- Cegah Korupsi, Layani Hipotek,Kemenhub Kembangkan Sistem SIMKAPEL
- Ini DilakukanTPS, Didaulat Wajib Pajak Teladan 2024
- Utamakan Keselamatan TKBM Tanjung Priok, IPC TPK Bagikan Bantuan APD
- Slamet Berjalan di Buritan Kapal Menghilang,Jatuh Kelaut, Kemenhub Fasilitasi Asuransi ke Ahli Waris
- Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara, Ini Kata KKP
- Heboh Kakek Diganjar Hukuman 5 Bulan Penjara Gegara Pelihara Ikan Aligator Gar
- 30 Koli Kosmetik Ilegal Diangkut Speed Boat Aerox, Gagal Diselundupkan, Diciduk Tim SFQR TNI AL
- Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
Belum Lama Jo Biden dan Xi Jinping Salaman di Bali, China Usir Kapal Perang USS Chancellorsville
Keterangan Gambar : Kapal perang USS Chancellorsville. Foto: ist
Indonesiamaritimenees.com ( IMN), JAKARTA: Presiden Amerika Serikat Jo Biden dan Presiden China Xi Jinping, belum lama ini bersalaman akrab di even G20 Bali. Namun hal ini rupanya bukan sumbol akurnya kedua negara. Terbukti, militer China mengusir kapal perang AS di perairan Laut China Selatan.
Kawasan Laut China Selatan (LCS) kembali memanas setelah China mengklaim telah mengusir sebuah kapal perang AS yang mendekati Kepulauan Spratly, Selasa (29/11/2022) sekitar 3000 kilometer dari China. Wilayah ini menjadi sengketa antara China dan Filipina.
Kapal USS Chancellorsville milik AS yang diusir adalah kapal penjelajah yang dibekali dengan rudal kendali kelas Ticonderoga. Negeri Tirai Bambu mengklaim kapal itu disebut menyusup ke wilayah China secara ilegal. Kapal USS Chancellorsville baru-baru ini juga disebutkan berlayar melalui Selat Taiwan.
Baca Lainnya :
- Hijaukan Jakarta Utara, Pelindo dan Pemkot Tanam 4.000 Pohon di Tepi Jalan0
- Laksamana Yudo Margono, Putra Petani Madiun Sukses Menuju Kursi Panglima TNI0
- Keren! Kota Medan Sudah UHC, Berobat di Rumah Sakit Cuma Bawa KTP 0
- Jenazah Co-Pilot Helikopter Polri Ditemukan di Perairan Bangka Belitung0
- Update Gempa Cianjur, 325 Warga Tewas, Terjadi 305 Kali Gempa Susulan0
"Tindakan militer AS sangat melanggar kedaulatan dan keamanan China," kata juru bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, Tian Junli, dikutip Anadolu dan Al-Jazeera, Selasa (29/11/2022).
Bertemunya dua armada perang AS dan China di Laut China Selatan, adalah yang pertama sejak Joe Biden dan Xi Jinping bertemu dan bersalaman di sela-sela KTT G20 Bali, pada 15 November lalu.
Catatan indonesiamaritimenews.com, LCS adalah perairan strategis yang paling diperebutkan oleh China dan sejumlah negara di ASEAN. Karena kawasan ini dinilai sebagai perairan strategis dengan sumber daya alam dan hasil laut yang melimpah.
Beberapa negara ASEAN yang berkonflik kedaulatan dengan China yaitu Filipina, Taiwan, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Vietnam. (Aŕry/ Oryza)