Di Hadapan Anggota DPR, Menhub Optimistis Target Penyerapan Anggaran Akhir Tahun 2022 Tercapai

By Indonesia Maritime News 24 Nov 2022, 17:21:07 WIB Perhubungan
Di Hadapan Anggota DPR, Menhub  Optimistis Target Penyerapan Anggaran Akhir Tahun 2022 Tercapai

Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI. Foto: dok. Kemenhub


Indonesiamaritimenews.com  (IMN),JAKARTA: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku optimistis target penyerapan APBN Kemenhub di akhir tahun 2022 mencapai target. Hal Ini dikatakan Menhub dalam rapat kerja dengan Komisi V FPR RI, Kamis (24/11/2022).

Diungkapkan Menhub, realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Perhubungan per 23 November 2022 mencapai 75,63 persen atau Rp. 25,35 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp. 33,51 triliun. 

Sedangkan  realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kemenhub s.d November 2022 sebesar Rp7,6 Triliun atau 90,14 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 8,6 triliun.

Baca Lainnya :

“Kami optimistis penyerapan anggaran hingga akhir tahun 2022 akan mencapai target yang ditetapkan yaitu 97,25 persen,” ujar Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja tentang evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2022 dengan Komisi V DPR RI, di Jakarta, Kamis (24/11).

Menhub mengatakan akan terus mengawal kinerja jajaran Kemenhub untuk memastikan tercapainya target serapan. “Secara konsisten kami melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala kepada seluruh satuan kerja sampai ke tingkat bawah (eselon III),”  kata Menhub.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengalihkan atau merevisi anggaran yang berpotensi tidak terserap, ke program kegiatan yang masih kekurangan anggaran dan prioritas bagi kebutuhan dasar masyarakat. 

“Anggaran angkutan perintis udara dan laut hanya cukup sampai bulan Oktober dan sudah kami alihkan dari kegiatan yang berpotensi tidak terserap anggarannya,” kata Menhub.

Bufi Karya juga membenerkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kemenhub sampai November 2022 sebesar Rp7,6 Triliun atau 90,14 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp8,6 triliun.

“Sektor perhubungan laut menjadi penghasil PNBP terbesar, sementara udara dan kereta api stagnan dan bahkan kurang dari tahun sebelumnya, dan sektor darat relatif sama dengan tahun lalu,” tuturnya.

Sejumlah upaya yang telah dilakukan untuk mengoptimalkan serapan anggaran dan mengoptimalkan PNBP, di antaranya yaitu: optimalisasi sisa anggaran dengan mekanisme revisi, pergeseran PNBP untuk kegiatan yang bersifat peningkatan pelayanan, dan mengantisipasi pekerjaan yang diperkirakan melewati akhir tahun anggaran dengan mekanisme bank garansi.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Pada tahun 2022, sejumlah program pembangunan infrastruktur transportasi telah dilakukan untuk mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 yang bertema “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”, dimana Kemenhub berfokus pada prioritas nasional (PN) ke-5 yaitu penguatan infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Adapun sejumlah program pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi yang telah dilakukan pada tahun 2022 yakni: Revitalisasi Terminal VVIP Bandara Halim Perdanakusuma; pengoperasian Bandara Kertajati untuk melayani umroh; penyelesaian beberapa infrastruktur di Bali sebagai bentuk dukungan Kementerian Perhubungan pada penyelenggaraan presidensi G20 antara lain terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul dan Sampalan.

Selanjutnya, kerjasama pengembangan proving ground pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional melalui skema pembiayaan kreatif; penyelenggaraan tol laut; uji coba terbatas kereta api Makassar-Parepare dengan ruas Stasiun Garongkong sampai Stasiun Mangilu; dan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui program padat karya di semua sektor transportasi.

SIKAP DPR 

Sementara itu Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus memberikan apresiasi kepada Kemenhub atas capaian realisasi program dan anggaran tahun 2022 sampai dengan bulan November 2022.

Beberapa hal yang menjadi kesimpulan raker pada hari ini yakni: Komisi V DPR RI meminta Kemenhub untuk mempercepat peningkatan realisasi tahun anggaran 2022 sesuai saran dan masukan komisi V, meminta Kemenhub agar meningkatan sistem monitoring, evaluasi dan melaksanakan koordinasi secara reguler untuk memaksimalkan pelaksanaan program dan anggaran di masing-masing unit kerja eselon 1.

Komisi V DPR RI juga meminta Kemenhub untuk melakukan evaluasi terhadap bandara yang belum berfungsi optimal dan minimnya pelayanan penerbangan di bandara di Indonesia, mengoptimalkan PNBP di semua sektor perhubungan, dan meningkatkan pengawasan terhadap angkutan over dimensi dan overload (ODOL). (Riz/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook