- Direktur Utama PT Pelni Cek Kesiapan KM Nggapulu Layani Angkutan Nataru 2025/2026
- Lanjutkan Misi Kemanusiaan, ASDP Kerahkan KMP Jatra I Angkut 44 Ton Bantuan untuk Sumatera
- Perkumpulan Perwira TNI/Polri Anak Medan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera
- Pastikan Kedaulatan Negara, Dankodaeral VII Turun Langsung ke Pulau Batek
- Perkuat Daya Saing Ekspor, KKP dan DWF Indonesia Genjot Kompetensi Pekerja Pembekuan Tuna
- Pelindo Tanjung Priok Dukung Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera
- Polri dan Pelni Kirim Pasukan Terlatih, 75 Kendaraan dan Bantuan Logistik ke Sumatera
- Lulus Kuliah Gratis Program KKP, Ribuan Anak Nelayan Anti Nganggur, Terserap Dunia Kerja
- Transformasi 32 Terminal Petikemas SPTP Langkah Efisiensi Logistik Nasional
- KKP Optimistis PNPB Perikanan 2025 Tembus Rp1,15 Triliun, Disalurkan untuk Kesejahteraan Nelayan
55 Kapal Pelni Layani Pemudik Nataru 2025-2026, Dirut: Utamakan Pelayanan Aman dan Nyaman

Keterangan Gambar : Direktur Utama PT Pelni (Persero), Tri Andayani (tengah). Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Menghadapi arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT. Pelni menyiapkan 55 kapal yang akan singgah di 304 pelabuhan. Pelni mengutamakan pelayanan yang aman, nyaman dan lancar.
Sebanyak 55 kapal yang dioperasionalkan terdiri dari 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis pada masa angkutan Nataru 2025/2026 mulai 11 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026.
Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani menjelaskan 25 kapal penumpang tersedia 44.180 seat yang singgah di 74 pelabuhan. Sedangkan 30 kapal perintis tersedia 11.889 seat yang singgah di 230 pelabuhan.
Baca Lainnya :
- ASDP Resmi Operasikan Layanan Kapal Express II di Lintasan Merak-Bakauheni0
- ASDP Resmi Operasikan Layanan Kapal Express II di Lintasan Merak-Bakauheni0
- 15.000 Benih Ikan Ditebar KKP ke Sungai Ciliwung0
- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan0
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang0
"Total kapasitas seluruh kapal yaitu 56.069 seat sudah termasuk dispensasi kapasitas. Sedangkan total ketersediaan tiket ada 639.635 tiket," jelas Anda, sapaan akrab Tri Handayani dalam Konferensi Pers Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 PT Pelni di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Hadir di acara tersebut jajaran petinggi Pelni antara lain, Robert MP Sinaga (Direktur Armada dan Teknik), Kokok Susanto (Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut), Nuraini Dessy. W (Direktur Usaha Angkutan Penumpang), dan Evan Eryanto (Sekretaris Perusahaan).
Dijelaskan Anda, selama periode Nataru 2025/2026 seluruh armada beroperasi penuh selama peak season tanpa docking.
Langkah Strategis
Dijelaskan Anda, langkah strategis yang dilakukan pada angkutan Nataru 2025/2026 ini yaitu kesiapan armada, penyesuaian rute dan jadwal kapal, pengajuan dispensasi kapasitas penumpang, posko dan monitoring, serta penjualan tiket.
"Kesiapan armada ini berkaitan dengan peningkatan keselamatan. Seluruh kapal beroperasi dan telah melaksanakan docking. Kemudian ramp check, seluruh kapal penumpang laik laut untuk dioperasikan," jelas Anda.
Selain itu juga selalu dilakukan monitoring ketersediaan BBM, air tawar, serta pembekalan dan fasilitas untuk penumpang maupun awak kapal, serta workshop keselamatan kapal.
Pelni turut berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga serta BPH Migas guna memastikan ketersediaan BBM kapal selama Natal dan Tahun Baru tetap aman dan terkendali di seluruh wilayah operasional pelayaran.
Guna mendukung kelancaran operasional, tahun ini disiapkan sekitar 21.000 kiloliter BBM di delapan titik suplai yaitu: Jakarta, Surabaya, Makassar, Bitung, Ambon, Kupang, Jayapura, serta Sorong.
Keselamatan Pelayaran
Anda juga menjelaskan, Pelni juga menggelar workshop keselamatan kapal di sejumlah armada. Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran awak terhadap pentingnya safety pelayaran.
"Hal ini kami lakukan sebagai penguatan pelaksanaan dari awareness terhadap safety pelayaran," jelas Anda.
Mengenai persiapan alat keselamatan rinciannya:
- Kapal Penumpang disediakan: 216 lifeboat (24.491 orang), 1.468 life ramp (36.700 orang), 70.761 life jacket (70.761 orang), 376 life-bouy, serta 25 MES (Marine Evacuation System). Total ketersediaan untuk 61.191 orang.
- Kapal Perintis: 84 lifeboat (4.438 orang), 600 life-ramp (15.000 orang), 16.253 life-jacket (16.523 orang) serta 320 life-bouy. Total ketersediaan alat keselamatan untuk 19.438 orang.
Dijelaskan Anda, selain MES (alat evakuasi penumpang dalam kondisi darurat, kesiapan alat lainnya yaitu voyage data recorder antara lain protective fixed capsule yang dipasang di rangka kapal, float free capsule yakni perangkat VDR yang otomatis mengapung bila kapal tenggelam, serta data acquistion unit.
Selama perode libur Nataru 2025/2026 ini Pelni telah mengajukan dispensasi kapasitas penumpang kepada Kementerian Perhubungan. Hal ini dilakukan karena jumlah penumpang pada libur panjang akhir tahun dipastikan meningkat, sementara jumlah kapal penumpang jarak jauh yang tersedia terbatas.
Meski ada dispensasi jumlah penumpang, menurut Anda faktor kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam pelayaran seluruh armada Pelni. Pihaknya juga menggandeng TNI AL untuk menempatkan personelnya di dalam kapal selama pelayaran.
"Kami tentu tidak bisa bekerja sendiri tanpa kolaborasi dengan pihak lain seperti TNI, Polri, KSOP, Pelindo, BMKG dan pihak lainnya," tandas Anda. (Da/Mar)











