- Bravo! Atlet Dayung TNI AL Sumbang 2 Emas dan 2 Perak di SEA Games 2025
- Play Therapy, Cara Prajurit Jalasena Beri Trauma Healing Bagi Korban Bencana di Aceh
- Logistik di Nias Menipis, KRI BAC-593 Angkut Bantuan 320 Ton Beras Bulog
- Sambut Maiden Voyage MV YM CONTINUITY, Terminal Teluk Lamong Perkuat Konektivitas Global
- Pelindo Petikemas Gratiskan Layanan Pengiriman Bantuan Korban Bencana Sumatera
- Menembus Jalur Darat dan Laut, TNI AL Serentak Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
- Raih WTP Beruntun, KKP: Perkuat Pengawasan, Jaga Kepercayaan Publik
- Trauma Healing dan Pengobatan Massal di KRI RJW-992, Pulihkan Kesehatan dan Mental Korban Bencana
- Direktur Utama PT Pelni Cek Kesiapan KM Nggapulu Layani Angkutan Nataru 2025/2026
- Lanjutkan Misi Kemanusiaan, ASDP Kerahkan KMP Jatra I Angkut 44 Ton Bantuan untuk Sumatera
Perkuat Ekosistem Logistik, Terminal Teluk Lamong Sambut Kapal MV Marina Sofia

Keterangan Gambar : Terminal Teluk Lamong (TTL) kembali menyambut kapal perdana (Mayden Voyage) MPN-CIN service, yaitu kapal MV Marina Sofia. Foto: TTL
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: Awal semester 2 Tahun 2024, Terminal Teluk Lamong (TTL), anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas kembali menyambut kapal perdana (Mayden Voyage) MPN-CIN service, yaitu kapal MV Marina Sofia. Kapal yang diageni oleh PT Meratus Shipping Line ini menempuh rute Jakarta-Surabaya-Ningbo- Nansha-Jakarta.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait mengatakan pihaknya dengan bangga menyambut peluncuran layanan kapal baru Meratus yang menghubungkan Indonesia dengan China melalui jalur Intra-Asia di Terminal Teluk Lamong.
Baca Lainnya :
- Pelindo Solusi Logistik Bina Pengojek, Servis Motor Gratis dan Edukasi Safety Raiding0
- IPC TPK Area Panjang Sambut Maiden Voyage BG MMSS 2502 Rute Jakarta-Panjang-Oki0
- Pelindo Targetkan Akhir 2024 Autogate Pass di 59 Pelabuhan Terwujud0
- Biaya Logistik Ditargetkan Turun, Ini Penjelasan Menhub0
- Asian Road Racing Championship 2024, PT. ASDP Beri Layanan Terbaik 0
"Layanan ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya memperluas konektivitas perdagangan Indonesia dengan salah satu mitra dagang terbesar di dunia, tetapi juga meningkatkan daya saing kami dalam sektor logistik regional” ujar David Pandapotan Sirait, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8/2024).
Kapal Perdana MV. Marina Sofia, asal Panama dengan panjang 120 meter, lebar 23 meter dan draft 4,3 meter ini sandar dengan mulus pada Rabu, 21 Agustus 2024 di dermaga Teluk Lamong yang memiliki kedalaman 14 m.
Layanan ini menjadi strategi Meratus untuk membangun jaringan yang luas dan secara langsung menghubungkan Indonesia dengan China, dengan pertumbuhan ekspor dan impor yang positif setiap tahunnya untuk mewujudkan visi dalam membangun ekosistem logistik yang kuat.
Menyambut service baru ini, Reka Yusmara Madiputra, Commercial Manager Terminal Teluk Lamong (TTL) dan tim manajemen TTL berbincang langsung dengan Cahyadi GM Trade Internasional Meratus dan Budi Muljono Rachman Chief Trade Officer Meratus.
Budi berharap kolaborasi ini dapat mendukung perkembangan ekonomi nasional melalui konektivitas yang lebih baik antara Indonesia dan China.
“Kami berharap Terminal Teluk Lamong dapat memberikan layanan prioritas, meningkatkan kecepatan bongkar muat, dan memperkuat infrastruktur yang mendukung pertumbuhan volume kargo internasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengiriman, membuka akses yang lebih luas ke pasar global.” ujar Budi.
Sandarnya MV. Marina Sofia di dermaga TTL merupakan layanan rute baru TTL yang ke-3 di Tahun 2024. Terminal Teluk Lamong terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan perdagangan internasional dengan menyediakan infrastruktur dan layanan berkualitas tinggi yang ramah lingkungan.
Kehadiran layanan baru ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan volume ekspor-impor, memperkuat integrasi ekonomi regional, dan memberikan nilai tambah bagi para pelaku industri.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung peningkatan daya saing logistik Indonesia di kawasan Asia, dan kami siap memberikan dukungan penuh untuk memastikan keberhasilan layanan ini.” tandas David Pandapotan. (Arry/Oryza)











