- Layanan Operasional di Common Gate NPCT -1 Tanjung Priok Kembali Normal. Ini Penjelasan PT.MTI
- Jakarta Masuk Jajaran Kota Maritim Terkemuka di Dunia, Ini Faktanya
- Populasi Terancam Punah, Pengelolaan Ikan Bilih di Danau Singkarak Bakal Diatur KKP
- Bakti Sosial di Ponpes Roudhotun Nawawi Garut, Kasal Disambut Ulama dan Santri
- Banjir Bandang di Sumbar, TNI AL Terjunkan Satgas Bencana Alam
- Sandar di Kota Serambi Madinah, KRI Teluk Youtefa-552 Dikunjungi Civitas Akademika UNG
- Trauma Healing, KKP Ajak Korban Letusan Gunung Raung Ikuti Aneka Permainan
- Pelindo Group Sosialisasi Hidup Bersih, Periksa Kesehatan Masyarakat Nelayan Kaluku Bodoa
- KTT WWF Ke-10 di Nusa Dua Bali, KRI Banda Aceh-593 Dikerahkan Bawa Pasukan
- Handal, Pushidrosal Deteksi Titik Sasaran Penembakan di Dasar Laut
Laba Bersih IPCM 150,6 M, Naik 10% dari Tahun Lalu
Keterangan Gambar : PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) mengumumkan laporan keuangan auditan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 150,6 miliar meningkat 10% dari tahun lalu sebesar Rp 136,6 miliar.Foto: Humas IPCM
Indonesiamaritimenews.com (IMN) JAKARTA: PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) mengumumkan laporan keuangan auditan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 150,6 miliar meningkat 10% dari tahun lalu sebesar Rp 136,6 miliar.
Pendapatan pada 2022 naik 19,5% dari Rp 820 miliar menjadi Rp 980 miliar dengan kontributor utama jasa pelabuhan umum sebesar Rp 504 miliar atau 51,4% dari total pendapatan, naik 19% dari Rp 424 miliar pada akhir tahun 2021.
Tahun 2022 IPCM Menuntaskan Rangkaian Pembangunan Kapal dan Memperluas Wilayah Kerja Sama ke Indonesia Timur Jakarta, 29 Maret 2023.
Baca Lainnya :
- Tampil Kenalkan Budaya Nusantara di Universitas Lebanon, Prajurit TNI AL Mengagumkan0
- Lancarkan Mudik dan Barang Lebaran 2023, Jalan Tol Cibitung – Cilincing Seksi 4 Segera Beroperasi 0
- Pelindo Solusi Logistik Ekspor Perdana 29 Ton Ikan Layur ke Tiongkok0
- Ekspedisi Jala Citra 3-2023 Flores, TNI AL Gali Potensi Maritim di Laut Indonesia 0
- Kembangkan Poros Maritim Dunia & Wilayah Pesisir TNI AL Bangun Pangkalan di Kaimana0
Kontributor pendapatan lainnya adalah jasa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp 171 miliar yang memberikan kontribusi 17,5%, diikuti jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya yang masing-masing senilai Rp 54 miliar dan Rp 51 miliar.
Selain kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga meningkat 18% dari Rp 572 miliar menjadi Rp 678 miliar pada tahun berjalan, utamanya dikarenakan meningkatnya biaya BBM. Laba usaha tercatat meningkat 9% dari Rp 159 miliar menjadi Rp 174 miliar. Perseroan berhasil mencatatkan laba komprehensif tahun 2022 sebesar Rp 150,6 miliar yang merupakan peningkatan sebesar 10% dari Rp 137 miliar dari periode yang sama tahun lalu. IPCM mencatatkan kenaikan total aset sebesar 7% dari Rp1,43 triliun pada 2021 menjadi Rp1,49 triliun pada akhir 2022.
Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita mengatakan, ”Kinerja IPCM turut didukung oleh pangsa pasar yang terus meluas serta perekonomian yang semakin membaik di tahun 2022. Strategi IPCM dalam melakukan adaptasi secara cepat memungkinkan Perseroan mengambil kesempatan pemulihan kondisi ekonomi pada 2022,” jelas Shanti dikutip Kamis ( 30/3/2023).
Selama tahun 2022, lanjut Shanti, IPCM telah berhasil meluncurkan tiga kapal pandu dan satu kapal tunda baru dan melakukan beberapa penandatangan perjanjian kerja sama. Salah satunya adalah Perjanjian Kerjasama Pelayanan di Teluk Weda berkolaborasi dengan PT Langlang Laju Layang, yang merupakan ekspansi awal bisnis IPCM di Wilayah Timur Indonesia.
“Salah satu milestone dalam tahun 2022 adalah dengan selesainya pembangunan kapal tunda Abimanyu V, maka semua rangkaian pembangunan kapal yang pembiayaannya menggunakan dana hasil IPO - Abimanyu I, II, III, IV dan V - telah berhasil dituntaskan.” tambah Shanti.
IPCM masuk dalam daftar IDX-MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) BUMN 17. Penentuan 17 saham konstituen Indeks IDX-MES BUMN 17 dipilih berdasarkan likuiditas transaksi di Pasar Reguler terbaik, kapitalisasi pasar terbesar, dan juga mempertimbangkan kinerja keuangan, serta tingkat kepatuhan yang baik. Indeks IDX-MES BUMN 17 juga dapat menjadi tolak ukur baru bagi investor untuk berinvestasi saham-saham syariah.
Perseroan sebagai Perusahaan publik terus meningkatkan tata kelola Perusahaan yang lebih baik, khususnya dalam penyajian informasi korporat, hal ini terlihat dengan diperolehnya penghargaan internasional dari the League of American Communications Professionals (LACP) dalam Kompetisi Laporan Tahunan Vision Awards pada 2022 untuk Laporan Tahunan FY2021. (Arry/Oryza)