- 4 Orang Termasuk Kades Kohod Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang
- Badan Bahasa dan DISPUSIP Jakarta Dukung Festival Literasi Kreatif Nasional
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Mitigasi Wilayah Rawan Tsunami, KKP Tanam Ribuan Pohon Vegetasi di Daerah Pesisir
- Bidik Ekspor Perikanan ke Uni Eropa, Ini Strategi KKP
- Peserta MNEK 2025 Lepas 500 Tukik, Penyelam Mancanegara dan TNI AL Tanam Terumbu Karang
- Terdampak Pagar Laut Tangerang, Istri Nelayan Diedukasi Jadi Pelaku Usaha Pengolahan Ikan
- International Fleet Review MNEK 2025, Kasal dan Delegasi 38 Negara Cek Formasi Kapal Perang di Selat
- Armada Perang dari 38 Negara Kumpul di Bali, Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 Dimulai
- Kapal Kayu Bawa 200 Bal Rokok dari Vietnam Disergap Bakamla di Perairan Kepri
Arus Mudik Lebaran 2023, Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang Diaktifkan Lagi

Keterangan Gambar : Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Pelabuhan Ciwandan, Banten, dan Pelabuhan Panjang, Lampung, akan difungsikan lagi saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2023. Dua pelabuhan itu diharapkan dapat mengurangi kepadatan penyeberangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Hal ini diungakpakn Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalamnketerangannya, Selasa (21/2/2023). Ia mengatakan pemanfaatan kedua pelabuhan itu menjadi bagian dari penyeberangan Lebaran 2023.
Muhadjir juga meminta disiapkan perluasan akses menuju Pelabuhan Merak. Di antaranya optimalisasi rest area sebagai buffer zone hingga peningkatan kapasitas parkir kendaraan.
Baca Lainnya :
- Catat! Maret Subsidi Kendaraan Listrik Mulai Direalisasikan, Motor Rp7 Juta0
- Resahkan Nelayan, 17 Kapal Pelaku Illegal Fishing Disergap0
- Kapolda Jambi dkk Dievakuasi, Kapolri: Terimakasih Kepada Seluruh Tim dan Masyarakat0
- Alhamdulillah... Kapolda Jambi dkk Berhasil Dievakuasi dari Hutan Kerinci Pakai Helikopter0
- Indonesia Kirim 140 Ton Bahan Makanan Pakai 4 Pesawat untuk Korban Gempa Turki dan Suriah0
Selain mengaktifkan dua pelabuhan, Muhadjir meminta menyiapkan perluasan akses menuju pelabuhan Merak. Di antaranya optimalisasi rest area sebagai buffer zone hingga peningkatan kapasitas parkir kendaraan.
"Saya berharap agar semua sarana dan prasarana di sekitar Kawasan Pelabuhan Merak dapat segera diselesaikan sebelum arus mudik Idul Fitri 2023. Sehingga para pelaku perjalanan aman dan nyaman," kata dia.
BAGI BEBAN KEPADATAN
Sementara itu Direktur Utama ASDP Indonesia Ira Puspadewi menyebutkan, Pelabuhan Ciwandan terletak sekitar 20 km di sebelah selatan Merak Banten. Sedangkan Pelabuhan Panjang lebih terletak 85 km arah barat laut Pelabuhan Bakauheni.
Ira berharap aktifnya dua pelabuhan ini bisa membagi beban kepadatan arus mudik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Dua pelabuhan ini biasanya melayani transportasi logistik.
Tahun lalu, Pelabuhan Panjang dan Ciwandan juga dimanfaatkan sebagai pelabuhan penyeberangan alternatif mudikndengan waktu tempuh sekitar 4 jam.
Ira mengungkapkan, ada 11 kapal yang akan dioperasikan rute Pelabuhan Ciwandan menuju Bakauheni. Kemudian 3 kapal dengan rute Ciwandan menuju Pelabuhan Panjang.
"Kendaraan roda dua dan truk akan dialihkan melalui kedua pelabuhan tersebut mulai H-7 sampai H-1," tambahnya.
Pihak ASDP juga telah menambah kapasitas parkir kendaraan mobil di Pelabuhan Merak, dari sebelumnya berkapasitas 4.941 unit menjadi 5.781 unit di Pelabuhan Merak.
Menurut Ira, pemerintah juga akan melakukan relokasi Stasiun Kereta Api Merak yang akan terintegrasi dengan Terminal Terpadu Merak (TTM), terkoneksi dengan penyeberangan.
PEMPROV BANTEN SIAP
Sementara itu Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Banten, M Tranggono mengatakan pihaknya sudah siap menjalankan kebijakan sesuai arahan pemerintah pusat.
Menurut dia, kendaraan logistik diarahkan ke Pelabuhan Pelindo Ciwandan. "Meski demikian, Pelabuhan Pelindo Ciwandan pada situasi dan kondisi tertentu juga diperbantukan untuk penyeberangan kendaraan penumpang," kata Tranggono
Rest area di Tol Tangerang-Merak, di KM 68A Bogeg dan KM 43A Balaraja, akan dimaksimalkan untuk buffer zone. Selain itu juga sebagai lokasi penjualan tiket kapal online bagi kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera.
Tranggono menambahkan, di KM 97 akan dibangun rest area baru oleh Pemprov Banten, untuk menahan laju kendaraan masuk Pelabuhan Merak. Rest area ini juga bisa menjadi tempat istirahat pengendara.
Rest area Kilometer 97A ini juga bisa menjadi tempat untuk display produk UMKM, produk unggulan khas Banten hingga kuliner Banten. "Sehingga keberadaannya diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi UMKM dan masyarakat sekitar," tandasnya. (Riz/Oriza)
