- Perkuat Sentra Industri Garam, KKP Tanam Mangrove 600 Hektare di Rote Ndao
- Operasi Pengamanan Terpadu Nataru 2025/2026, Armada TNI AL Amankan Jalur Perairan Terpadat
- Tegakkan Kedaulatan di Ambalat, KRI Badik-623 dan KRI Pulau Rimau-724 Unjuk Kekuatan di Perbatasan
- Antusiame Masyarakat Tinggi, Kuota Diskon Tiket Kapal Pelni Tinggal 32 Persen
- Pers Harus Tegakkan Pilar Demokrasi dan Kemanusiaan di Tengah Disrupsi Teknologi
- 200 Wartawan Bakal Ikuti Retret di Akmil Magelang, Digodok Bela Negara
- Dukungan Logistik Udara TNI AL, Bantuan Bencana Diterbangkan ke Aceh
- Target Rp500 Miliar, Realisasi PNBP Pemanfaatan Ruang Laut Meroket Raih Rp775 Miliar
- Nelayan Purworejo Tak Sabar Menanti KNMP, Optimistis Bisa Sejahterakan Desa
- Diresmikan Kasal di Italia, KRI Prabu Siliwangi-321 Kapal Tercanggih Perkuat Maritim Indonesia
47 Tower Apartemen Dibangun di IKN Nusantara untuk 16.900 ASN, Polri dan TNI

Keterangan Gambar : Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan. Foto: Twitter Presiden Jokowi
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Pemerintah akan segera membangun 47 tower apartemen di IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara, Kalimantan Timur. Apartemen itu diperuntukkan bagi ASN (Aparatur Sipil Negara), anggota Polri dan lainnya. Anggarannya mencapai Rp9,4 triliun.
Di dalam akun Twitter resmi Presiden Jokowi, dinyatakan bahwa pemerintah memutuskan untuk segera menyiapkan 47 bangunan apartemen di Ibu Kota Nusantara sebagai tempat tinggal bagi ASN, TNI, dan Polri yang ditugaskan ke IKN.
"Sebanyak 47 tower itu untuk sekitar 16.900 ASN, TNI, dan Polri. Rinciannya ASN ada 11 ribu, TNI-Polri sekitar 5 ribu," tulis akun Twitter Presiden.
Baca Lainnya :
- Diterjang Gelombang Besar, Kapal Bawa 60 Ton Kelapa Diselamatkan Kapal Perang TNI AL0
- BPK Awasi Pengelolaan Anggaran Pertahanan TNI AL 0
- Alhamdulillah... TNI AL Salurkan Zakat dan Infak Kepada Mustahik0
- Kapolda Gorontalo Raih Penghagaan Presisi Award dari Lemkapi0
- Wisuda 1.227 Perwira Transportasi Kapal Niaga, Ini Pesan Menhub0
Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan dimulai pada Juni-Juli tahun ini. "Jadwalnya selesai kan Januari 2024. Juni - Juli harus sudah mulai bekerja," ungkap Basuki Hadimuljono, usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Puluhan apartemen itu akan menampung sekitar 16.900 orang yang bertugas di IKN, yakni sekitar 11.000 ASN dan 5.000 TNI - Polri. Menurut Basuki, pembangunannya setahun sampai 2024 dengan konsep 'forest city'.
"Itu rumah dinas. Nanti setelah itu mungkin baru ada (rumah) tapak yang bisa dibeli, tapi ini untuk ASN dan TNI/Polri yang berdinas ke sana," sambung Basuki.
DANA NON-APBN
Pemerintah merencanakan pendanaan pembangunan IKN mayoritas bersumber dari non-APBN. Estimasi awal sebesar Rp466 triliun yang 80 persen bersumber dari non-APBN, dan 20 persen APBN.
Pendanaan dari APBN akan digunakan antara lain, untuk membangun infrastruktur dasar, gedung-gedung pemerintahan, istana kepresidenan, istana wakil presiden, dan lainnya.
Sementara itu pendanaan non-APBN akan menggunakan skema yang diperbolehkan undang-undang dengan bidang investasi. Antara lain, untuk membangun rumah sakit internasional, fasilitas pendidikan terpadu, kawasan perkantoran, jasa, gedung serba guna, fasilitas komersial niaga, serta fasilitas hunian. (Arry/ Oryza)











