Libur Nataru, Cuaca Ekstrem dan Kelaikan Kendaraan Harus Jadi Perhatian Khusus

By Indonesia Maritime News 30 Des 2022, 20:11:20 WIB Perhubungan
Libur Nataru, Cuaca Ekstrem dan Kelaikan Kendaraan Harus Jadi Perhatian Khusus

Keterangan Gambar : Truk melintasi jalan tol.Foto: Property of indonesiamaritimenews.com



Indonesiamaritimenews.com ( IMN),PURWAKARTA: Cuaca Ekstrem di penghujung tahun 2022 harus menjadi perhatian serius pelaku di bidang sektor transportasi. Selain itu kelaikan kendaraan juga tidak boleh diabaikan.

Hal ini disampaikan oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Efendi saat meninjau Pospol Pelayanan Terpadu di Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022). 

Baca Lainnya :

Ia didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Hadir pula Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, perwakilan dari Korlantas, Jasa Marga, serta jajaran Kemenhub.

Menhub bersama Menko PMK menggelar rapat koordinasi (rakor) di Pospol Cikopo untuk memberikan arahan dan sekaligus mendengarkan laporan dari sejumlah pemangku kepentingan, terkait situasi dan kondisi lalu lintas di wilayah Cikopo dan sekitarnya selama libur Nataru.

“Secara umum tadi dilaporkan oleh Jasa Marga dan Korlantas Polri, persiapan yang sudah dilakukan sudah cukup baik,” ungkap Menko Muhadjir.

Ia meminta seluruh pihak untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di penghujung tahun. “Harus diwaspadai betul cuaca yang sedang tidak bersahabat. Karena sangat berisiko terjadi tanah longsor, jalur licin, dan lain-lain," sambung Muhadjir.

"Untuk itu, perlu perhatian khusus pada jalur yang ada tanjakan-tanjakan diawasi dengan baik,” sambung dia.

Menko Muhadjir juga mengingatkan agar melakukan pengawasan terhadap kelaikan dari bus-bus pariwisata. Tindakan tegas harus dilakukan jika menemukan bus pariwisata yang tidak layak.

LONJAKAN ARUS BALIK

Sementara itu, Menhub menjelaskan, wilayah Cikopo merupakan salah satu titik yang krusial terjadi kepadatan. “Alhamdulillah berkat kolaborasi Polres, Dishub, dan pihak terkait lainnya, sejauh ini arus lalu lintas masih bisa terkendali,” tutur Menhub.

Budi Karya meminta para petugas  mengantisipasi lonjakan pada arus balik yang akan terjadi mulai tanggal 1 Januari 2023, dengan menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas seperti: one way, contra flow, dan lain-lain.

 “Lakukan dengan baik dan bersahabat,” tandas Budi Karya. (Arry/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook