- Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut
- Optimalkan Eksploitasi Tuna Sirip Biru di Laut Lepas:Strategi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan
- Sosialisasi Safety Awareness, Pekerja Terminal Teluk Lamong Diedukasi Jenis Bahaya di Area Bekerja
- Lanal Tegal Gelar Program Laut Bersih dan Bakti Kesehatan, Sambut Hari Armada RI 2024
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP
- Arus Peti Kemas Domestik Tumbuh Kinerja Operasi IPC TPK Naik 16,7% Triwulan 4
- Kota Medan Dikepung Banjir, Warga Kesulitan ke TPS, Perajurit Petarung TNI AL Lakukan Evakuasi
- TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
- Dipimpin Panglima TNI, Kasal Hadiri Penutupan Dikreg-LII Sesko TNI 2024
Perkuat Ekosistem Logistik, Terminal Teluk Lamong Sambut Kapal MV Marina Sofia
Keterangan Gambar : Terminal Teluk Lamong (TTL) kembali menyambut kapal perdana (Mayden Voyage) MPN-CIN service, yaitu kapal MV Marina Sofia. Foto: TTL
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: Awal semester 2 Tahun 2024, Terminal Teluk Lamong (TTL), anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas kembali menyambut kapal perdana (Mayden Voyage) MPN-CIN service, yaitu kapal MV Marina Sofia. Kapal yang diageni oleh PT Meratus Shipping Line ini menempuh rute Jakarta-Surabaya-Ningbo- Nansha-Jakarta.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait mengatakan pihaknya dengan bangga menyambut peluncuran layanan kapal baru Meratus yang menghubungkan Indonesia dengan China melalui jalur Intra-Asia di Terminal Teluk Lamong.
Baca Lainnya :
- Pelindo Solusi Logistik Bina Pengojek, Servis Motor Gratis dan Edukasi Safety Raiding0
- IPC TPK Area Panjang Sambut Maiden Voyage BG MMSS 2502 Rute Jakarta-Panjang-Oki0
- Pelindo Targetkan Akhir 2024 Autogate Pass di 59 Pelabuhan Terwujud0
- Biaya Logistik Ditargetkan Turun, Ini Penjelasan Menhub0
- Asian Road Racing Championship 2024, PT. ASDP Beri Layanan Terbaik 0
"Layanan ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya memperluas konektivitas perdagangan Indonesia dengan salah satu mitra dagang terbesar di dunia, tetapi juga meningkatkan daya saing kami dalam sektor logistik regional” ujar David Pandapotan Sirait, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8/2024).
Kapal Perdana MV. Marina Sofia, asal Panama dengan panjang 120 meter, lebar 23 meter dan draft 4,3 meter ini sandar dengan mulus pada Rabu, 21 Agustus 2024 di dermaga Teluk Lamong yang memiliki kedalaman 14 m.
Layanan ini menjadi strategi Meratus untuk membangun jaringan yang luas dan secara langsung menghubungkan Indonesia dengan China, dengan pertumbuhan ekspor dan impor yang positif setiap tahunnya untuk mewujudkan visi dalam membangun ekosistem logistik yang kuat.
Menyambut service baru ini, Reka Yusmara Madiputra, Commercial Manager Terminal Teluk Lamong (TTL) dan tim manajemen TTL berbincang langsung dengan Cahyadi GM Trade Internasional Meratus dan Budi Muljono Rachman Chief Trade Officer Meratus.
Budi berharap kolaborasi ini dapat mendukung perkembangan ekonomi nasional melalui konektivitas yang lebih baik antara Indonesia dan China.
“Kami berharap Terminal Teluk Lamong dapat memberikan layanan prioritas, meningkatkan kecepatan bongkar muat, dan memperkuat infrastruktur yang mendukung pertumbuhan volume kargo internasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengiriman, membuka akses yang lebih luas ke pasar global.” ujar Budi.
Sandarnya MV. Marina Sofia di dermaga TTL merupakan layanan rute baru TTL yang ke-3 di Tahun 2024. Terminal Teluk Lamong terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan perdagangan internasional dengan menyediakan infrastruktur dan layanan berkualitas tinggi yang ramah lingkungan.
Kehadiran layanan baru ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan volume ekspor-impor, memperkuat integrasi ekonomi regional, dan memberikan nilai tambah bagi para pelaku industri.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung peningkatan daya saing logistik Indonesia di kawasan Asia, dan kami siap memberikan dukungan penuh untuk memastikan keberhasilan layanan ini.” tandas David Pandapotan. (Arry/Oryza)