- Kapal Kayu Bawa 200 Bal Rokok dari Vietnam Disergap Bakamla di Perairan Kepri
- Tim XQR TNI AL Evakuasi ABK Sakit dari Kapal Liberia MV. ALS KRONOS di Perairan Jayapura
- Penyelundupan 74 Karung Ballpress Ditutupi Jengkol, Digagalkan Tim F1QR dan Bea Cukai di Pontianak
- Jelang MNEK 2025, Kasal Bersama Pimpinan Angkatan Laut 4 Negara Gelar Diskusi Bilateral
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Rantai Produksi Budi Daya, KKP Kendalikan dan Awasi Obat Ikan
- Efisiensi Anggaran 34 Persen, Program Prioritas KKP Tetap Jalan
- Pembongkaran 30,16 Kilometer Pagar Laut di Tangerang Tuntas , TNI AL Tingkatkan Patroli Pengamanan
- KM Fitri-09 Tenggelam di Perairan Tolitoli, TNI AL Evakuasi Semua Penumpang
- Kembangkan Vocational Goes to Actors, Politeknik KKP Kirim Taruna Magang ke Australia dan Jepang
12 Kapal Perang TNI AL Siaga di KTT G20 di Bali, Amankan Titik VVIP

Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA :TNI Agkatan Laut menyiagakan 12 kapal perang untuk mengamankan jalannya KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.
Armada perang ini akan ditempatkan dalam jarak radius 12 mil di wilayah perairan Bali dan sekitarnya.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono usai meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Terpadu I di Markas Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (31/10/2022).
Baca Lainnya :
- Catat! Ini Wilayah Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi, Nelayan & Masyarakat Pesisir Harus Waspada0
- Kabur dari Lapas Cipinang, Napi Bokir Diultimatum Segera Menyerah 0
- TNI AL dan KPLP Kemenhub Lakukan Evakuasi dan Pengamanan Alur Pelayaran0
- Pakai Alat Bantu Sarung, Napi Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang0
- Kapal Mengangkut 1.200 Ton Pupuk Terbakar di Pelabuhan Cilegon0
"Untuk mengamankan pemimpin-pemimpin negara sehingga kita harus betul-betul menyiapkan kapal-kapal yang siap tempur," kata Kasal. "Kemudian kita lapis lagi di luarnya dengan kapal yang lebih besar. Tentunya akan menjaga dari hal hal yang kemungkinan buruk terjadi dari laut lepas maupun dari ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)," sambung Yudo.
Menurut Yudo, 12 kapal perang TNI AL itu akan ditempatkan dalam jarak radius 12 mil di wilayah perairan Bali dan sekitarnya. Namun tidak dirinci kapal apa saja yang dikerahkan. Sedangkan jumlah personel yang dikerahkan ada sekitar 3.000 orang.
Jumlah tersebut termasuk awak KRI serta beberapa satuan, seperti Lantamal V Surabaya, Lanal Banyuwangi, Lanal Denpasar, Marinir, dan unsur gabungan lainnya dari Koarmada I, II, dan III.
"Termasuk, pesawat udara, semua KRI kombatan yang memiliki 'helideck' saya perintahkan untuk membawa heli semuanya sehingga bisa terpadu, kemudian ada pasukan khusus dari Denjaka dan Kopaska yang 'on board' di KRI tersebut," ungkap mantan Panglima Kogabwilan I ini.
Falam waktu dekat akan digelar "tactical floorgame (TFG) untuk mematangkan persiapan pengamanan KTT G20 tersebut. Sebagi pembina, Yudo ingin mengetahui bagaimana Panglima Koarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat sebagai Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla), dalam menyelenggarakan pengamanan G20 dengan unsur-unsur gabungan dari armada 1, 2, dan 3 dengan personel marinir.
PENGAMANAN TITIK VVIP
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan, ada 18.030 personel yang dikerahkan guna mengamankan titik VVIP kepala negara partisipan G20.
Dari total jumlah tersebut, terdapat 3.200 personel Polri, 492 personel dari institusi lain, dan yang lainnya prajurit TNI. Selain itu juga dibentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mencakup Satgas VVIP, Satgas Laut, dan Satgas Udara.
Catatan indonesiamaritimenews.com KTT Ke-17 G20 diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022. Ini adalah puncak dari proses dan usaha intensif seluruh alur kerja G20 mulai dari Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups selama setahun Indonesia menjadi ketua.
Sedangkan tema yang diangkat Indonesia dalam Presidensi G20 2022 adalah "Recover Together, Recover Stronger". Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. (Arry/ Oryza)
