- Tolak RUU Kesehatan, Puluhan Ribu Nakes Mulai Dokter Hingga Perawat Geruduk Gedung DPR
- TNI AL Turun Tangan, 17 Pekerja Migran Ilegal Gagal Diselundupkan ke Malaysia
- MNEK 2023 Diikuti 36 Negara Dibuka Panglima TNI, Dimeriahkan Atraksi Pesawat Tempur
- Hijaukan Area Pelabuhan, Pelindo Terminal Petikemas Tanam 55 Ribu Mangrove
- 2 Hari Terombang-ambing di Laut, Ayah dan Anak Diselamatkan KRI Malahayati-362
- Manfaatkan Forum WOAH di Prancis, Begini Cara Indonesia Promosi Perikanan
- Dukung Pemerataan Pendidikan, Kolaborasi Subholding Pelindo Selenggarakan Paket B Gratis
- KRI Teluk Hading-538 Terbakar, Evakuasi 119 Prajurit Hanya 30 Menit
- Kapal Perang RI Teluk Hading-538 Terbakar, Begini Nasib 119 Prajurit
- Mertua Tutup Usia, Puan Maharani: Terima Kasih Sudah Jadi Teladan dan Panutan Kami...
Amankan Jalur Selat Singapura dan Selat Philips TNI AL – RSN Lakukan Patroli Koordinasi

Keterangan Gambar : Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bersama Chief of Navy Republic of Singapore Navy Rear Admiral Sean Wat melepas secara simbolis salah satu unsur Patkor KRI Surik 645 di Dermaga Changi.Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com(IMN) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bersama Chief of Navy Republic of Singapore Navy Rear Admiral Sean Wat melepas secara simbolis salah satu unsur Patkor KRI Surik 645 di Dermaga Changi.
Pelepasan ini sebagai simbul dilaksanakannya Patroli Terkoordinasi Indonesia – Singapura-23 (Patkor Indosin-23), Jumat (17/3), di C2 Center, Changi Naval Base, Singapura.
TNI AL mengerahkan 3 unsur KRI dari Koarmada I yaitu KRI Golok 688, KRI Surik 645 dan KRI Sigalu 857.
Baca Lainnya :
- Hubungan Keluarga Harmonis, Awal Kesuksesan Menjalankan Tugas 0
- Totalitas Tangani Covid-19, RS TNI AL Dr Midiyato Suratani Raih Penghargaan dari Kemenkes0
- Kasal: Warakawuri Bagian Penting Dalam Organisasi Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut 0
- Generasi Muda Agent of Change & Social Control, TNI AL Tumbuhkan Nilai-nilai Pancasila 0
- Siswa SMA Taruna Nusantara, Atraksi Drum Band di Atas Kapal Perang0
Operasi Patkor Indosin 23 merupakan kerjasama antara Republik Indonesia dan Republik Singapura sebagai negara pantai dalam mengamankan jalur pelayaran Selat Singapura dan Selat Philips.
Patkor Indosin saat ini merupakan patroli terkoordinasi perdana setelah beberapa tahun dihentikan, dengan adanya operasi ini diharapkan agar keamanan kawasan utamanya Selat Singapura akan semakin terjamin serta meningkatkan kepercayaan internasional pengguna jalur pelayaran di perairan tersebut.
Patroli terkoordinasi antara Indonesia dan Singapura ini menunjukkan peningkatan hubungan kerjasama yang baik antar kedua negara untuk terus membangun dan memperkuat sikap saling percaya dengan bersama dalam berpartisipasi untuk menciptakan keamanan dan keselamatan pengguna laut di perairan Selat Singapura sehingga dapat memberikan manfaat yang positif di kawasan.
Kasal pada kegiatan itu didampingi Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksda TNI Denih Hendrata dan Panglima Koarmada I Laksda TNI Erwinķùù S Aldedharma. Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dalam setiap kesempatan menegaskan bahwa TNI AL siap bekerjasama secara profesional untuk mewujudkan stabilitas kawasan.( Arry/Oryza)
