- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Indonesia-Inggris Jalin Kerjasama Pelayaran dan Pembangunan Kapal Berkelanjutan

Keterangan Gambar : Indonesia dan Inggris jalin kerjasama pelayaran dan pembangunan kapal. Foto: dok. Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA: Indonesia dan Inggris menjalin kerja sama pengembangan pelayaran berkelanjutan. Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kerja sama pelayaran dan pembangunan kapal berkelanjutan (sustainable shipping and ship building) ditandatangani di Jakarta.
MoU ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha Tjahjagama, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkis. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Menteri Ekspor Inggris, Andrew Bowie.
Baca Lainnya :
- 260 Pelabuhan Diteropong KPK, Pelaku Pungli dan Korupsi Bakal Panas Dingin0
- Ajang F1 Powerboat Word Championship Danau Toba Ditargetkan Raup Rp250 Miliar0
- Jamin Keamanan Laut, TNI AL Amankan Jalur Pelayaran Komersial0
- Nelayan Banten 5 Hari Hilang, Ditemukan TNI AL Terdampar di Tasikmalaya0
- Ini 15 Perusahaan yang melakukan Perjanjian Jual Beli Minyak Mentah dengan Pertamina.0
“Ini adalah langkah awal dari niat kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di sektor transportasi penyeberangan dan laut. Saya mendorong PT. ASDP dan PT. PELNI untuk mengambil kesempatan menjajaki tindak lanjut dari MoU ini,” ucap Menhub Budi Karya, Kamis (2/2/2023).
Adapun sejumlah langkah lanjut dari MoU ini yaitu:
- Kedua pihak akan melakukan pertemuan rutin untuk membahas dan memantau kemajuan pelaksanaan MoU terkait kerja sama pelayaran dan pembangunan kapal berkelanjutan.
- Melakukan pendekatan antar pemerintah untuk desain, konstruksi, pembiayaan, dan pengoperasian kapal tipe baru dan pelayaran untuk melayani pulau-pulau terpencil dan tertinggal.
Selanjutnya, kedua pihak sepakat untuk memfasilitasi upaya pengembangan kapal Roro tipe baru (RoPax) yang sesuai untuk dioperasikan di Indonesia.
Adapun upaya fasilitasi yang dilakukan meliputi: pengadaan kapal, transfer teknologi, dan penyediaan pelatihan dan konsultasi.
“Semoga komitmen kerja sama ini dapat diimplementasikan secara konkrit dalam pembangunan transportasi di Indonesia, dan semakin mempererat hubungan yang telah terjalin dengan baik antar kedua negara ” tutur Menhub.
INGGRIS SAMBUT BAIK
Sementara itu, Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie menyambut baik kesepakatan di sektor pelayaran yang dilakukan antar kedua negara.
"Selain penandatanganan kerjasama perkapalan komersial dan pembangunan kapal berkelanjutan. Kami juga melanjutkan diskusi tentang kerjasama pengembangan di sektor perkeretaapian," ujar Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie.
Andrew mengungkapkan, Inggris adalah tuan rumah dari para ahli maritim dan perkeretaapian. Menurutnya, hal tersebut membuat banyak perusahaan Inggris yang berminat untuk memberikan lebih banyak dukungan terhadap rencana pengembangan infrastruktur di Indonesia.
“Saya menantikan kesempatan untuk mendukung kolaborasi ini lebih jauh,” ucap Andrew.
Sejumlah komitmen kerja sama di sektor transportasi telah dilakukan antara Indonesia dan Inggris. Beberapa diantaranya yakni: kerjasama Program Kota Masa Depan (Future Cities Program) untuk mempercepat transisi rendah Kemudian, kerja sama Pembangunan MRT Jakarta serta kerja sama pemberian konsultasi oleh Crossrail dan Mott Macdonald untuk mendukung kesiapan operasional LRT Jabodebek. (Riz/ Oryza)











