Kasal Lepas Keberangkatan Kapal Perang Bawa Bantuan Medis dan Logistik
Pray For Sumatera

By Indonesia Maritime News 30 Nov 2025, 19:17:57 WIB Nasional
Kasal Lepas Keberangkatan Kapal Perang Bawa Bantuan Medis dan Logistik

Keterangan Gambar : Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bersama Wagub DKI Jakarta Rano Karno melepas keberangkatan kapal yang TNI AL yang membawa bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di Sumatera. Pelepasan berlangsung di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Minggu (30/11/2025). Foto Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memimpin langsung pelepasan pengiriman bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di Sumatera. Pelepasan berlangsung di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Minggu (30/11/2025).

TNI AL mengambil langkah cepat dengan mengerahkan sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk membawa bantuan kemanusiaan dan tim medis ke lokasi bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno beserta jajaran, Pejabat Utama Mabesal dan Kotama Wilayah Jakarta, serta instansi terkait.

Baca Lainnya :

Kali ini TNI AL mengerahkan unsur-unsur Kapal Perang di antaranya:
- KRI dr. Soeharso (SHS)-990 dari Jakarta menuju Langsa
- KRI Teluk Gilimanuk (TGK)-531 dari Jakarta menuju Lhokseumawe
- KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992 dari Surabaya menuju Sibolga
- KRI Semarang (SMR)-594 dari Jakarta menuju Nias, dan
- KRI Sutedi Senaputra (SSA)-378 telah berada di wilayah Belawan bergerak menuju Langsa.

TNI AL memfokuskan pengerahan Kapal Rumah Sakit, yakni KRI SHS-990 dan KRI RJW-992, yang akan membawa tim medis dan fasilitas kesehatan lengkap. KRI SHS-990 mengangkut 9 personel Departemen Kesehatan KRI, ditambah 80 personel dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) Marinir yang membawa satu set Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) lengkap dengan tenda, velbed, dan ambulans.

Sementara itu, KRI RJW-992 membawa 11 personel medis KRI dan berbagai peralatan kesehatan, termasuk ambulans dan tabung oksigen dalam jumlah besar. Bahan kontak (logistik) yang akan dimuat di semua KRI mencakup Bahan Makanan, Minuman, Obat-obatan, Pakaian, dan Tabung Oksigen. Proses embarkasi logistik dikoordinir oleh Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I, II, dan III.

Selain logistik, operasi ini melibatkan personel khusus penyelamat dan helikopter. Tim Penyelamat terdiri dari Gabungan tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) untuk membantu pencarian dan evakuasi di lokasi bencana.

Lima helikopter TNI AL akan di-onboardkan ke KRI unsur TNI AL yang dikerahkan untuk mendukung misi pengintaian udara, evakuasi, dan pengiriman bantuan cepat. TNI AL juga telah mengantisipasi pengerahan pasukan tambahan ke lokasi bencana dengan mengerahkan personel dan material dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) di masing-masing Kodaeral.

Kasal menyampaikan, seluruh unsur KRI dikerahkan serentak beserta helikopter akan membawa bahan logistik dan bahan kontak ke tempat-tempat terputus dan terisolasi akibat bencana alam.

“Harapannya, bantuan ini dapat segera meringankan beban mereka yang terdampak dari bencana. Kita juga mengirim tenaga kesehatan dan zeni marinir untuk membantu merehabilitasi apa yang telah rusak agar bisa diperbaiki di sana,” jelas Kasal.

Jakarta Siap Bantu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno juga menyampaikan bahwa koordinasi telah dilaksanakan bersama BUMD DKI Jakarta, PMI, Baznas untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di Sumatera. “Jakarta siap apabila memang dibutuhkan bantuan selanjutnya, karena pasca bencana itu lebih berat daripada apa yang akan kita hadapi sekarang,” pungkas Wagub DKI Jakarta.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bantuan diserahkan oleh Wagub DKI Jakarta kepada Kasal untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Aceh, Sumut, dan Sumbar. 

Seperti diketahui, bencana banjir dan longsor melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh. Ratusan warga meninggal dunia, ratusan lainnya masih hilang. (Arry/Mar)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook