- Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut
- Optimalkan Eksploitasi Tuna Sirip Biru di Laut Lepas:Strategi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan
- Sosialisasi Safety Awareness, Pekerja Terminal Teluk Lamong Diedukasi Jenis Bahaya di Area Bekerja
- Lanal Tegal Gelar Program Laut Bersih dan Bakti Kesehatan, Sambut Hari Armada RI 2024
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP
- Arus Peti Kemas Domestik Tumbuh Kinerja Operasi IPC TPK Naik 16,7% Triwulan 4
- Kota Medan Dikepung Banjir, Warga Kesulitan ke TPS, Perajurit Petarung TNI AL Lakukan Evakuasi
- TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
- Dipimpin Panglima TNI, Kasal Hadiri Penutupan Dikreg-LII Sesko TNI 2024
Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
Keterangan Gambar : PT Terminal Teluk Lamong (TTL) berkolaborasi dengan Politeknik Pelayaran Surabaya (Poltekpel) menggelar Diklat Teknik Lashing Unlashing Muatan Peti Kemas di atas Kapal dan Sertifikasi Lasher.Foto: Humas TTL
Indinesiamaritimenews.com(IMN), SURABAYA:
PT Terminal Teluk Lamong (TTL) berkolaborasi dengan Politeknik Pelayaran Surabaya (Poltekpel) menggelar Diklat Teknik Lashing Unlashing Muatan Peti Kemas di atas Kapal dan Sertifikasi Lasher.
Kegiatan diadakan 2 hari, 10 s/d 11 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 80 (delapan puluh) peserta yang merupakan tenaga kerja lasher yang bernaung di bawah Puskopal Koarmada II area kerja PT Terminal Teluk Lamong.
Baca Lainnya :
- Pertahankan Efisiensi, SPSL Customer Hearing 2024, Tingkatkan Mutu Layanan Logistik0
- Perkuat Ekosistem Logistik, Terminal Teluk Lamong Sambut Kapal MV Marina Sofia0
- Pelindo Solusi Logistik Bina Pengojek, Servis Motor Gratis dan Edukasi Safety Raiding0
- IPC TPK Area Panjang Sambut Maiden Voyage BG MMSS 2502 Rute Jakarta-Panjang-Oki0
- Pelindo Targetkan Akhir 2024 Autogate Pass di 59 Pelabuhan Terwujud0
Diklat dan sertifikasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan ketrampilan pengikatan dan pelepasan muatan peti kemas, yang merupakan aspek krusial dalam operasional pelabuhan. Kegiatan ini juga merupakan bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) yang digagas TTL terkait tanggung jawab di bidang pendidikan untuk peningkatan kualitas SDM masyarakat.
Agustinus Maun, Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Perak membuka acara. Tampak hadir David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT. Terminal Teluk Lamong serta Moejiono, Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya.
Agustinus Maun, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif kegiatan ini. "Kinerja PT Terminal Teluk Lamong untuk pengoperasian saat ini sudah sangat bagus dan melebihi standart kami yaitu diatas angka 23 box/jam untuk domestik dan 25 box/jam untuk internasional. Ini menunjukkan bahwa dengan peningkatan kompetensi, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik," kata Agustinus.
David pada kesempatan itu mengatakan, konsep Green and Smart Port Terminal Teluk Lamong dapat menciptakan operasional pelabuhan yang efisien jika disertai dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya tenaga kerja lasher.
"Tantangan saya dalam tiga tahun ke depan dan khususnya tahun ini adalah berfokus pada people, people and people, dimana Sumber Daya Manusia merupakan aset terpenting yang harus kita tingkatkan kompetensinya dan diberi kesempatan untuk berinovasi," terang David.
Ia menegaskan bahwa diklat ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan lasher agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan industri pelabuhan yang semakin kompleks.
Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya, Moejiono, menambahkan bahwa diklat ini tidak hanya berfokus pada peningkatan skill tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran keselamatan kerja. "Terima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada kita untuk bersama-sama membangun dan meningkatkan kompetensi SDM dalam hal ini lasher PT Terminal Teluk Lamong. Kita semua berharap dalam mempersiapkan SDM, selain kompetensi untuk menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien, yang terpenting adalah keselamatan dalam bekerja," tutur Moejiono.
Kegiatan ini bagian dari program berkelanjutan dalam pengembangan SDM PT Terminal Teluk Lamong akan menggandeng institusi pendidikan dan pelatihan, termasuk Politeknik Pelayaran Surabaya untuk menyelenggarakan berbagai program pelatihan yang relevan. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam mengenai perkembangan industri pelabuhan dan logistik.
PT Terminal Teluk Lamong berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan SDM, dimana salah satu upayanya melalui pelaksanaan diklat dan sertifikasi seperti ini. Melalui kegiatan ini TTL dapat turut membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.(Arry/Oryza)