- Kapal Nelayan Dimangsa Api, 4 Korban Dievakuasi KRI Layang 345, Seorang Tewas
- KRI Bima Suci Memukau Masyarakat di Shanghai Cina
- PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut, Pelindo Pastikan Pelabuhan Malahayati Beri Layanan Penuh
- Pelindo Mengajar 2024, Dirut Arif Suhartono: Pendidikan Bukan Hanya Soal Akademis
- Sabu Dikendalikan Jaringan Internasional, Gagal Masuk Mandar Terendus TIM Gabungan TNI AL
- Pelindo Jasa Maritim Gandeng PT KRMBS Kembangkan Potensi Maritim
- Jatuh di Laut Saumlaki, Jenazah ABK Dievakuasi Kru Kapal KPLP KN.P.364
- Mau Naik Kapal Bawa Ganja, Mahasiswa Diciduk Prajurit TNI AL
- Naval Base Open Day Serentak, Misi Tanamkan Cinta Laut
- Potensi Rumput Laut di Maluku Baru 9,7 Persen Digarap, KKP Lakukan Ini
Pipa Bocor, Pabrik Kimia di Cilegon Meledak
Keterangan Gambar : Foto: Ist
Indonesiamaritimenews com ( IMN),CILEGON: Ledakan besar terjadi di pabrik kimia PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI), Kota Cilegon, Banten, Rabu (23/2/2022) dinihari hingga mengakibatkan beberapa karyawan terluka. Hasil penyelidikan, ledakan terjadi akibat kebocoran pipa di salah satu unit bagian produksi.
Kebocoran pipa di unit TP A1 terjadi pada Selasa (22/2/2022) pukul 23.30 WIB saat proses produksi benang untuk bahan membuat baju. Sekitar pukul 3.30 WIB Rabu dini hari, terjadi ledakan hebat.
Warga Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, daerah tempat pabrik PT MCCI terkejut mendengar dentuman keras disertai kobaran api. Dentuman tersebut terdengar hingga radius beberapa kilometer.
Baca Lainnya :
- Akhirnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Akuisisi PT Jembatan Nusantara0
- Investasi bodong Viral Blast Global Rp540 Miliar Dibongkar Bareskrim Polri0
- 2 Nenek Cantik Gantian Gendong Bayi Aurel-Atta Halilintar0
- PLN Dukung Perhelatan Akbar KTT G20, Tambah 2 Pembangkit Listrik Perkuat Bali0
- Aurel Hermansyah Melahirkan, Atta Halilintar Sewa Satu Lantai RS0
Ledakan ini mengakibatkan salah seorang karyawan terluka. Sedangkan kendaraan yang terpakir di areal pabrik tertutup material debu. Api sempat berkobar, namun padam dengan sendirinya.
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengatakan ledakan itu bersumber dari pipa yang bocor. “Pipa itu menghubungkan tabung reaktor ke tabung kristalitator tempat pengolah biji plastik yang nantinya diolah menjadi benang," ungkap kapolres kepada wartawan.
Kapolres mengatakan, anggotanya langsung turun ke lokasi sesaat setelah menerima laporan. Namun karena situasi masih rawan akibat semburan asap dan debu, anggota tidak bisa masuk. Oleh pihak perusahaan akhirnya dishutdown dulu, baru berhenti dan ketika situasi aman anggota baru bisa masuk ke lokasi.
Dalam peristiwa itu, kata Kapolres, juga menyebabkan semburan abu hingga sampai ke lokasi PT Pertamina Tanjung Gerem. Namun tidak mengakibatkan peristiwa membahayakan di tempat tersebut.
Dalam insiden tersebut, 6 sopir tangki PT Pertamina yang saat kejadian berada tak jauh dari lokasi ledakan ikut menjadi korban. Mereka mengalami mata perih, hidung panas dan perih, sesak napas, mual, dan pusing. Karena lukanya tidak terlalu parah, mereka hanya diobati di klinik lalu boleh pulang.(Arry/Oriz)