- Pulkam Naik Kapal Perang TNI AL, Pangkolinlamil Sambut Pemudik di Dermaga Komando, Priok
- Gunung Ruang Meletus, TNI AL Kirim Kapal Perang Bawa Bantuan
- Mudik Ceria Lebaran 2024 di Tanjung Priok Berjalan Lancar & Aman
- Evaluasi Mudik 2024, Catatan ITW: Mestinya Pemerintah Tidak Gagap
- Ribuan Arus Balik Sepeda Motor, Ceria, Kembali ke Ibukota Naik Kapal Gratis
- Prajurit TNI AL Siaga Pengamanan Mudik di Pelabuhan Punggur Batam
- Open House Idul Fitri, Kasal Pererat Silaturahmi Keluarga Besar TNI AL dan Masyarakat
- Patroli Udara TNI AL dan Pemda di Ketapang-Selat Bali, Arus Mudik Lancar
- Kisruh, Pemudik Marah Tiket Ferizy Merak-Bakauheni Diumumkan Habis
- Terjebak Macet 15 Jam Jakarta-Merak, Buka & Sahur Cuma Telur Rebus, Kurma, Banyakin Minum
Bangga, Sukses di Latma Multinasional, Kasal Sambut Kedatangan KRI REM-331
Keterangan Gambar : Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bersama Prajurit KRI REM-331.Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali merasa bangga dan menyambut kedatangan Kapal Perang Republik Indonesia Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) saat tiba di tanah air sebagai duta bangsa dalam Latihan Bersama (Latma) Multinasional AMAN Exercise 23, di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (03/03) kemarin.
Latma Multinasional AMAN Exercise 23 berlangsung mulai tanggal 9 – 14 Februari 2023 di Karachi Pakistan dan Perairan Utara Laut Arab. Latihan yang digelar dua tahun sekali ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu Harbour Phase dan Sea Phase. Sejumlah negara tercatat berpartisipasi dengan mengirimkan kapal perangnya di antaranya Pakistan, Azerbaijan, China, Italy, Japan, Indonesia, Malaysia, Srilanka, Turki, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat.
Latma Multinasional Exercise AMAN 23 merupakan kegiatan berskala internasional yang diselenggarakan oleh Pakistan Navy (Pak Navy) dan merupakan momen pertemuan Angkatan Laut yang bersifat multinasional. Oleh Sebab itu kehadiran KRI REM-331 tidak hanya berpartisipasi dalam mengikuti latihan tersebut, namun juga menjalankan misi diplomasi dan meningkatkan kerja sama secara profesional antar Angkatan Laut, khususnya dengan Pakistan, dan negara-negara peserta latihan lainnya. Kegiatan ini juga memberikan pengalaman prajurit KRI REM-331 dalam bidang Maritime Interdiction Operation serta Naval Warfare.
Baca Lainnya :
- Kolinlamil Siapkan Lokasi Pengungsi Kebakaran Pertamina Plumpang di KRI 593 Banda Aceh 0
- Panglima Kolinlamil: Koordinatif Lintas Sektoral, Dikedepankan Melindungi Maritim Indonesia 0
- Pelajar Antusias Lihat Kapal Perang, Upaya Kolinlamil Menanamkan Jiwa Kemaritiman Generasi Muda0
- Kasus Mario Dandy Aniaya David Ditarik ke Polda Metro, Status Hukum Pacar Dinaikkan0
- Depo Pertamina Plumpang Meledak, 14 Orang Tewas, Puluhan Warga Luka Bakar 0
"Para prajurit KRI REM-331, mereka sebagai duta bangsa Indonesia telah membuat harum bangsa Indonesia khususnya TNI Angkatan Laut (TNI AL). Dalam latihan KRI REM-331 berpartisipasi pada serial Surface Firing on Killer Tomato atau penembakan sasaran permukaan Killer Tomato dengan menggunakan Meriam utama dengan hasil perkenaan sangat baik, " kata Kasal dengan rasa bangga.
Kehadiran KRI REM-33, dalam latihan tersebut, lanjut Kasal, sebagai wujud nyata peran dan kehadiran TNI AL dalam kerjasama internasional. Hal ini merupakan implementasi dari pelaksanaan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah, dan menjadi salah satu tugas dari TNI AL.
Latma Multinasional Exercise AMAN 23 yang diikuti KRI REM-331 sejalan dengan penekanan Kasal dalam berbagai kesempatan menekankan untuk mewujudkan TNI AL yang profesional, modern dan tangguh, para prajurit Jalasena harus terlatih guna membangun kekuatan yang memiliki kesiagaan dan kesiapan yang tinggi.( M.Arifin Mukendar)