- ASDP Hadirkan Komodo Waterfront Festival 2025, Labuan Bajo Panggung Pesona Nusantara
- Udang Lokal Lebih Maknyus... Masih Jadi Primadona Masyarakat Nusantara
- SK PWI Pusat Tegaskan, Kesit Budi Handoyo Pimpin PWI DKI Jakarta 2024-2029
- 10,3 Kg Sabu Malaysia Modus Dililit di Badan, Dibongkar TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priok
- 1 Dekade Angkutan Perintis: Layani 7,8 Juta Penumpang dan Angkut 1,3 Juta Ton Barang
- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
- Jaga Ekosistem Laut, Yuk.. Tanam Mangrove dan Cemara di Pulau Tabuhan
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional
- Kejuaraan Open Water Swimming Digelar TNI AL dan Pemprov Maluku Utara, Seru
217 Kapal Pertamina Siaga Pastikan Distribusi BBM & LPG Libur Nataru Lancar

Keterangan Gambar : Kapal MT Fastron armada Pertamina International Shipping (PIS). Foto: dok. PIS
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT Pertamina International Shipping (PIS) menyiapkan 217 kapal untuk menjamin distribusi BBM dan LPG (Liquified Petroleum Gas).
Direktur Operasi PIS, Brilian Perdana mengungkapkan PIS mengoperasikan total 217 unit kapal terdiri dari 165 kapal BBM, 15 kapal avtur, dan 37 unit kapal LPG guna mendukung kebutuhan BBM selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Seluruh perwira PIS memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan suplai dan distribusi, serta kelancaran operasional sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat," kata Brilian dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (26/12/2022).
Baca Lainnya :
- Derajat Sulistiyo Dirut SPMT: “ Saya diminta Pak Arif standarkan semua operasi dan standar komersil.0
- Drajat Sulistyo Dirut SPMT: Saya Diminta Pak Arif Standarkan Semua Operasi dan Standar Komersil. 0
- Pindad dan Kadislitbangau Kembangkan Roket dan Bom MK 81 RI Live0
- Menhub Targetkan PNBP Rp8,5 Triliun, Ini Kata Anggota DPR0
- Genjot Ekonomi Mikro, Kemenhub Gunakan Produk Dalam Negeri0
Pendistribusian BBM dan LPG, sambung Brilian, dipastikan terlaksana dengan baik, agar masyarakat bisa tetap nyaman dalam beraktivitas. Kendati telah menyiapkan 217 unit kapal, PIS tetap mengantisipasi tambahan kapal dengan skema spot charter guna mengamankan stok selama masa satgas.
Pemantauan secara berkala distribusi BBM dan LPG juga dilakukan oleh perusahaan dengan mengoptimalkan teknologi. Pemantauan di antaranya melalui aplikasi EDTP 3.0, VCOMS, IPMAN, dan juga pemantauan cuaca dari BMKG. Pemanfaatan digitalisasi monitoring sistem juga disiapkan untuk mendeteksi situasi emergency, fraud detection, dan prakiraan cuaca.
MONITORING PERGERAKAN KAPAL
Teknologi untuk memonitoring pergerakan kapal dan stok juga terintegrasi dengan Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM hingga ke SPBU yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).
Tidak hanya kesiapan kapal, PIS yang kini mengelola 6 terminal strategis juga memastikan kelancaran pasokan di pelabuhan, bunker, dan depot. Untuk bunker, PIS menjaga ketepatan waktu dengan meminimalisir masa tunggu akibat bunkering dan sekaligus memastikan kualitas bunker kapal.
Kelancaran operasional di pelabuhan juga dipastikan dengan berkoordinasi secara intens ke instansi pemerintahan baik terkait imigrasi, cukai, karantina, dan otoritas pelabuhan.
”Kami melakukan monitoring posisi kapal dengan lebih intens, dan untuk kapal yang akan supply Terminal BBM dengan coverage days yang minim kami mintakan Crew untuk dapat mengoperasikan kapal dalam kondisi best safe speed, serta koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mitigasi dan antisipasi lonjakan permintaan di suatu depot apabila diperlukan,” tambah Brilian. (Fat/Oryza)
