Indonesiamaritimenews.com  ( IMN),CIANJUR: Tim evakuasi masih terus melakukan pencarian terhadap warga korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jabar, yang belum ditemukan. Data terbaru, Rabu (23/11/2022) warga yang meninggal dunia bertambah menjadi 271 orang, dan 40 orang masih hilang.

Kepala Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto dalam keterangan pers secara daring mengungkapkan tim sudah melakukan identifikasi untuk mendata semua korban. 

"Kami sudah mengidentifikasi, mencocokkan data dengan Kemenkes di semua RS dan puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya tercatat 271 jenazah," kata Suharyanto, Rabu (23/11/2022).

Baca Lainnya :

• Korban Gempa Melahirkan di Tenda Pengungsian, Gubernur Ridwan Kamil Hadiahi Nama Gempita 0
• Wow! DAMRI Obral Tarif Rp76.000 Rute Antar Kota, Ini Syaratnya0
• Subhanallah.. 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Bangunan Gempa Cianjur, Bocah 7 Tahun Selamat 0
• Mantap! Arab Saudi Taklukkan Argentina, Raja Salman Tetapkan Libur Nasional, Taman Hiburan Gratis0
• Xi Jinping Sedih, Putin Berduka, Ini Deretan Pemimpin Dunia Belasungkawa Gempa di Cianjur0

“Jumlah total korban yang ditemukan oleh BNPB hari ini (Rabu) ada empat orang. Dari keempat orang tersebut, tiga meninggal dunia sementara satu orang masih hidup. "Data tersebut dihimpun dari laporan-laporan yang masuk sampai pada pukul 17.00 wib tadi," sambung Suharyanto.

Data yang masuk tersebut belum termasuk korban meninggal yang langsung dimakamkan oleh keluarga. Pihak BNPB akan mendata jenazah yang langsung dimakamkan oleh pihak keluarga, agar dta jumlah korban lebih akurat. "Oleh karena itu besok pagi kita akan telusuri terkait pendataan warga yang meninggal yang langsung dimakamkan," tandas Suharyanto.

Sebelumnya indonesiamaritimenews.com memberitakan, gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin 11 November 2022 pukul 13.21 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer barat daya Cianjur. Bencana alam ini mengakibatkan 271 orang meninggal dunia, 40 hilang, dan 1.083 warga terluka.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, gempa selain menelan korban jiwa juga mengakibatkan 6.570 rumah rusak berat, 2.071 rumah rusak sedang dan 12.641 rumah rusak ringan. (Arry/Oryza)