- Ini Tuntutan Sopir Truk Kontainer di Priok, Pelindo Tampung Aspirasi & Tegaskan Tentang Pungli
- Tomsi Tohir Balaw Dilantik Jadi Sekjen Kemendagri, Sang Made Jabat Irjen
- 47 Ton Bawang Bombay Selundupan dari Malaysia, Disergap di Wilayah Perbatasan
- KKP Tancap Gas Revitalisasi Tambak Pantura, Dukung MBG
- Fera Signature Meriahkan Indonesia Fashion Aesthetivs 2025, Tampilkan 10 Koleksi
- Hari Pers Nasional 2025, Presiden Prabowo Ingatkan Waspadai Pemodal Besar Pengaruhi Opini Rakyat
- Ini Kontribusi Pelindo Regional 2 Terhadap K3 TKBM di Pelabuhan
- Banjir di Situbondo, Prajurit Lanal Banyuwangi Salurkan Bantuan dan Gelar Kerja Bakti
- Bulan K3 Nasional Pelindo Multi Terminal dan PMI Medan Gelar Aksi Donor Darah
- Prajurit TNI AL Evakuasi Jasad Pria Tanpa Identitas di Pelabuhan Perikanan Muncar
Catat! Ini Wilayah Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi, Nelayan & Masyarakat Pesisir Harus Waspada

Keterangan Gambar : Foto: property of IMN
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA : Masyarakat diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem pekan ini. Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan pada 31 Oktober - 2 November 2022.
Gelombang tinggi tersebut dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Koordinator Bidang Humas BMKG, Akhmad Taufan Maulana dalam keterangannya menyatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Baca Lainnya :
- Kabur dari Lapas Cipinang, Napi Bokir Diultimatum Segera Menyerah 0
- TNI AL dan KPLP Kemenhub Lakukan Evakuasi dan Pengamanan Alur Pelayaran0
- Pakai Alat Bantu Sarung, Napi Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang0
- Kapal Mengangkut 1.200 Ton Pupuk Terbakar di Pelabuhan Cilegon0
- Disambut Cak Imin, Prabowo Diteriaki Calon Presiden di PKB Road To Election 20240
Sedangkan kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna dan perairan selatan Banten - Jawa Barat. "Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter," jelas Akhmad Taufan, Senin (31/10/2022).
Berikut wilayah perairan yang berpotensi gelombang tinggi 1.25 - 2.5 meter:
0 Perairan utara Sabang
0 Perairan barat Aceh
0 Perairan barat P. Simeulue - Kep. Nias
0 Perairan Kep. Anambas
0 Perairan selatan Kep. Natuna
0 Perairan P. Sawu - Rote, Laut Sawu
0 Perairan selatan Flores, Selat Ombai, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan
0 Perairan Kep. Talaud, Laut Maluku bagian utara
0 Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera
0 Perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua.
++Gelombang di kisaran lebih tinggi 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan:
±±±±±0 Perairan Kep. Mentawai
0 Perairan Bengkulu
0 Perairan Enggano - barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra
0 Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Sumba
0 Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
0 Samudra Hindia Selatan Banten - NTT 0 Laut Natuna Utara
0 Perairan utara Kep. Natuna.
+Masyarakat nelayan serta pengelola pelayaran diminta memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, tetap selalu waspada. (Fat/ Oryza)
