- Lagi, 35 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap 2 Dibangun KKP di Pesisir Indonesia
- Tutup Tahun 2025 Ekspor Meningkat, IPC TPK Layani Adhoc Service Tambahan
- Jelang HPN, PWI dan Mahkamah Agung MoU Bangun Sinergi Edukasi Hukum
- Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Sampaikan Pesan Presiden Prabowo: Beri Pelayanan Terbaik
- Wakasal Tinjau Langsung Distribusi Bantuan Bencana Sumatera
- KI DKI Catat Rekor Tertinggi E Monev KIP 2025, Gubernur Pramono Anung: Luar Biasa
- Kabar Gembira bagi Petambak, KKP Distribusikan Pupuk Bersubsidi Sektor Perikanan Awal 2026
- KKP-Polri Turunkan Pasukan Gegana Brimob Awasi Produk Ikan, Ada Apa ?
- Menteri AHY Lepas KRI Semarang-594 Bawa Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera
- Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans di Exit Tol Krapyak, Nyawa 16 Penumpang Terenggut
Lagi, 35 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap 2 Dibangun KKP di Pesisir Indonesia

Keterangan Gambar : Konsep Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang dibangun KKP di wilayah pesisir Indonesia. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan siap membangun 35 lokasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Sebelumnya, KKP telah membangun 65 KNMP yang tersebar di pesisir Indonesia.
Pembangunan tahap dua ini melengkapi 65 kampung yang lebih dulu dibangun, sehingga total pembangunan tahun anggaran 2025 mencapai 100 lokasi.
Ketua Tim Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan KNMP, Trian Yunanda mengungkapkan pihaknya sudah berkontrak dan pembangunan bisa segera dilakukan di 35 lokasi. "Jadi totalnya nanti ada 100 lokasi yang menggunakan anggaran negara tahun 2025,” ungkap Trian Yunanda dikutip Selasa (23/12/2025).
Baca Lainnya :
- Kabar Gembira bagi Petambak, KKP Distribusikan Pupuk Bersubsidi Sektor Perikanan Awal 20260
- KKP-Polri Turunkan Pasukan Gegana Brimob Awasi Produk Ikan, Ada Apa ?0
- Izin Usaha Perikanan Meningkat, Desember 2025 KKP Terbitkan 5.151 Dokumen0
- Sasar Gen Z, KKP Sosialisasikan Kampung Nelayan Merah Putih Lewat Series Samudranaya0
- Raih WTP Beruntun, KKP: Perkuat Pengawasan, Jaga Kepercayaan Publik0
Trian menyebut pembangunan KNMP tahap dua menggunakan anggaran negara sebesar Rp859 miliar dengan skema kontrak tahun jamak (Multi Year Contract/MYC). Pembangunan tahap 2 ditargetkan selesai pada bulai Mei 2026.
Seperti pembangunan tahap satu, hal yang paling ditekankan Trian kepada pemegang kontrak yakni menjaga mutu/kualitas konstruksi, estetika dan ketepatan waktu pelaksanaan pembangunan.
Sistem Klaster
Pelibatan masyarakat lokal sebagai pekerja juga menjadi perhatian pihaknya sehingga dampak ekonomi di masa pembangunan KNMP dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami juga sedang menyiapkan pembangunan KNMP berbasis sistem klaster untuk tahun anggaran 2026. Intinya KNMP kita jalankan sebaik-baiknya di banyak titik secara terintegrasi dalam satu model bisnis perikanan untuk kesejahteraan masyarakat pesisir, daya saing produk perikanan, serta menumbuhkan ekonomi dari tingkat bawah,” ungkap Trian.
KNMP sistem klaster di tahun 2026 saat ini dalam tahapan survey calon lokasi dengan melibatkan ratusan surveyor yang terjun langsung ke calon-calon lokasi pembangunan. Data hasil survey penting untuk percepatan proses pembangunan yang tepat sasaran, sekaligus sebagai basis data penetapan calon lokasi KNMP nantinya.
Sementara itu, terkait pembangunan KNMP tahap satu sebanyak 65 lokasi, progres rata-rata sudah mencapai 60 - 80 persen. “Mudah-mudahan di bulan Januari pembangunan sudah selesai, sehingga fasilitas perikanan yang kami siapkan bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkas Trian.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut program KNMP sebagai motor penggerak produktivitas masyarakat pesisir. Program ini tidak hanya menyiapkan sarana prasana perikanan tapi juga meningkatkan kompetensi masyarakat di wilayah itu, untuk menciptakan usaha perikanan yang berkelanjutan dan berdaya saing. (Arry/Mar)











