- KKP Siapkan Pelabuhan Jadi Etalase Ekonomi Perikanan, Ujung Tombak Ketahanan Sumber Daya Alam
- Kado HUT Bhayangkara, Pertama Kali Polri Ikut Word Police Fire Games 2025 AS, Polwan Sabet Emas
- HUT ke-79 Polri, Motor Layang Bakal Hiasi Langit Monas
- 3 Jenazah Tim Sepakbola Pulau Nenek Ditemukan Prajurit TNI AL dan Masyarakat di Perairan Pulau Tumbu
- Danau Sunter Jadi Tontonan Menarik, Ratusan Atlet Ski Air Atraksi Perebutkan Piala Kasal Cup 2025
- Kemenhub Kejar Target, Awal Juli 2025 Pelabuhan Baai Bengkulu Siap Beroperasi
- Kasal Cup Olahraga Perairan 2025 Hari Pertama, Ini Dia Juaranya
- Meriah, Kasal Cup Olahraga Perairan 2025 Ribuan Atlet Adu Kemampuan
- Presiden Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim Sepakat Tuntaskan Polemik Isu Perbatasan
- Kematian Beruntun 2 Dugong di Kalimantan Barat, Ditangani Bersama Petugas Lintas Sektoral
Libas Mafia Bola, Ketum PSSI Erick Thohir Gandeng Polri

Keterangan Gambar : Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Kapolri Jenderal Listyo Prabowo. Foto: instagram
Libas Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan mewujudkan janjinya melibas mafia sepak bola. Dia ingin pelaku mafia bola dihukum tegas.
Karena itu, Erick menggandeng Polri untuk mengungkap sekaligus menyeret oknum mafia ke meja hijau, lanjut ke bui.
"Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola, yang sudah menjadi benalu dan membuat kita kita semua malu. Sepak bola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," ujar Erick dalam keterangan pers bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo di media center Stadion GBK, Ahad (19/2/2023).
Baca Lainnya :
- Heli Kapolda Jambi Mendarat di Hutan, Kapolri: Pecinta Alam dan Masyarakat Bantu Evakuasi 0
- Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Bukit, Tim SAR Kesulitan Evakuasi0
- Kasal : Pentingnya Peran Angkatan Laut Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan di Kawasan dan Selat Malaka0
- Hukuman Sudah Inkrah, Bharada Eliezer Masih Dilindungi LPSK0
- Hadapi Mudik Lebaran 2023, Ini yang Dilakukan Pemerintah0
Erick melakukan pertemuan dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menyusun langkah tegas. Dari otak hingga pembantu aktor mafia sepak bola menurut Erick akan diproses pidana.
"Akarnya yang perlu kita cabut, dan kita tidak boleh takut. Hukumannya bertingkat. Tapi kalau perlu, seumur hidup diblacklist dari sepak bola, biar jera. Posisi saya tegas: tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas!" tegas Menteri BUMN ini.
LANGKAH REAKTIF
Erick mengatakan ia telah menyiapkan langkah reaktif sekaligus proaktif. Bersama Polri, PSSI akan membentuk sistem yang mencegah atur skor. "Saya siap bekerjasama dengan Pak Listyo Sigit untuk mengobati borok dalam sistem yang sakit. Jadi bukan sekedar basa-basi di permukaan kulit," ujarnya.
Fair play dan sportsmanship bukan cuma untuk mereka yang ada di lapangan. Tapi juga untuk seluruh insan dalam ekosistem sepakbola kita. Rule of the game, harus konsisten diterapkan. "Tidak ada ruang bagi mafia yang bikin sepakbola kita jadi pecundang," tegas Erick.
Dia bergerak cepat menata dunia persepakbolaan nasional usai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. (Bow/Oryza)
