- Jelang Audit IMSAS 2025, Ini Langkah Persiapan Kemenhub
- KKP Genjot Budidaya Ikan di Sumatera Selatan, Produksi Musi Rawas Paling Tinggi
- Program MBG, Kasal Makan Bergizi Gratis Bersama Pelajar SMA Hang Tuah 1 Jakarta
- Dukung Konektivitas, ASDP Relokasi Dua Kapal KMP Temi dan KMP Erana di Cabang Ambon
- Penyelundupan Senpi Ilegal Digagalkan Marinir di Pelabuhan Ambon
- Perahu Tenggelam, 2 Nelayan Terombang-ambing di Selat Riau Diselamatkan KRI Silas Papare-386
- Setahun, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- Kombes AM Kamal, Dari Operasi DOM Aceh hingga Satgas Damai Papua, Mengabdi untuk Negeri
- Hilirisasi Rajungan di Jepara, KKP Dorong Ekonomi Masyarakat Pesisir Naik Kelas
- Gotong Royong, TNI AL dan Masyarakat Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Tapal Batas
Sentil ASDP, Menhub Minta Tingkatkan Aspek Keselamatan Penyeberangan Merak-Bakauheni
Keterangan Gambar : Menhub Budi.Karya Sumadi dan Kakorlantas Irjen Forma Shantyabudi di Pelabuhan Merak. Foto: Kemenhub
indonesiamaritimenews.com ( IMN)MERAK: Insiden mobil kecebur di dermaga Pelabuhan Merak jadi atensi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Jajaran PT ASDP Indonesia Ferry dan seluruh pemangku kepentingan di sektor penyeberangan diminta meningkatkan aspek keselamatan.
Menhub meminta aspek keselamatan ditingkatkan, guna mengantisipasi potensi gangguan cuaca angin dan arus laut yang bergerak kencang di masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Hal ini ditekankan Menhub saat meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (24/12/2022). Hadir pula Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirut PT ASDP Ira Puspadewi.
Baca Lainnya :
- Mudik Nataru 2022, Pelabuhan Bakauheni Aman Lalu Lintas Lancar0
- Hindari 13 Titik Kemacetan dari Jakarta Menuju Pelabuhan Merak0
- Libur Nataru, Menyebarang Merak ke Bakauheni Diimbau Berangkat Siang Hari0
- Jangan Lupa, 9 Ruas Tol ini Gratis Saat Libur Natal dan Tahun Baru 0
- Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Telan Korban 2 Nyawa WN China, Kemenhub dan Polri Investigasi 0
“Gangguan cuaca ini akan mempengaruhi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal menjadi tidak pasti. Untuk itu kita harus menjaga aktivitas penyeberangan dari dermaga demi keselamatan penumpang,” ujar Menhub di Pelabuhan Merak.
Rute Merak – Bakauheni merupakan salah satu titik krusial yang berpotensi terjadi kepadatan penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang di masa libur. Untuk itu, antisipasi khusus perlu dilakukan.
Menhub juga menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama segenap pemangku kepentingan yakni: TNI, Polri, Pemerintah Daerah, PT ASDP, BMKG, dan unsur terkait lainnya. Rakor dilakukan untuk memastikan pergerakan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak–Bakauheni agar berjalan aman, nyaman dan juga mengedepankan aspek kesehatan.
ASDP
Selain kondisi cuaca ekstrem, sejumlah catatan yang disampaikan Menhub yaitu: meminta PT ASDP sebagai pengelola pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni untuk lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kelancaran proses keluar masuk kendaraan ke kapal, agar tidak terjadi kepadatan yang mengular.
Untuk mendukung kelancaran keluar masuk kapal, Menhub juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket secara daring, agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.
Menanggapi terjadinya insiden mobil minibus yang tercebur ke laut saat hendak masuk kapal di Pelabuhan Penyeberangan Merak pada Jumat (23/12/2022) malam, Menhub menyampaikan permohonan maaf. Dia meminta ASDP untuk menangani korban dengan baik dan melakukan evaluasi agar kejadian tidak terulang lagi. Petugas juga diminta melakukan penjagaan yang lebih ketat di area dermaga.
Sebelumnya diberitakan indonesiamaritimenews.com sebuah mobil minibus ditumpangi suami istri tercebur ke laut di dermaga Pelabuhan Merak, Jumat malam. Suami istri itu berhasil diselamatkan petugas Polair dan Basarnas dengan cara memecahkan kaca sebelum mobil tenggelam seluruhnya. (Arry/Oryza)