- Kolinlamil dan PT PELNI Perkuat Kolaborasi Sistem Transportasi dan Logistik Nasional
- Ini 6 Poin Kesepakatan KKP-Unpad Soal Kerja Sama Hukum Perkuat Kebijakan Ruang Laut
- Pabrik Sabu di Apartemen Digerebek BNN, Koki Peracik Narkoba dan Marketing Diringkus
- 1.057 Life Jacket Dibagikan Kemenhub ke Nelayan Jatim, Gugah Kesadaran Keselamatan Pelayaran
- Setahun Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo: Kita Telah Bekerja Keras, Hasilnya Dirasakan Rakyat
- International Chiefs of Navy Visit to Halifax, Wakasal RI Tekankan Penguatan Kerja Sama Pertahanan
- Berbagi Kebaikan di Tengah Laut, Prajurit Koderal XII Salurkan Bantuan Sembako ke Nelayan
- Dorong Efisiensi dan Kualitas Layanan, Komisaris Pelindo Tinjau Terminal Petikemas
- Pelindo Terapkan Terminal Booking System, Tingkatkan Kelancaran Arus Barang
- IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15,1 % di Akhir Triwulan 2025, Tren Positif
Menhub dan Menko PMK Pantau Lalu Lintas Libur Nataru di Pos Gadog Puncak

Keterangan Gambar : Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: dok. Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN),BOGOR :Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Jumat (30/12/2022), meninjau penanganan arus lalu lintas kendaraan di Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Keduanya mengunjungi pos pelayanan terpadu di Gadog, yang memiliki sejumlah fasilitas untuk memonitor situasi dan kondisi pergerakan lalu lintas kendaraan.
Sejumlah pejabat yang ikut meninjau yaitu, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Umar Aris, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Romin Thoyib, dan Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwanto.
Baca Lainnya :
- 1 Juta Penumpang Naik Kereta Api Selama Libur Nataru, Melonjak 204 Persen 0
- Truk ODOL Dilarang Naik Kapal, Kalau Nekat Usir Saja0
- Cuaca Ekstrem, Kemenhub Gandeng BMKG, BRIN dan BNPB Antisipasi Dampak Buruk0
- Truk Bawa 24 Ton Semen Kecebur ke Laut di Pelabuhan Merak0
- Pelindo Multi Terminal Lancarkan Pelayanan Nataru Tambah Peralatan dan SDM di Lapangan0
Muhadjir menilai pergerakan lalu lintas di gadog ke arah Puncak masih relatif lancar terkendali. Tahun ini terjadi lonjakan pergerakan kendaraan sebesar 25% dibandingkan tahun lalu yang lebih rendah karena ada pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19.
Dia meminta para pemilik bus, khususnya bus pariwisata agar memastikan armadanya memenuhi aspek keselamatan. "Tidak boleh ada bus wisata yang tidak layak dan dipaksakan jalan. Saya minta petugas di lapangan untuk mengawasi dengan baik,” kata Menko Muhadjir.
REKAYASA LALU LINTAS
Sementara itu Menhub Budi Karya menjelaskan, pergerakan kendaraan di Gadog masih terkendali karena belum mencapai puncaknya. “Diprediksi akan mulai padat malam ini (Jumat malam) dan besok saat perayaan malam tahun baru. Untuk itu saya minta petugas selain melakukan pengendalian lalu lintas juga menjaga keamanan dan ketertibannya,” kata Budi Karya.
Menhub juga meminta petugas kepolisian di lapangan untuk mengantisipasi terjadinya arus balik kendaraan dengan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas yang diperlukan. Seperti: one way, contra flow, atau kebijakan diskresi lainnya yang menjadi kewenangan petugas kepolisian di lapangan. Selain itu, juga melakukan pengaturan di tempat istirahat (rest area), dan titik-titik lainnya yang berpotensi terjadi kepadatan.
“Saya juga mengingatkan kepada masyarakat tentang cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun. Agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan,” pesan Budi Karya.
Mengantisipasi lonjakan kendaraan di malam pergantian tahun di wilayah Puncak Bogor, antisipasi telah disiapkan kepolisian.
Langkah yang dilakukan polisi yakni: mengerahkan petugas kepolisian di sejumlah titik krusial di jalur Puncak karena jumlah kendaraan meningkat dibandingkan hari biasa, dan menerapkan malam bebas kendaraan atau Car Free Night (CFN) pada saat malam mulai 31 Desember 2022 pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 06.00 WIB. (Riz/Oryza)
