- Danau Sunter Jadi Tontonan Menarik, Ratusan Atlet Ski Air Atraksi Perebutkan Piala Kasal Cup 2025
- Kemenhub Kejar Target, Awal Juli 2025 Pelabuhan Baai Bengkulu Siap Beroperasi
- Kasal Cup Olahraga Perairan 2025 Hari Pertama, Ini Dia Juaranya
- Meriah, Kasal Cup Olahraga Perairan 2025 Ribuan Atlet Adu Kemampuan
- Presiden Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim Sepakat Tuntaskan Polemik Isu Perbatasan
- Kematian Beruntun 2 Dugong di Kalimantan Barat, Ditangani Bersama Petugas Lintas Sektoral
- Sosialisasi P-EPROC, Pelindo Regional 4 Tingkatkan Efisiensi & Transparansi Layanan
- Penerima Sembako Anak Yatim Pelindo Terminal Petikemas: Bantuan Ini Sangat Berarti Bagi Kami
- Pendapatan Usaha Tumbuh 16 %, Pelindo Jasa Maritim Sahkan Laporan Tahunan Tutup Buku 2024
- 2.305 Liter Miras Sopi Hasil Tangkapan di Kepulauan Aru Dimusnahkan, Diguyur ke Selokan
Nelayan Hanyut di Pulau Bunyu: Saya Bersyukur ada Angkatan Laut Menolong

Keterangan Gambar : Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dari Pos Angkatan Laut (Posal) Derawan yang berada di Bawah Komando Lantamal XIII Tarakan, berhasil mengevakuasi korban hanyut di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, yang terjadi pada Jumat (17/2/2023). Foto:Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN),TARAKAN: Dua nelayan hanyut di laut perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, akibat perahu mereka diterjang ombak. Seorang meninggal dunia, satu lainnya selamat ditolong prajurit TNI Angkatan Laut.
Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dari Pos Angkatan Laut (Posal) Derawan yang berada di Bawah Komando Lantamal XIII Tarakan, berhasil mengevakuasi korban hanyut di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, yang terjadi pada Jumat (17/2/2023).
Kejadian berawal ketika nelayan warga Derawan yang melihat orang terombang ambing di laut Perairan Buli Ulin Bunyu. Peristiwa itu segera dilaporkan ke Pos Angkatan Laut (Posal) Pulau Derawan.
Baca Lainnya :
- Libas Mafia Bola, Ketum PSSI Erick Thohir Gandeng Polri0
- Heli Kapolda Jambi Mendarat di Hutan, Kapolri: Pecinta Alam dan Masyarakat Bantu Evakuasi 0
- Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Bukit, Tim SAR Kesulitan Evakuasi0
- Kasal : Pentingnya Peran Angkatan Laut Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan di Kawasan dan Selat Malaka0
- Hukuman Sudah Inkrah, Bharada Eliezer Masih Dilindungi LPSK0
Laporan itu langsung ditindaklanjuti oleh Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) yang kemudian melakukan evakuasi, dibantu warga setempat menggunakan speed boat Posal Derawan.
Kedua nelayan tersebut menjadi korban, setelah sampan yang digunakan melaut untuk mencari ikan terbalik dihantam ombak. Akibatnya satu orang nelayan warga Tarakan atas nama Umar (46) ditemukan meninggal dunia. Seorang lainnya, Dian (33) warga pulau Bunyu selamat.
Dian mengatakan, setelah perahu yang ditumpanginya terbalik dan karam, ia dan Umar hanyut dan terombang-ambing selama tujuh hari di laut. "Saya bersyukur ada Angkatan Laut datang menolong," ucap Dian.
Kedua korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali diberbagai kesempatan menegaskan bahwa satuan TNI AL harus responsif terhadap situasi yang membutuhkan kehadiran personel dan unsur TNI AL. "Prajurit Jalasena harus responsif utamanya saat masyarakat membutuhkan pertolongan,” tegas Kasal. (Arry/Oryza)
