuan itu membahas tentang rencana kemajuan pembangunan pelabuhan Tanjung Carat.
"Kami bersama-sama Pemprov Sumsel akan memastikan finalisasi dari sertifikasi, desain, dan pembiayaan melalui skema Kerjasama Pemerintah Dan Badan Usaha (KPBU),” kata Budi Karya dalam keterangan tertulis dikutip Senin (16/10/2023).
Ia mengungkapkan, telah ada sejumlah investor yang melakukan penjajakan. Ia optimistis pembangunan berjalan dengan baik.
Adapun sejumlah tantangan yang dihadapi dalam membangun Pelabuhan Tanjung Carat, di antaranya yaitu pengalihan fungsi dari yang tadinya hutan menjadi area produktif, termasuk penyelesaian amdal.
“Tapi kita akan lakukan penyelesaiannya simultan dengan kegiatan pembuatan desain. Jadi kalau kita bisa selesaikan dalam 6 bulan kedepan, Insya Allah tahun depan kita dapat melakukan lelang. Dan karena memang sudah ada investornya, ditargetkan tahun 2024 kita bisa melakukan groundbreaking,” ucap Budi Karya.
PEMPROV MENDUKUNH
Sementara itu Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, Pemprov Sumsel mendukung pembangunan pelabuhan tersebut.
“Mengenai pelabuhan Tanjung Carat, pada prinsipnya semua program yang masuk ke sini apalagi ini untuk memperlancar transportasi kemudian untuk pelayanan kita pasti dukung," kata Agus.
Dijelaskan Agus, di dalam rapat dibahas soal langkah-langkah yang akan dilakukan dan perlu dilakukan untuk melakukan percepatan pembangunan.
Pelabuhan Tanjung Carat nantinya akan menjadi pusat distribusi barang/logistik menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena lokasinya berada di tengah kota.
Selain itu Pelabuhan Boom Baru sudah mengalami pendangkalan (sedimentasi) sehingga tidak bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar. Nantinya Pelabuhan Boom Baru akan difungsikan sebagai pelabuhan penumpang.(Arry/Oryza)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Foto: Kemenhub











