217 Kapal Pertamina Siaga Pastikan Distribusi BBM & LPG Libur Nataru Lancar

By Indonesia Maritime News 26 Des 2022, 18:59:41 WIB BUMN
217 Kapal Pertamina Siaga Pastikan Distribusi BBM & LPG Libur Nataru Lancar

Keterangan Gambar : Kapal MT Fastron armada Pertamina International Shipping (PIS). Foto: dok. PIS


Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT Pertamina International Shipping (PIS) menyiapkan 217 kapal untuk menjamin distribusi BBM dan LPG (Liquified Petroleum Gas).

Direktur Operasi PIS, Brilian Perdana mengungkapkan PIS mengoperasikan total 217 unit kapal terdiri dari 165 kapal BBM, 15 kapal avtur, dan 37 unit kapal LPG guna mendukung kebutuhan BBM selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Seluruh perwira PIS memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan suplai dan distribusi, serta kelancaran operasional sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat," kata Brilian dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (26/12/2022).

Baca Lainnya :

Pendistribusian BBM dan LPG, sambung Brilian,  dipastikan terlaksana dengan baik, agar masyarakat bisa tetap nyaman dalam beraktivitas. Kendati telah menyiapkan 217 unit kapal, PIS tetap mengantisipasi tambahan kapal dengan skema spot charter guna mengamankan stok selama masa satgas.

Pemantauan secara berkala distribusi BBM dan LPG juga dilakukan oleh perusahaan dengan mengoptimalkan teknologi. Pemantauan di antaranya melalui aplikasi EDTP 3.0, VCOMS, IPMAN, dan juga pemantauan cuaca dari BMKG. Pemanfaatan digitalisasi monitoring sistem juga disiapkan untuk mendeteksi situasi emergency, fraud detection, dan prakiraan cuaca.

MONITORING PERGERAKAN KAPAL

Teknologi untuk memonitoring pergerakan kapal dan stok juga terintegrasi dengan Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM hingga ke SPBU yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).

Tidak hanya kesiapan kapal, PIS yang kini mengelola 6 terminal strategis juga memastikan kelancaran pasokan di  pelabuhan, bunker, dan depot. Untuk bunker, PIS menjaga ketepatan waktu dengan meminimalisir masa tunggu akibat bunkering dan sekaligus memastikan kualitas bunker kapal.

Kelancaran operasional di pelabuhan juga dipastikan dengan berkoordinasi secara intens ke instansi pemerintahan baik terkait imigrasi, cukai, karantina, dan  otoritas pelabuhan.

”Kami melakukan monitoring posisi kapal dengan lebih intens, dan untuk kapal yang akan supply Terminal BBM dengan coverage days yang minim kami mintakan Crew untuk dapat mengoperasikan kapal dalam kondisi best safe speed, serta koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mitigasi dan antisipasi lonjakan permintaan di suatu depot apabila diperlukan,” tambah Brilian. (Fat/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 1 Komentar untuk Berita Ini