- Kapal Nelayan Dimangsa Api, 4 Korban Dievakuasi KRI Layang 345, Seorang Tewas
- KRI Bima Suci Memukau Masyarakat di Shanghai Cina
- PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut, Pelindo Pastikan Pelabuhan Malahayati Beri Layanan Penuh
- Pelindo Mengajar 2024, Dirut Arif Suhartono: Pendidikan Bukan Hanya Soal Akademis
- Sabu Dikendalikan Jaringan Internasional, Gagal Masuk Mandar Terendus TIM Gabungan TNI AL
- Pelindo Jasa Maritim Gandeng PT KRMBS Kembangkan Potensi Maritim
- Jatuh di Laut Saumlaki, Jenazah ABK Dievakuasi Kru Kapal KPLP KN.P.364
- Mau Naik Kapal Bawa Ganja, Mahasiswa Diciduk Prajurit TNI AL
- Naval Base Open Day Serentak, Misi Tanamkan Cinta Laut
- Potensi Rumput Laut di Maluku Baru 9,7 Persen Digarap, KKP Lakukan Ini
Atasi Antrean di Pelabuhan, Pelindo Bangun Jalur Khusus Berbayar ke Terminal Kalibaru
Keterangan Gambar : Ilustrasi Pelabuhan, Foto: Dok Indonesiamaritimenews
Indonesiamaritimenews.com (JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyiapkan aksesⁿ khusus New Priok Eastern Access (NPEA) menuju kawasan terminal Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Hal ini bertujuan mendukung operasional New Priok Container Terminal (NPCT).
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan NPEA perlu dibangun seiring dengan pengembangan NPCT 2 dan NPCT Mengatasi potensi masalah kongesti tersebut, Pelindo menginisiasi pembangunan jalan akses timur. Panjang jalan akses khusus ini mencapai 6,6 kilometer, separuh berada di darat, setengah lagi di laut.
Titik awal jalan non tol berbayar ini berada di kilometer 30 dari arah Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC), dan berujung di kawasan Kalibaru. Jalan ini akan terdiri dari dua arah, di mana masing-masing tiga lajur.
Baca Lainnya :
- Pemerintah Kembali Beri Suntikan Modal ke 3 BUMN, Ini Rinciannya0
- Pantau Keamanan KTT G20, 17 Titik CCTV Dipasang di Pelabuhan di Banyuwangi 0
- JAX Service Diluncurkan, Kapal Raksasa Jakarta-Amerika Sandar di JICT Tanjung Priok0
- 12 Kapal Perang TNI AL Siaga di KTT G20 di Bali, Amankan Titik VVIP2
- Catat! Ini Wilayah Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi, Nelayan & Masyarakat Pesisir Harus Waspada0
JALAN BERBAYAR
Setelah beroperasi, jalan khusus akses timur bisa dicapai dari arah JTCC dan juga dari arah JORR Seksi E.
Jarak dari persimpangan (interchange) Cilincing menuju pintu jalan khusus akses timur ini hanya sekitar empat kilometer.
"Nanti, akan ada access fee untuk bisa masuk ke NPEA. Meskipun berbayar, NPEA bukan jalan tol. Jalan ini khusus untuk truk kontainer yang ,
Pelindo saat ini masih berkomunikasi dengan TNI Angkatan Laut dan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) karena sebagian NPEA akan melintasi lahan kedua lembaga tersebut.
"Target kita, pembangunan NPEA ini selesai pada pertengahan 2024, berbarengan dengan selesainya pembangunan NPCT 2 dan NPCT 3," katanya.
PROYEK JALAN TOL
Jalan khusus ini nantinya bisa diakses baik dari JORR Seksi E maupun dari JTCC. Jalan akses timur ini akan melengkapi proyek Pelindo yang lain, yakni Jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Pembangunan jalan tol ini dimaksudkan untuk memperlancar dan mempercepat arus barang dari timur Jakarta.
Kawasan ini merupakan sentral kawasan industri utama di Indonesia yang meliputi Bekasi dan Karawang. Memurut Arif, sekitar 60 persen barang menuju Tanjung Priok berasal hinterland di Timur Jakarta.
Sampai Oktober, jalan tol tersebut sudah beroperasi sebagian, yakni Seksi 1, 2, dan 3 yang menghub⁹⁹ungkan Cibitung-Tarumajaya sejauh 27,5 km.
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Cibitung Cilincing pada 20 September lalu.
Jalan tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 sudah lebih dulu beroperasi sejak 31 Juli 2021.
Pelindo menargetkan pembangunan JTCC tuntas pada akhir November 2022. Anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik, PT Akses Pelabuhan Indonesia sebagai pemegang saham PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP Tollways) yang merupakan operator sekaligus pemilik konsesi jalan tol ini, tengah menyelesaikan pembangunan Seksi 4 JTCC (Tarumajaya-Cilincing) sepanjang 7,29 km. Konstruksi yang sedang dikebut ini menurut Arif tinggal sekitar 600 meter. (Arry/Oryza)