- Beasiswa Pendidikan KKP, Solusi Membantu Pengentasan Kemiskinan di Pesisir
- Selamat! Kadispen AL Terima Brevet Kehormatan Penerbangan TNI Angkatan Laut
- KKP Luncurkan RAN Pengelolaan Perikanan Skala Kecil, Dongkrak Ekonomi Nelayan
- Bangun Karakter dan Wawasan Bahari, 500 Mahasiswa Ikuti Sailing Camp Berlayar Bersama TNI AL
- Punya Cita Rasa Khas, Udang Indonesia Kembali Diserap Pasar AS, Ekspor Triwulan III Naik 16,3 Persen
- Indonesia Melangkah Jadi Pencipta Inovasi Kelautan, KKP Gandeng Tiongkok Kembangkan SDM
- Go Internasional, TNI Jadi Pembicara di Forum Indo-Pacific Regional Dialogue India
- Indo-Pasific Sea Power Conference di Australia, Kasal Hadir Bersama Pemimpin Angkatan Laut Dunia
- ASDP Siaga Cuaca Ekstrem, Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas Utama
- Resmikan Stasiun Tanah Abang, Presiden Prabowo: Sistem KA Jadi Fokus Pembangunan Nasional
Latma ORRUDA 2024, Kapal Perang TNI AL dan Russian Navy Unjuk Kekuatan

Keterangan Gambar : TNI AL bersama Russian Navy menggelar latihan bersama ORRUDA 2024. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Latihan bersama (Latma) berskala internasional antara TNI AL dengan Angkatan Laut Rusia (Russian Navy) resmi dimulai. Latma yang dinamai ORRUDA 24 ini adalah pertama antara Angkatan Laut Indonesia dan Rusia.
Latma yang dinamai ORRUDA 24 ditandai dengan Opening Ceremony yang dipimpin oleh Panglima Koarmada RI (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata mewakili Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dan Duta Besar Rusia Sergey Gennadievich Tolchenov di Koarmada II Surabaya, Senin (4/11/2024).
Baca Lainnya :
- Gagalkan Penyelundupan WNA China TNI AL Kejar Boat Pancung di Selat Riau Dor, Dor, Dor0
- Bakti Kesehatan Satgas Port Visit 2024 di KRI WSH-991, Warga Solomon Islands Antusias 0
- Perdana, Kapal Perang RI Sandar di Solomon Islands Pasifik Selatan0
- 64 Karung Pakaian Bekas Mau Diselundupkan, Digagalkan Tim SFQR Lantamal Tarakan0
- Jelang Pelantikan Presiden RI, 10 Kapal Perang dan Pasukan TNI AL Dikerahkan0
Nama ORRUDA yang merupakan kombinasi dari simbol nasional kedua negara, yaitu Orel (Elang Rusia) dan Garuda (Indonesia) ini mengambil tema "TNI Angkatan Laut Dan Russian Navy Melaksanakan Latma ORRUDA 24 Di Surabaya Dan Perairan Laut Jawa Dalam Rangka Meningkatkan lnteroperabilitas Dan Kerja Sama Militer Antara Indonesia Dan Rusia".
Latma ini dilaksanakan guna memperkuat kerjasama strategis dan meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut kedua negara.
Kasal dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pangkoarmada RI menyampaikan, Latihan Bersama ORRUDA 2024 adalah latihan bersama pertama antara Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Rusia, yang berguna dalam memperkuat kerjasama strategis dan meningkatkan kemampuan operasional kedua angkatan laut.
“Latihan ini adalah salah satu hasil pertemuan angkatan laut ke angkatan laut yang dilakukan pada tahun 2018, sebagai komitmen kami untuk meningkatkan pemahaman bersama dalam keamanan maritim,” ujar Kasal.
Kasal berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi bagi perdamaian dan keamanan wilayah maritim di wilayah ini, dengan mencari lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan kita dengan tindakan yang lebih konkret.
KEGIATAN DIPLOMASI
Sementara itu, Pangkoarmada RI dalam keterangan pers menyampaikan bahwa latihan ini untuk meningkatkan hubungan baik, diplomasi antara Indonesia dan Rusia, khususnya Angkatan Laut. Sebagaimana politik bebas aktif Indonesia, mengutip yang diungkapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto bahwa seratus kawan masih kurang, tetapi satu lawan terlalu banyak dan ini salah satu bentuk kegiatan diplomasi.
“Latihan Maritime Security, menyamakan persepsi bagaimana kita berlatih dan menyatukan satu pandangan tentang pentingnya keamanan maritim. Maritime security sangat penting bagi negara manapun di laut dan kita semestinya bisa saling menjaga dan menghormati setiap kedaulatan di wilayah masing-masing," tandas Pangkoarmada RI.
PANDANGAN RUSIA
Sementara itu Commander of the Flotilla of Russian Navy, Rear Admiral Aleksei Tysuev menjelaskan latihan bersama ini penting dilaksanakan karena dapat membantu dalam menghadapi situasi kritis. Latihan tersebut juga membuat selalu siap siaga terhadap situasi yang sedang berkembang.
Latihan bersama ini sendiri terbagi atas 2 (dua) phase yaitu Harbor Phase dan Sea Phase. Adapun Alutsista yang akan dikerahkan TNI AL dalam Latma ORRUDA 24 antara lain KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisiepo-368, dan helikopter AS 565 MBE.
Sedangkan Russian Navy akan menurunkan kapal perang Corvet Class seperti RF Rezky, RF Gromky dan RF Aldar Tsydenzhapov, serta Medium Tanker Ship Pechenga, Helikopter KA-27 Tug Salvage Alatau. (Bow/Oryza)











