Pelindo Multi Terminal Lancarkan Pelayanan Nataru Tambah Peralatan dan SDM di Lapangan

By Indonesia Maritime News 25 Des 2022, 11:49:17 WIB Pelabuhan
Pelindo Multi Terminal Lancarkan  Pelayanan Nataru Tambah Peralatan dan SDM di Lapangan

Keterangan Gambar : Direktur Utama Pelindo Multi Terminal, Drajat Sulistyo.Foto: Property of Indonesiamaritimenews.com


Indonesiamaritimenews.com (IMN), MEDAN, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT)  Sub-Holding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang berfokus pada pengelolaan terminal non-petikemas menambahkan peralatan dan sumber daya manusia untuk persiapan melancarkan Nataru 2022

Hal itu dilakukan  sebagai wujud  komitmen kesiapan perusahaan mengawal dan melancarkan  arus logistik selama masa periode akhir tahun 2022 serta menjamin seluruh aktivitas dan operasional di semua pelabuhan yang dikelola tetap berjalan normal. Sebagai bagian dari mata rantai logistik utama nasional, SPMT memastikan arus keluar masuk barang di pelabuhan pelaksanaannya tetap berjalan  lancar .

“Kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan layanan terbaik bagi segenap pengguna jasa kepelabuhanan PT Pelindo Multi Terminal, khususnya selama masa pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023," ungkap Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Ridwan Sani Siregar di Medan yang diterima indonesiamaritimenews.com secara  tertulis dan dikutip, Minggu             (25/12/2022).

Baca Lainnya :


PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) saat ini, lanjut Ridwan,  mengelola operasional 22 Pelabuhan di seluruh Indonesia termasuk dua anak perusahaan yaitu PTP Multipurpose yg bergerak di bidang terminal nonpetikemas dan IPCC Car Terminal yang bergerak di terminal kendaraan.

KINERJA

Kinerja perusahaan menunjukan performa positif  Triwulan III tahun 2022 SPMT telah mencatatkan  melayani 12,284,557 ton general cargo, 18,248,316 ton curah cair, 35,933,081 ton curah kering, 284,258 TEUs, dan 909,824 unit kendaraan.

Ridwan menjelaskan, SPMT telah mendorong proses transformasi berupa standarisasi operasional terminal nonpetikemas dan aspek standar komersial sehingga biaya logistik kepelabuhanan di Indonesia khususnya kegiatan nonpetikemas semakin efisien.Hal ini bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan kualitas pelayanan terbaik bagi pengguna jasa.

PROSPEK

Direktur Utama Pelindo Multi Terminal, Drajat Sulistyo menjelaskan prospek market perusahaan, "Segmen non-petikemas di indonesia pada prinsipnya memiliki potensi besar dengan melihat penyebaran komoditi baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan industri, sehingga standarisasi pola operasional dan pelayanan menjadi kebutuhan agar dapat memenuhi ekspektasi para pengguna jasa dan berkontribusi pada efektivitas biaya logistik nasional,” papar Drajat.

Tak hanya itu, lanjut Drajat, untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki, SPMT secara berkelanjutan terus melakukan standarisasi kompetensi kepada para pekerja mulai dari Multipurpose Terminal Operation Training hingga memanfaatkan digital learning melalui Program Pelindo Learning 4.0 yang digelar secara digital. “SDM merupakan aspek paling mendasar dalam proses transformasi ini, sehingga peningkatan kualitasnya harus terus diutamakan,” kata Drajat menggaris bawahi.



KOORDINASI

VP Corporate Communication SPMT, Farid Chairmawan menambahkan, "Untuk memastikan kelancaran arus logistik pada pelaksanaan Nataru tahun ini, Pelindo Multi Terminal menambahkan peralatan dan SDM dilapangan,"terang Farid  saat ditanya Indonesiamaritimenews.com tentang persiapan SPMT menghadapi Nataru tahun ini.

Kemudian, tambah dia, kita  juga terus berkoordinasi dengan Otoritas Pelabuhan/KSOP di seluruh wilayah operasional SPMT untuk tetap memastikan kelancaran logistik di tengah antisipasi peningkatan lalu lintas angkutan barang.

"Koordinasi ini antara lain berkaitan dengan Pemantauan kegiatan bongkar muat barang, koordinasi dengan pihak-pihak terkait, kegiatan pusat pengendalian trafik sebagai pusat informasi dan pelaporan," jelas Farid.

(M.Arifin Mukendar)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook